08

1.6K 55 0
                                    

~semoga suka yaa~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~semoga suka yaa~

"Hari libur yang sangat membosankan! " batin cila kemudian menghela nafas "kak kai mana ya? " cila berbicara sendiri sambil berjalan "KAK KAI" teriak cila dari atas kemudian berlarian menuruni tangga "AAAAAAA.. " teriak cila saat kaki nya tersandung dan untung saja kai siap siaga hingga dengan cepat menghampiri cila dan menangkap nya

"cila nggak papa? Nggak ada yang luka kan? " tanya khawatir kai dengan melihat tubuh cila sedangkan cila hanya cengengesan saja "lain kali jangan gini lagi ya" tegur lembut kai "iya kak kai maaf ya" ucap cila dan kai hanya mengangguk saja dan mengusap pelan rambut cila "kak kai lagi ngapain? " tanya cila saat duduk di sofa "dady minta kak kai periksa dokumen ini" sahut kai masih fokus dengan dokumen yang sedang di lihat nya "oh dari paman ya, cila mau telpon paman dong kak kai" pinta cila sambil mengulurkan tangan nya

"Ponsel cila mana? " tanya kai "di kamar kak, cila males ke kamar " sahut cila dan kai pun memberikan ponsel nya "hallo paman ku sayanggg" ucap manja cila saat panggilan tersebut terhubung "hallo sayang, gimana kabar cila? Baik kan? Kai nggak nakal kan? " tanya paman nya itu alias ayah dari kai "ck, ngeselin! " batin kai yang mendengar suara ayah nya itu "hhee nggak kok paman kak kai mah baik sama cila" sahut cila "oh ya ceritain sama paman dong" ucap paman nya membuat cila bercerita dengan antusias

"kak kai selalu turutin kemauan cila paman, terus kak kai juga menyayangi cila, cila senang bisa tinggal sama kak kai" sahut cila dengan antusias dan tanpa cila sadari kai tersenyum menatap cila "oh ya paman tau, kemarin cila mau bunga mawar terus-" ucapan cila terhenti kala kai mengambil ponsel nya "loh kak kai cila belum selesai" sahut cila dan berusaha mengambil ponsel itu lagi "kak kai bicara sebentar ya" ucap lembut kai "kenapa nggak biarin cila bicara? " tanya datar dady nya "udah dulu cila mau belajar! " kai menutup panggilan tersebut membuat dady geram dengan anak semata wayang nya itu

"Dasar anak itu!!! " kesal dady nya "kenapa di matiin kak kai cila kan belum selesai cerita" cila cemberut "maaf ya cerita nya nanti lagi ya" ucap lembut kai "cila marah sama kak kai" sahut cila kemudian pergi ke kamar nya "bagaimana ini? Jika di biarkan pasti dady bakal menjadikan nya bahan ejekan" batin kai menatap kepergian cila "cila" ucap kai yang menghampiri cila namun cila mengacuhkan nya "kak kai minta maaf ya" ucap kai lagi dan bahkan sedang memeluk cila "nggak mau! " jawab cila "kak kai nangis nih" ucap kai membuat cila memandang wajah kakak nya itu

"Jangan, nanti cila ikut nangis" ucap polos cila membuat kai tersenyum "cila mau maafin kak kai kan? " tanya kai dan cila hanya mengangguk "sayang deh sama cila" sahut kai lagi "ish kakak mah ntar cila salting loh! " rengek cila "idih gemas banget deh" kai mengacak acak rambut cila "kakak!! " kesal cila dan kai hanya terkekeh "kak kai udah selesai? " tanya cila "udah, emang kenapa hm? " tanya lembut kai "cila mau ajak kak kai pakai baju couple yang kayak orang orang" ucap antusias cila membuat kai terkekeh lagi "oke deh princess kai" sahut kai membuat cila terkekeh

"Gimana? Bagus kan, kita terlihat lucu loh kak kai" ucap cila saat memandangi diri nya dan kai di pantulan cermin "anjir, apa apaan ini! Ternyata di luar ekspetasi gue! " batin kai memandang diri nya di cermin itu "kok diem? Kak kai kenapa? " tanya polos cila "kak kai nggak suka ya? " tanya cila bahkan senyum cila sudah hampir memudar "suka kok, kak kai kan selalu suka sama pilihan cila" sahut cepat kai sebelum cila menangis

"Serius? Kak kai nggak bohong kan? " tanya cila menatap wajah kai dan kai tersenyum "beneran sayang" sahut lembut kai membuat cila kesenangan "kak kai cila lapar" ucap cila tiba tiba "mau makan apa, hm? " tanya kai yang sudah memegang ponsel nya itu "cila mau nasi goreng " sahut cepat cila "yaudah kak kai pesanin dulu ya" sahut lembut kai dan sibuk dengan ponsel nya begitu pun dengan cila

"Kak kai ayo ikutin cila" ucap cila "Hah?! " kaget kai saat cila menarik tangan nya dan menyuruh nya mengikuti tarian nya "buruan kak kai, cila mau bikin video" sahut cila lagi saat kai hanya diam saja "kak kai nggak bisa cila sayang" sahut lembut kai "sini ikutin cila " ucap cila dan dengan terpaksa kai menari mengikuti cila "anjirr nggak ada harga dirinya gue kalau sama cila! " batin kai "senyum kak kai, sekarang kita mau poto! " ucap cila dan kai pun hanya mengikuti saja

"Cila ambil pesanan nya dulu ya kak kai" ucap cila kemudian berlari mengambil pesanan yang datang "hati hati sayang" teriak kai namun cila tak mendengar nya kai pun bergegas mengikuti cila "loh, Hai kak Rio, kak mexsil dan kak al" sapa cila "lagi ngapain cila? Kok pakai costum? " tanya mexsil dan memasuki rumah

"Deg!!" ketiga nya terkejut dengan pakaian yang dikenakan oleh kai "hhhhaaaaaaa" pecah lah sudah tawa ketiga nya saat melihat kai menggunakan pakaian yang sama dengan cila cuma berbeda warna saja "njir serius ini lo kai? " tanya Rio "lagi mode apa lo kai, jadi make costum gitu! " ledek al " lo kayak bukan kai si kutub es"sarkas mexsil "kalau mau couple jangan costum gitu juga kali kai" ledek al "

"DIEM LO SEMUA!! " teriak kai dengan suara dingin nya membuat ketiga nya terdiam "kak kai nggak boleh marah marah" ucap cila "dia yang mulai! " rengek kai dan menunjuk pada ketiga sahabat nya itu "anjir gue nggak salah lihatkan? " batin Rio "lo kek bocah kai" suara al membuat kai menatap tajam ke arah nya "tuh cila lihat sendiri kan " rengek kai lagi bahkan bersikap manja pada cila dan menatap sahabatnya dengan remeh "sekali kali lo harus rasain kemarahan cila" senyuman penuh arti terbit di wajah kai membuat ketiga nya takut

"Mampus" batin ketiga nya "kalian jangan ledekin kak kai! " bentak cila membuat ketiga nya ciut "hhee maaf ya cila janji deh nggak lagi! " pinta ketiga nya "cila sayang tampar aja " suara kai membuat ketiga nya kesal kepada kai "tampar sayang sampai mereka bertiga masuk ke rumah sakit" sambung kai lagi "jangan ya cila " mohon ketiga nya "cila nggak tega" ucap cila membuat ketiga nya kesenangan "cila makan dulu ya" cila pun meninggalkan semua nya " jangan kesenangan lo semua! Gue bakal tetap hukum lo semua! "Sahut kai dan menyusul cila membuat ketiga nya ngeri " njir napa ni mulut nggak bisa di filter sih! "Nyesal mereka saat mengejek kai

~terimakasih buat yang udah kasih vote~

~tunggu kelanjutannya~

~tunggu kelanjutannya~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kaiven&Cila(TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang