30

963 27 0
                                    

"Gue bawain lo bekal! " sarkas windy memberikan bekal kepada mexsil namun mexsil menolak nya "buat cowok lo aja" sahutnya dengan wajah datar "gue nggak punya cowok" sarkas nya dengan cepat membuat mexsil kaget mendengar nya "kenapa ketawa? " bingu...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue bawain lo bekal! " sarkas windy memberikan bekal kepada mexsil namun mexsil menolak nya "buat cowok lo aja" sahutnya dengan wajah datar "gue nggak punya cowok" sarkas nya dengan cepat membuat mexsil kaget mendengar nya "kenapa ketawa? " bingung windy saat mexsil tiba tiba terkekeh "jangan disembunyiin, gue udah tau kok lo udah jadian sama Rio" sahutnya dan hendak pergi namun windy menahan nya membuat nya tak jadi pergi

"Gue serius! " sarkas windy "gue nolakk Rio! " sambungnya membuat mexsil mengernyit heran menatap windy "kenapa? " bingung nya "gue suka orang lain" sahutnya dengan malu malu "siapa? " kepo mexsil "lo nggak perlu tau, yang pasti gue nggak jadian sama Rio! " kemudian memberikan bekal tersebut "jangan lupa di makan" sarkas nya sebelum meninggalkan mexsil

"apa mungkin, gue punya kesempatan dapetin dia? " batin mexsil bertanya tanya hingga detik berikutnya membuka kotak bekal itu dan memakan nya kemudian tersenyum sendiri "selalu enak! " sarkas nya dan menghabiskan semuanya tanpa ada yang tersisa

"Semoga lo sadar dengan perasaan gue juga" batin nya yang menatap mexsil yang sibuk memakan makanan buatan nya "hayooo ngapain lo! " Kinan mengagetkan windy "ck, ngeselin lo! " kesal Kinan saat kaget "gitu banget lihatin mexsil nya! " goda Kinan membuat windy malu "udah ah yuk ke kantin" sahutnya yang sudah sangat malu apalagi pipi nya yang sudah memerah akibat perkataan Kinan

"Ayo pulang cila" sarkas Rio saat menghampiri cila "kak kai nya mana kak? " tanya cila yang sibuk melihat sekeliling "kai ada urusan di kantor" membuat cila cemberut mendengar nya "kak kai lupa ya?! " batin cila bersedih "ayok! " sarkas Rio lagi membuat cila pun buru buru merubah raut wajah nya dan mengikuti langkah Rio yang sudah menjauh

"Kenapa ngelamun? "Tanya Rio yang sedang fokus menyetir " nggak papa kak" sahut lembut cila dan Rio hanya ber ouh-iya saja dan kembali fokus menyetir "beli makanan dulu ya cila" sarkas nya dan cila hanya mengangguk saja "mau pesan apa? " tanya Rio "cila mau nasi goreng aja kak" membuat Rio pun memesan makanan tersebut sedangkan cila tetap menunggu di mobil saja dan sibuk dengan ponsel nya

"Kok nggak diangkat?! " bingung cila saat beberapa kali menghubungi kai namun tak di angkat oleh nya "padahal kan ini hari spesial cila! " sarkas cila merasa sedih hingga air mata keluar dengan sendirinya "loh kenapa nangis cila? " kaget Rio yang baru sampai mobil sedangkan cila buru buru menghapus air matanya

"Cila ke kamar dulu ya kak" sarkas cepat cila dan berlarian menuju kamarnya "jangan lupa di makan makanan nya! " teriak Rio dan cila hanya mengacungkan jempol saja "kasihan juga! " batin nya kemudian terkekeh

"Kak kai jahat!!!! " kesal cila dan sibuk menghajar boneka nya sendiri "hiks... Hiks... " tangis nya "kenapa kak kai lupa!!! " kesal nya lagi hingga tiba tiba ketukan pintu mengagetkan cila dan buru buru cila menghapus air matanya lagi dan setelah nya membuka pintu "kak ada apa! " kaget cila saat Rio tiba tiba menarik nya "kai... Kai... " ucapan Rio tergagap membuat cila bingung "kak kai kenapa kak?! " bingung nya namun Rio diam saja "kak al, kak mexsil, kak kai kenapa? " tanya cila juga kepada mereka yang berada di ruang tamu

"Kai.. Ke.. Ce.. Laka... An...! " tentu saja perkataan itu membuat cila kaget sekaligus panik di buatnya "APA!!! " kaget cila "kak Rio bercanda kan? " meminta penjelasan kepada Rio namun Rio malah diem saja "kak jangan bercanda ini nggak lucu! " sarkas cila namun semuanya diam saja hingga detik berikutnya cila menangis sejadi jadinya "hiks...cila mau ketemu kak kai" sarkas cila dengan tangisan nya

"Cila tenang ya, kai pasti baik baik aja! " al mencoba menenangkan cila namun cila tetap menangis "cila jangan nangis, ntar kai lihat jadi sedih kai nya! " sahut mexsil membuat cila berhenti menangis "tenang ya! " sarkas nya dan cila pun mengangguk "ck, kenapa berhenti! " kesal mexsil menatap Rio "nggak tau! " kemudian Rio turun dari mobil dan memeriksa bagian depan mobil tersebut membuat semua nya pun turun termasuk cila

"Kenapa kak? " tanya lembut cila "mogok! " sahut singkat Rio yang sibuk mengotak atik mesin mobil "lama nggak? " sarkas mexsil "lumayan" sahut Rio dan tetap fokus "cila mending tunggu di situ aja" sarkas al menunjuk membuat cila melihat kearah tersebut "cila tunggu disitu ya kak" sarkas nya dan meninggalkan mereka bertiga

Namun tiba tiba seseorang menutup wajah nya hingga cila kaget di buat nya "Aaaaaaaa.....Tolonggggg....." kaget nya dan berusaha melepaskan penutup itu namun usahanya tak berhasil "tolong lepasin cila! " sarkas cila sambil menangis saat seseorang itu menarik nya namun tiba tiba pergelangan tangan nya pun di lepaskan membuat cila bingung ditambah suasana yang senyap itu

Hingga tiba tiba penutup nya di lepas kan dan detik berikutnya kembang api terdengar membuat cila menatap ke langit " kembang api? "Heran nya

"Happy Birthday sayang"sarkas kai yang tiba tiba muncul di belakang cila membuat cila berbalik dan menatap kearahnya " kak kai? "Kaget cila saat melihat kai baik baik saja " Happy Birthday sayang"ulangi kai dengan mendekat kearah cila "kak kai bohongin cila? " sarkas cila membuat kai terkekeh

"maaf sayang ini semua bagian dari rencana kejutan ulang tahun kamu" sahut lembut kai membuat cila memeluk kai "jangan gitu lagi ya" pinta cila dengan mata yang sudah berkaca kaca "jangan nangis sayang, kak kai minta maaf ya, kak kai janji nggak bakal gitu lagi" sarkas lembut kai dan kembali memeluk cila

"HAPPY BIRTHDAY CILA!! " ucap serompak mereka membuat cila melepaskan pelukan kai dan menatap mereka "nih bro cake nya! " sarkas mexsil membawakan cake yang sudah di pesan kai dan tentu saja cake tersebut sesuai dengan kesukaan cila

"Tiup lilinnya cila" teriak windy "jangan lupa berdoa! " peringat Nelly "ayo sayang tiup lilinnya" sarkas kai menatap cila dan cila pun berdoa kemudian meniup lilin itu setelahnya tepuk tangan pun terdengar "potongan pertama buat kak kai" sarkas cila dengan senyuman nya membuat kai pun ikut tersenyum dan membuat semua nya kaget "njiirr serius itu kai? " batin mereka semua

"Enak banget cake nya! " sarkas windy dengan kelakuan random nya membuat mexsil terkekeh "lo ngetawain gue? " ucap tiba tiba windy menatap tajam mexsil "e-eh eng-gak! " sarkas nya namun windy tak percaya dan dengan sengaja memaksa mexsil memakan cake yang diberikan nya hingga mulutnya penuh dengan noda dari cake tersebut "hhhaaaa lo lucu!! " windy terbahak bahak melihat wajah mexsil "ck, ngeselin lo! " sarkas nya mode ngambek "ututtu sinih gue bersihin" sarkas windy dengan mode manjanya membuat mexsil tersenyum

"Ciieeee! " goda al kepada mexsil dan windy "diem lo! " sarkas mexsil dengan menatap kesal kearah al "udah jangan gangguin mereka" sarkas Nelly saat al ingin bersuara lagi "oke beb" nurut al membuat mexsil menahan tawa "bucin aja terusss! " ledek mexsil dan membawa windy pergi dari tempat itu sebelum al sempat bersuara

"Ini hadiah cila? " kaget cila dan semua nya saat kai memberikan cila hadiah sebuah mobil berwarna pink yang sesuai dengan warna kesukaan nya "iya sayaang" sahut lembut kai membuat cila bersorak gembira dan detik berikutnya memeluk kai "makasih kak kai" sarkas cila merasa bahagia hari ini "hadiah nya nggak kaleng kaleng! " batin mereka semua menatap takjub dengan mobil tersebut

"Cila berarti boleh bawa mobil sendiri kan kak kai? " tanya lembut cila saat sudah berada di kamarnya "boleh, tapi sebelum itu harus izin dulu " sarkas kai dan cila pun mengangguk "sekarang tidur ya" sambung kai dan cila pun kembali mengangguk "tidur yang nyenyak cantik" sarkas kai kemudian mencium kening cila membuat cila salting di buatnya

~Terimakasih~

~Terimakasih~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


kaiven&Cila(TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang