20

1.3K 39 0
                                    

"Lo mau bilang apa? " saat menghampiri al "kenapa diem? " bingung nya karena al tak menjawab "lo nggak sakit kan? " Nelly dengan reflek meletakkan tangan nya ke kening al hingga membuat al kaget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo mau bilang apa? " saat menghampiri al "kenapa diem? " bingung nya karena al tak menjawab "lo nggak sakit kan? " Nelly dengan reflek meletakkan tangan nya ke kening al hingga membuat al kaget

"Nggak panas kok, terus kenapa lo diem? " Nelly makin bingung di buatnya "yaudah gue pergi ya, kalau lo nggak mau bicara! " sarkas nya dan ingin beranjak namun pergelangan tangannya di tahan oleh al

"An... An... A... An.. U... " al tergagap membuat Nelly mulai merasa kesal "lo bicara yang benar dong gue nggak paham! " sarkas nya dengan nada kesal namun lagi lagi al malah mendiamkan nya membuat nya terasa jengah "oke gue pergi! " sahut nya dan melangkahkan kaki nya pergi dari tempat itu hingga....

"an... GUE SUKA SAMA LO!" teriakan al mampu membuat langkah kaki Nelly terhenti saat mendengarnya "gue nggak salah dengar? " batin nya dan sedikit menunjukkan senyuman sebelum akhirnya berbalik menghadap al yang menunduk

"Ulangi! " satu kata yang keluar dari mulut Nelly mampu membuat al menatap kearahnya "hah? " reflek nya "gue mau lo ulangi yang tadi! " sahut Nelly lagi membuat al kembali gugup

"Ck, lo laki nggak sih!" kesal Nelly saat al kembali diem tanpa berniat menjawab nya "gue bilang ulangi al! " sedikit memaksa "gue suka sama lo! " sarkas nya dengan wajah menunduk sedangkan Nelly kembali tersenyum mendengarnya

"Lo mau jadi pacar gue?" Agak pelan namun masih dapat didengar oleh Nelly "hm gimana yaa?! " sahut Nelly seolah olah bingung membuat al makin gugup "hm gimana ya al gue ini.... " ucap nya terhenti "gue mau! " sambungnya membuat al buru buru menatap Nelly yang tak percaya jika gadis itu mau menerima nya

"Ck, gitu amat liatin nya! " ledek Nelly dengan sedikit kekehan membuat al tersenyum hingga detik berikutnya memeluk Nelly

Degh!....

"Makasih Nelly makasih! " ucapnya yang masih tak menyangka hingga detik berikutnya dibuat kaget oleh suara teman temannya

"Ciieeee kak al! " ledek cila "kiiiwww kiiwww ada yang nggak jomblo lagi nih!! " sambung Kinan "teraktir bosss" sahut windy juga "akhirnya manusia setan ini udah punya pacar! " teriak Rio membuat al kesal padanya "untung gue lagi bahagia, coba nggak udah gue keluarin kata kata kasar buat lo! " berikutnya

selamat bro, jangan lupa beliin gue Lamborghini! " ucapan mexsil mampu membuat al kaget dan melotot kearahnya "lo pikir gue ternak uang! " kesal nya namun mexsil hanya membalas kekehan saja sedangkan Nelly sejak tadi menahan malu

"Duh pipi lo Nelly kek kepiting rebus! " ledek Kinan membuat Nelly seketika melotot kearahnya "kamu kenapa sayang? " suara lembut al membuat Nelly makin malu "anjaaayy udah panggil sayang aja nih!! " ledek mexsil

"Ehm.. An.. U.. Gue mau pulang! " sarkas Nelly kemudian berlari karena tak kuat menahan salting serta malu Sedangkan al yang melihat itu pun menyusul Nelly "aku anter ya" pinta al saat sudah berhasil mengejar Nelly

"BERHENTI AL!! " teriak Nelly saat melewati sesuatu yang membuat matanya menginginkan hal itu "kenapa sayang? " nada lembut al membuat pipi Nelly kembali memerah "lo jangan manggil gitu dong, kan gue jadi malu! " sahut Nelly membuat al terkekeh dibuatnya

"Mang dua ya" ucap Nelly saat memesan ketoprak "terus aku manggil apa dong? " tanya al saat Nelly sudah duduk didepan nya "Nelly aja! " sarkas nya namun al menggelengkan kepalanya tanda tak setuju

"Itu mah nggak kayak pacaran! " tolak al sedangkan Nelly tampak berpikir "beb aja gimana? " al memberikan ide membuat Nelly tampak berpikir "atau mau ayah bunda? " ucapan al selanjutnya membuat Nelly melotot sedangkan al terkekeh

"Ck, jangan ayah bunda juga! " kesal Nelly "terus apa dong? " sambung al menatap Nelly "beb aja! " sarkas nya agak malu malu mengatakannya sedangkan al hanya mengangguk saja

"Makasih udah nganterin gue! " sarkas Nelly saat sudah berada didepan rumahnya "iya bebeb ku" kekehan keluar dari mulut al membuat Nelly menamparnya "kenapa ditampar sih beb! " merasa kesal "lo alay banget! " sarkas Nelly membuat al terkekeh lagi "kan sama ayang aku juga! " tentu saja perkataan al membuat Nelly kembali salting "udah sana lo pergi gue mau masuk! " usir nya "aku balik dulu, besok aku jemput beb! " kemudian melakukan mobilnya

"kak kai cobain deh ice cream nya enak" cila memberikan ice cream itu dan tentu kai mencobanya "hm manis kayak kamu" sarkas nya "ish kak kai mah gombal! " kesal cila yang terus memakan ice cream nya itu "bener kok, cila itu manis " sambung kai menatap cila

"Cila mau nggak pacaran sama kak kai" ucap tiba tiba kai membuat cila berhenti memakan ice cream nya dan menatap kearah kai "maksud kakak kayak kak al tadi? " tanya balik cila dan kai hanya mengangguk saja "nggak! " sarkas cila membuat kai merasa sedih

"Nggak nolak maksudnya kak kai! " sambung cila lagi dengan sedikit kekehan membuat senyuman terbit di wajah tampan kai "jadi kita pacaran juga? " tanya kai dan cila hanya mengangguk hingga kai pun memeluk cila "ish kak kai" kesal cila saat kai tiba tiba memeluknya

"Lo jangan gila dong al! " ucap mexsil saat al senyum senyum sendiri "perlu gue anter kerumah sakit jiwa? " ledek nya hingga senyuman itu pun memudar "lo aja sana pergi! " kesal al yang diganggu mexsil "gue mah masih waras! " sarkas nya "lo pikir gue nggak waras? " kesal al "kan udah gue bilang tadi! " hingga terjadi lah keributan "SINI LO BANGSAT!!! " teriak al saat mexsil lari

"RASAIN KEMARAHAN GUE!! " kesal al mengejar mexsil hingga tiba tiba... "HAHAAAAAAA!! " al terbahak bahak saat mexsil tersandung kursi hingga menyebabkan nya terjatuh "KARMA BUAT LO ITU! " ejek al sedangkan mexsil fokus memegangi kaki nya yang terasa sakit "Bantuin gue napa sih! " kesal nya saat al terus saja tertawa tanpa berniat menolongnya.
(Definisi sahabat > tertawa dulu baru menolong) 😂

"Gue sumpahin lo-" ucapan mexsil terhenti kala... "Ngapain lo duduk disitu? " suara Rio tiba tiba terdengar "lo pikir aja sendiri! " kesal mexsil berusaha berdiri "bantuin gue woii! " kesal mexsil saat Rio diem saja "jawab dulu! " ucap santai nya membuat mexsil berdecak sebal "ya jatuh lah, lo pikir gue duduk gini mau ngapain lagi hah? Kesal mexsil apalagi al terus saja menertawakan nya " ck, si monyet malah ketawa! "Menatap tajam al

" enak aja gue mah ganteng! "Sarkas al " ganteng pala bapakmu "sahut nya " emang ganteng buktinya Nelly mau sama gue! "Sombong al membuat mexsil makin kesal dibuatnya "paling juga kasihan sama lo!"ucapan mexsil mampu membuat al kesal dibuatnya "DIEM LO!! " teriak al "ck, berisik lo berdua! " Rio yang mulai kesal dengan adu mulut kedua sahabatnya itu

~terimakasih~

~terimakasih~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kaiven&Cila(TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang