07

1.8K 70 0
                                    

~semoga suka~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~semoga suka~

Kak kai jangan hukum mereka ya" pinta cila "please kak kai" mohon cila "hm" hanya itu yang keluar dari mulut kai namun mampu membuat cila tersenyum "makasih kak kai" peluk cila  "nanti cila mau cari pacar yang kayak kak kai aja" ucap polos cila namun mampu membuat senyum kai memudar seketika "kenapa gitu? " tanya kai dengan raut wajah datar nya "ya kan kak kai baik dan selalu menyayangi cila jadi cila mau punya pacar kayak kak kai" ucap cila "kenapa harus cari orang lain! " sahut kai membuat cila bingung "maksud kakak apa? Cila nggak paham" jawab cila membuat kai kesal

"kenapa harus orang lain cila sayang? Kenapa nggak kak kai aja! " ucapan kai mampu membuat cila bengong di buat nya "tapi kita kan ponakan kak kai" sahut cila dengan menatap wajah kai "emang kalau ponakan nggak boleh nikah? " tanya kai membuat cila bingung "boleh cila sayang " ucap lembut kai lagi dengan mengusap lembut rambut cila "emang iya kak? " tanya cila lagi dan kai hanya mengangguk saja

"Jadi gimana? " tanya kai menatap cila "jadi apa kak kai? " tanya balik cila yang tak paham maksud kai "jadi, cila mau nggak nikah sam-a a-k-u? " ucap kai lagi dengan menatap wajah indah cila "aku? " cila mengulangi kalimat terakhir " iya sama kak kai" sambung kai penuh harap cila tak menolaknya

"Hhee cila masih kecil kak" sahut cila "yah di tolak! " kecewa kai sedangkan cila terkekeh "tunggu cila besar ya kak kai nanti cila mau kok" ucap cila "janji?! " sahut kai " janji kakak ku" sahut cila dengan senyuman nya "awas ya cila ingkar! " ucap kai dengan terus memegang tangan cila "cila nggak bakal ingkar kak kai" sahut cila "hm pinter" ucap lembut kai dengan mengusap lembut rambut cila

"Anjiirrr bangsat kena gue!!! " kesal al saat mexsil dengan sengaja melakukan nya "musuh lo itu dia bego ngapa jadi gue yang di hajar bangsattt!! " kesal al sedangkan saat ini mexsil sudah tertawa terbahak bahak "nih rasain bego! " al membalas perbuatan mexsil hingga mexsil kalah dalam permainan itu "Bangke emang lo! " kesal mexsil "lo yang mulai " al terus memainkan game nya sedangkan kai dan Rio bermain dengan santai nya

"Kak kai" ucap cila membuat ketiga nya menatap cila yang baru bangun tidur "tutup mata kalian! " perintah tegas kai "cila sayang ngapain kesini? Dan kenapa harus dengan pakaian ini? " tanya kai dan menarik lembut cila dan membawa nya kembali ke kamar nya "ck, emang posesif banget to anak! " sarkas al dan kembali melanjutkan permainan nya

"Kenapa hm? " tanya kai lagi "cila mau ijin boleh? " tanya lembut cila bahkan menatap kai "mau kemana? " tanya datar kai "a-n-u ma-u k-e ma-ll" ucap cila gugup "ngapain dan sama siapa? " tanya kai lagi "sama kinan, windy dan Nelly " ucap jujur cila "kak kai ikut ya" sahut kai "kak kai disini aja ya " pinta cila "kalau gitu cila nggak boleh pergi! " sahut kai dengan tegas membuat cila cemberut "yaudah boleh" akhirnya cila membiarkan kai ikut "yaudah cila ganti pakaian nya ya kan kak kai udah sering bilang kalau keluar jangan pakai baju tidur gini " tegur lembut kai dan cila hanya cengengesan saja

"Loh ada kai? " tanya spontan kinan membuat windy menepuk sahabat nya ini "maaf ya cila ajak kak kai" sahut cila "nggak papa yaudah yuk keliling" ajak Nelly pada semua nya "wah cantik banget deh cila" puji windy saat melihat yang di pakai cila "Ganti!!! " ucapan kai membuat cila cemberut "tapi cila suka ini kak kai" rengek cila "iya kak kai beliin kok, jangan cemberut yaa " ucap lembut kai bahkan mengusap lembut pipi cila "cila coba yang lain ya kak kai" ucap cila lagi dan kai hanya tersenyum saja

"Aduh pengen deh gue punya cowok kayak kai! " ucap kinan bisik bisik "dih siapa yang mau sama lo, lo kan bar bar! " sahut windy membuat kinan menepuk bahu sahabat nya itu "lo juga bar bar kali! " sindir balik kinan "dih ngambek! " sahut windy membuat kinan menjauh dari nya "Nelly gue cantik nggak! " kinan berputar putar ala princess "hm cantik kok " ucap Nelly membuat kinan memeluk sahabat satu nya ini "cantik jadi monyet! " sambung windy membuat kinan menatap tak suka pada windy "hhee becanda kinan ku sayang" bujuk windy

"lo nggak beli? " tanya kinan yang melihat Nelly tak mencoba pakaian apapun "enggak, gue harus hemat" ucap nya "gue beliin ya kan gue yang ngajak " sambung kinan namun Nelly menolak nya "please lah demi gue Terima ya" sambung kinan lagi "iya Nelly Terima aja jangan sungkan kalau perlu lo bungkus semua biar kinan bangkrut sekalian! " ejek windy membuat Nelly tersenyum

"Berapa semuanya! " tanya kai pada pegawai tersebut dan mengeluarkan kartu black clard "kita dibayarin kai? " tanya kinan dan kai hanya berdehem "whaaattt seriusannn!! " teriak windy "berisik bego, diliatin orang" tegur kinan "makasih kai " ucap ketiga nya "cila pulang duluan ya kalian hati hati" ucap lembut cila "iya dadah cila " ucap windy sedangkan kinan dan Nelly hanya melambaikan tangan saja

"Gimana, senang? " tanya lembut kai saat perjalanan pulang "senang, makasih ya kak kai" ucap cila kemudian mencium pipi kai membuat kai berhenti mendadak dan untung saja tangan kai siap siaga menjaga cila sehingga cila tak terbentur "astaga jantung gue!! " batin kai "kak kai kenapa berhenti? " tanya cila lembut "cila cium kak kai? " tanya balik kai dan dengan polos nya cila mengangguk " yaudah kita lanjut jalan ya"ucap kai setelah menetralkan pikiran nya itu dan mengusap pelan rambut cila

"Bawain barang barang di mobil! " perintah kai pada teman teman nya itu sedangkan kai menggendong cila yang tertidur di perjalanan tadi "tidur yang nyenyak cantik" ucap kai kemudian mencium kening cila dan mengusap pelan rambut cila sebelum mematikan lampu nya "banyak banget, habis borong lagi lo?" tanya al saat kai duduk bersama mereka "woii gue tanya sama lo!! " kesal al namun kai tetap diam bahkan terkesan melamun

"lo nggak gila kan kai? " sindir mexsil saat kai tiba tiba tersenyum sendiri "apa kita bawa kerumah sakit aja? " tawar Rio membuat kai seketika sadar dan menatap tajam ke arah sahabatnya kemudian pergi ke kamarnya "njir aneh banget to anak! " ucap al saat kai sudah tak ada

~terimakasih buat yang udah kasih votenya~

~tunggu kelanjutannya yaa~

~tunggu kelanjutannya yaa~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kaiven&Cila(TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang