21

1.1K 37 0
                                    

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"

Cieee yang berangkat bareng" ledek Kinan pada salah satu sahabatnya itu "apa an sih! " berusaha menahan malu

"Cieee salting! " sahut windy yang juga ikut ikutan meledek "nggak kok! " sahut nya dengan cepat "cila yuk masuk" ajak Nelly yang sudah tak tahan namun suara seseorang menghentikan nya "nanti tunggu aku ya beb ! " tentu saja perkataan itu membuat yang lain tertawa sedangkan Nelly sudah mengumpat dalam hati "anjai beb nggak tuh! " ledek mexsil dengan diiringi kekehan

"ish tambah salting gue! " batin nya dan menarik cila untuk ikut bersamanya "yah ditinggal! " ucap windy yang melihat Nelly meninggalkan nya "udah ah yuk ke kelas" sarkas Kinan namun... "Buat lo! " tentu saja membuat windy menatap kearahnya serta kearah pemberiannya itu "buat gue? " ucapnya meyakinkan dan Rio hanya mengangguk saja "ehm makasih ya" sahut nya kemudian mengambil pemberian Rio "kenapa sakit banget! " batin seseorang

"Kelas! " suara dingin dan tegas dari kai membuat semua nya mengikuti langkah kaki kai dengan kai yang berada di depan

"Keluarkan buku tugas kalian, saya akan periksa satu persatu tugas kalian! " ucap seorang guru yang tiba tiba masuk ke kelas "tugas? " ucap spontan Rio "njiirrrr kok gue nggak tau ada tugas! " sarkas nya pelan "kasihan, untung gue udah ngerjain! " ledek mexsil sambil membuka tasnya "kenapa lo kaget? " tanya al saat memperhatikan mexsil "kok buku gue nggak ada?!" Bingungnya membuat al terkekeh "makanya jangan suka ngejek orang! " ledek balik al hingga tak terasa guru itu sudah berada dimeja mereka

"Mana tugas kalian? " ucap guru itu "ketinggalan pak" sarkas mereka bertiga "kenapa bisa ketinggalan? " tanyanya namun tak ada yang menjawab "berdiri di tiang bendera sampai jam istirahat! " ucap tegas nya membuat ketiga nya kaget "aduh pak jangan dong! " mohon al "cepat!! " ucapnya lagi namun ketiga nya tetap tak ingin beranjak dari duduknya

"Baiklah hukuman nya saya tambah, berdiri di tiang bendera dengan kaki satu terangkat! " ucap tegasnya lagi membuat ketiganya tambah kaget "buruan atau kalian mau saya hukum sampai pulang sekolah? " hingga membuat ketiganya beranjak dari tempat duduk

"Apes banget hidup gue hari ini! " sarkas al yang sudah berdiri di tiang bendera dengan salah satu kaki terangkat "lo masih mending bangke, lah gue udah ngerjain malah ketinggalan kalau tau kan mending nggak usah gue kerjain aja sekalian! " sahut mexsil panjang lebar sedangkan Rio hanya diem saja tanpa ingin mengeluh apapun "diem baek lagi sakit lo? " tegur mexsil namun Rio tetap diem "dia mah nggak sakit bro, orang dia lagi jatuh cinta " perkataan al mampu membuat Rio menatap tajam kearahnya sedangkan mexsil seketika diem dibuatnya

"Sedih banget hidup gue! Baru juga ngerasain cinta, eh malah diembat teman sendiri! " batinnya "ck, kenapa lo ikutan diem?! " tanya al saat keduanya jadi diem saja "pengen" satu kata yang keluar membuat al berdecih "nggak cocok buat lo! " sindiran yang membuat mexsil terkekeh

"Ini buat lo" Kinan memberikan sebotol minuman untuk Rio namun Rio enggan mengambilnya "ck, ambil woii kasihan Kinan! " kesal al "gue nggak butuh! " sungguh pedas sekali kata kata Rio membuat senyum Kinan memudar "buat lo" membuat interaksi semuanya beralih kearah mexsil "serius? " tanya nya pada windy yang memberikan nya minuman itu "hm buruan ambil! " sarkas nya dan dengan cepat cepat mexsil mengambil dan meminumnya

kaiven&Cila(TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang