13

1.3K 53 0
                                    

~semoga suka~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~semoga suka~

"Ambil" nice memberikan minuman kepada cila "Hah? " kaget cila memandang nice "tanda terimakasih dari gue" sahut nya "makasih" balas cila saat mengambil minuman itu "guys gimana kalau malam ini kita party" ajak windy "tumben! " sahut cepat kinan "mau ya, please" pinta windy "gue sih oke aja" sahut kinan "lo Nelly? " tanya kinan "hm gue ikut" sahut nya yang sibuk dengan buku nya

"kalau cila? " tanya windy "cila tanya kak kai dulu ya" sahut cila "yah, usahain ya " pinta windy dan cila pun hanya mengangguk saja "Menarik! " seringai terbit di wajah nya "oh ya dress nya warna item ya" sambung windy dan semua nya hanya mengangguk saja

"ck, kampret balikin!!! " kesal al saat mexsil menjahili nya "ciee yang lagi liatin muka Nelly! " ejek jail mexsil membuat al melotot dan menepuk kepala mexsil "mulut lo bisa di filter nggak sih!! " teriak al "ini di kelas kampret!! " kesal al lagi namun mexsil terus mengejek nya "lo berdua bisa diem nggak sih! " tegur Rio yang sudah merasa kesal dengan kedua sahabatnya itu

"lo kalau mau marah, marahin dia aja! " sarkas al menatap tajam mexsil "dih! " ucap mexsil "yaelah, jadi cowok ngambekan! " ejek mexsil lagi saat al pergi begitu saja "ngapain, hm? " tanya al saat Nelly sedang duduk di halaman belakang "lagi baca buku" sahut lembut Nelly "lo udah makan? " tanya nya dan Nelly hanya mengangguk saja

"Kenapa nggak sama yang lain? Nggak lagi berantem kan? " tanya al lagi membuat Nelly terkekeh "kenapa ketawa?" bingung al "lo kek ibu ibu" ucap Nelly membuat al juga terkekeh pelan "kan gue cuma nanya" al menatap wajah Nelly "gue lagi baca buku makanya sendirian"sahut Nelly lagi dan al hanya ber ouh-iya saja

" kenapa diem? "Bingung Nelly saat al hanya diem saja " gue nggak mau ganggu lo baca"sarkas nya membuat Nelly tersenyum "kenapa nggak pergi aja? " tanya Nelly "meskipun lo ngusir gue tetap disini temanin lo! " sarkas nya membuat Nelly tersenyum lagi "kenapa? " goda Nelly "sulit di jelaskan" sahut al

"Hai" sapa kinan pada Rio saat menghampiri meja tersebut namun Rio tetap mengacuhkan nya seperti biasa "nggak enak banget diginiin! " batin nya "kak Rio nggak boleh gitu, kasihan kinan" sahut cila yang melihat raut wajah sedih kinan "eh nggak papa cila" ucap kinan yang tak mau Rio merasa kesal "kenapa? " satu kata yang keluar dari mulut Rio membuat kinan tersenyum ke arah Rio

"Hm nggak papa"sahut cepat kinan malu malu " haduh suaranya bikin candu"batin kinan "pipi kinan kenapa? " tanya polos cila membuat kinan seketika malu "njir pake di tanya lagi! " batin nya "eh nggak papa kok cila ini efek kepanasan" sarkas kinan kemudian meminum minuman nya "eh cila ke kelas yuk udah bel tuh" ajak kinan dan cila pun mengangguk "cila masuk dulu ya kak kai" pamit cila dan kai pun hanya tersenyum

"Lo kemana aja njir! " tanya kinan pada windy saat melihat windy di kelas "gue di panggil ke ruang bk! " ucap kesal windy membuat ketiga nya kaget "what!!! Lo kenapa??? " teriak kinan "njirrrr jangan teriak, sakit kuping gue! " kesal windy "lo kenapa? " tanya lembut Nelly "gue nggak sengaja dorong cewek kelas sebelah terus dia pura pura nangis sampe gue di panggil deh! " windy mencurahkan kekesalan nya

kaiven&Cila(TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang