27

974 29 0
                                    

Pagi yang indah untuk gadis yang tengah bersiap siap "kak kai buruan! " sarkas nya sedikit berteriak saking gembiranya menyambut pagi hari ini "semangat banget cantik! " goda al membuat mexsil dan Rio berdecih dibuatnya "dih, udah punya pacar juga...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi yang indah untuk gadis yang tengah bersiap siap "kak kai buruan! " sarkas nya sedikit berteriak saking gembiranya menyambut pagi hari ini "semangat banget cantik! " goda al membuat mexsil dan Rio berdecih dibuatnya "dih, udah punya pacar juga masih aja godain ponakan orang! " sindir Rio "nggak cukup al satu cewek? " bertanya dengan nada mengejek membuat al kesal "lo berdua diem! " kesalnya sedangkan cila terkekeh

"Udah semua hm? " tanya kai dan cila hanya mengangguk saja "njiirrr lo mau kepantai atau mau kemana? Banyak bener bawaan lo! " sarkas al yang melihat kai membawa dua koper namun kai tak memperdulikan nya

"Hai beb! " sapa al saat Nelly dan kedua teman cila yang lainnya juga baru tiba di mansion kai "ck,mulai deh ngebucin! " sarkas mexsil "sini biar gue yang bawa! " ucap Rio mengambil barang bawaan windy membuatnya kaget "e-eh nggakk usah! " tolaknya namun Rio bersikeras "ayo sayang! " ajak lembut kai meninggalkan yang lainnya hingga yang lainnya mengikuti langkah kai dan hanya menyisakan Kinan yang sedang melamun

"Udah ayo! " ajak mexsil yang tau perasaan Kinan kemudian membawa barang barang gadis itu yang ternyata berat juga "lo nggak bawa barang berbahaya kan? " ucap spontan mexsil membuat Kinan terkekeh dengan kerandoman cowok ini yang jarang sekali diketahui orang orang

"Ya nggak lah! " sarkas Kinan diiringi kekehan membuat mexsil ikut terkekeh juga "lo berdua buruan naik! " sarkas Rio yang melihat mexsil dan Kinan sibuk mengobrol tanpa ingin berniat masuk kedalam mobil "kok mereka dekat? " batinnya merasa sedih melihat pemandangan tersebut

"Lo kenapa turun? " bingung Rio saat windy hendak keluar dari dalam mobil "gue duduk dibelakang aja! " sarkas nya kemudian turun "Kinan, lo duduk di depan ya" pinta windy membuat Kinan kaget dibuatnya "udah sana buruan masuk! " sarkas mexsil sedikit mengejek mbuat Kinan malu malu

"Loh, Nelly mana? " bingung Kinan saat tak mendapati sahabatnya yang satu itu "mereka naik mobil yang satunya! " sarkas mexsil "bareng kai? " tanyanya lagi namun mexsil menggeleng "mobil kai yang lain! " sahutnya membuat Kinan paham hingga setelahnya tak ada perbincangan lagi menyebabkan keadaan begitu mencanggungkan

"Gimana? Enak kan? " ucap windy kepada mexsil saat keduanya sibuk memakan cemilan "udah gue bilang ini mah enak! " sarkas nya saat mexsil jamnya mengangguk saja "Kinan lo mau? " tawarnya kepada sahabatnya itu "makan aja gue lagi nggak pengen! " tentu saja membuat windy menatap kearahnya "lo nggak lagi sakit kan? "

"Nggak kok" sahutnya dengan cepat "kalau lo mau? " tanya windy kearah Rio yang fokus menyetir dengan wajah super datarnya itu "nggak! " sahutnya "gue mau lagi dong! " sarkas mexsil membuat windy terkekeh

"Kak kai, berhenti sebentar! " ucap cila saat diperjalanan "kenapa sayang?" Sahutnya dengan kelembutan "cila mau beli cemilan kak" membuat kai pun paham dibuatnya "ada lagi? " tanya kai "udah kak ini aja" sarkas nya kemudian kai pun membayarnya dan kembali melanjutkan perjalanan mereka tadi

kaiven&Cila(TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang