72

1.1K 47 25
                                    

"Ayo makan dulu sayang" pinta lembut samuel sambil menyodorkan sendok yang berisikan bubur untuk kai kecil "nggak mau! " ucapnya menolak dan terus menggelengkan kepala nya membuat samuel menghela nafasnya melihat keras kepala anak nya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ayo makan dulu sayang" pinta lembut samuel sambil menyodorkan sendok yang berisikan bubur untuk kai kecil "nggak mau! " ucapnya menolak dan terus menggelengkan kepala nya membuat samuel menghela nafasnya melihat keras kepala anak nya itu

"Kalau kai nggak mau makan, setidaknya dengarin dady cerita ya" sarkas samuel menatap sang anak yang nampak enggan melihat nya "kami memang bukan kedua orang tuamu" lirih Samuel dan nampak tertunduk

"dady tidak sengaja menemukan kai waktu kecil di jalanan hingga dady pun membawa kai kerumah kita dan merawat kamu sampai sebesar ini layaknya seorang ayah sayang. Maaf jika fakta ini dady sembunyikan karena dady rasa kamu belum cukup umur buat mengetahui kebenaran ini" perjelas Samuel membuat kai kecil berkaca kaca dan detik berikutnya pun memeluk Samuel

"Lalu mom? " tanya kai kecil di sela pelukannya "dia cuma teman dady yang udah dady selamatin dan soal om yang kamu bilang jahat itu, dia sebenarnya orang yang mom mu cintai" sarkas Samuel membuat kai kecil menatap kearahnya "jadi om itu mengatakan kebenarannya? " tanya polos kai kecil sedangkan Samuel nampak mengangguk

"Kai nggak mau kehilangan mom, dady" lirih kai kecil membuat Samuel dengan spontan mengusap lembut pipi sang anak "kai harus bisa ya, biarin mom bahagia dengan kehidupan nya lagian kai kan masih punya dady yang bakal selalu menyayangi kamu" bujuk Samuel membuat kai kecil kembali memeluknya

"Ugh....bau apa ini? " ucap kai yang baru terbangun dari tidurnya "bau ini? " batinnya nampak mengingat sesuatu namun detik berikutnya nampak menggeleng "nggak mungkin! "sarkas nya kemudian keluar kamar dan mencoba memeriksa dapur dan melihat siapa yang sedang memasak

Hingga sesampainya di dapur, kai nampak di buat terkejut dengan seseorang yang sangat dirinya kenali kini tengah memasak membuat kai sontak terdiem di tempat " sa-yang? " ucap kai terbata bata memanggil seseorang itu dan detik berikutnya matanya melotot tak percaya saat orang tersebut berbalik menghadap kearahnya

Dan benar saja orang itu ialah cila yang tengah memasak "apa gue bermimpi? " ucap pelan kai namun masih mampu di dengar oleh cila sedangkan kai nampak menepuk pipi nya untuk memastikan apakah hal ini nyata atau tidaknya "Ini pasti mimpi" ucap kai lagi nampak tak waras saat berbicara sendiri

"Dia nggak mungkin disini! " bantah nya merasa tak percaya orang dihadapannya ini ialah cila sedangkan cila nampak terkekeh melihat tingkah kai yang menurutnya sangat lucu itu membuat kai kembali menatapnya "jadi ini bukan mimpi? " lirihnya dan merasa bahagia hingga detik berikutnya pun berlari menghampiri cila kemudian memeluk nya

"Sayang ini beneran kamu? " tanya nya mencoba memastikan sedangkan cila nampak mengangguk "Iya kak, ini cila"sahut cila membuat kai sangat bahagia dan kembali memeluknya "kak lepas dulu nanti masakan cila gosong" sambungnya mencoba melepaskan pelukan kai namun kai nampak enggan melepaskannya dan terus menggeleng

"Nggak mau! Nanti kamu ninggalin aku" tolak kai membuat cila geleng geleng "kak serius nanti masakan aku gosong jadi percuma dong aku masaknya" bujuknya membuat kai mau tak mau melepaskannya dan membiarkan cila kembali memasak "itu buat aku ya sayang? " tanya kai disamping cila yang nampak mengangguk sedangkan kai nampak melebarkan senyumannya

kaiven&Cila(TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang