63

968 32 54
                                    

"Kamu masih marah ya? " tanya aluna menghampiri meja kai "please jangan diemin aku" lirihnya merasa sedih sedangkan kai masih mengacuhkan nya "lo mending nggak usah ganggu kai " sarkas Rio bersuara "aku minta maaf ya kalau udah buat kamu marah" uc...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kamu masih marah ya? " tanya aluna menghampiri meja kai "please jangan diemin aku" lirihnya merasa sedih sedangkan kai masih mengacuhkan nya "lo mending nggak usah ganggu kai " sarkas Rio bersuara "aku minta maaf ya kalau udah buat kamu marah" ucapnya lagi tanpa memperdulikan ucapan Rio kepadanya itu

"Kai? " lirih aluna lagi dan dengan berani memegang tangan kai membuat kai menatap kearahnya dan detik berikutnya menepis tangan aluna "jangan sentuh gue! " sarkas tajam kai membuat aluna makin sedih di buatnya Sedangkan kai nampak meninggalkan kelas tersebut

"Kalau lo gadis baik baik, mending jangan rendahin diri lo dengan mengejar laki laki yang udah nggak mencintai lo lagi aluna" sarkas Rio membuat aluna menatap nya "kai mencintai orang lain? " tanya nya merasa tak percaya dengan perkataan Rio itu

"tolong jawab aku" sambung aluna saat Rio diem saja "mending lo tanya sendiri sama orang nya" ucapnya kemudian meninggalkan aluna sedangkan aluna nampak terdiem

"Kak kai ngapain disini? " tanya cila menghampiri kai dan duduk di sampingnya sedangkan kai yang melihat cila pun dengan cepat memeluknya membuat cila kaget "kak kai kenapa? " tanya cila namun bukannya menjawab kai malah mempererat pelukannya itu

"Kak lepasin ntar ada yang lihat" sarkas cila namun kai menggeleng "sebentar sayang" pinta kai dan terus memeluk cila "kak kai lagi ada masalah ya? " tanya cila sedangkan kai dengan cepat menggeleng

"cuma pengen meluk kamu sayang" lirih kai membuat cila pun manggut manggut kemudian mengusap lembut wajah kai yang nampak memejamkan mata dan tanpa mereka sadari ternyata aluna sedang memperhatikan mereka berdua

" kenapa mereka berdua dekat banget" lirih aluna bertanya tanya dan terus memperhatikan mereka berdua "kenapa gue cemburu! " batinnya yang merasa cemburu melihat kai yang begitu erat memeluk cila "ini salah" lirihnya

"Nanti pulang sekolah kita kerumah om sama tante ya kak kai" ucap cila menatap kai "cila rindu sama mereka kak" sambungnya dan kai pun mengangguk "nanti kita kesana ya" membuat cila tersenyum manis kearah kai

"Ck, mimisan lagi! " lirihnya merasa kesal di tambah kepalanya makin sakit "kayaknya gue harus istirahat dulu deh" ucap aluna kemudian pergi menuju uks namun di saat perjalanan, tiba tiba aluna merasa pandangannya mulai memburam hingga detik berikutnya tak sadarkan diri dan berakhir pingsan di Koridor

"Kak kai itu aluna" kaget cila saat melihat aluna pingsan sedangkan kai ikut kaget juga dan detik berikutnya menghampiri aluna "darah? " kaget kai saat melihat aluna dan detik berikutnya mencoba membangunkan nya

"ana bangun" sarkas kai menepuk pelan pipi aluna namun aluna tetap tak membuka mata dan dengan spontan kai menggendongnya dan membawanya menuju uks "Semoga aluna nggak kenapa napa" lirih cila dan mengejar kai yang sudah meninggalkan nya

"Lo nggak boleh kenapa napa" ucap kai dengan memegang tangan aluna membuat cila yang baru datang di buat cemburu "ini bukan waktu yang tepat cila" batin cila berusaha bersabar dan menahan cemburunya

kaiven&Cila(TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang