66

1.1K 45 41
                                    

"Loh, sayang" kaget mom kai saat melihat kedatangan cila seorang diri "kamu sendirian sayang? " tanya nya sambil mengajak cila masuk ke dalam rumah "kok muka cila pucat banget? " terus bertanya sedangkan cila nampak diam saja dengan wajah menunduk...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Loh, sayang" kaget mom kai saat melihat kedatangan cila seorang diri "kamu sendirian sayang? " tanya nya sambil mengajak cila masuk ke dalam rumah "kok muka cila pucat banget? " terus bertanya sedangkan cila nampak diam saja dengan wajah menunduk "mereka pasti bertengkar lagi" batinnya

"Tunggu sebentar ya, tante buatin minuman dulu" ucap nya menatap sang ponakan "kenapa sayang? " tanya mom kai saat cila menghentikan langkah nya "cila boleh minta makan? " lirih cila membuat mom kai dengan spontan mengusap lembut rambut cila

"Tentu saja boleh sayang" sahut mom kai dengan tersenyum manis kearah cila "kamu mau di buatin apa? " kembali bertanya "nasi goreng " ucap cepat cila membuat mom kai terkekeh "yaudah tante buatin dulu ya sayang, kamu anteng anteng disini" ucap nya kemudian meninggalkan cila yang nampak mengangguk

"Gue harus cari dia kemana? " frustasi kai yang sedari kemaren mencari keberadaan cila "tenangin diri lo kai, kita pasti bisa menemukan cila" sarkas Rio menepuk pelan pundak sahabatnya itu

"Makasih ya tante" ucap cila di sela makannya "masakan tante enak banget, kek masakan mom" lirihnya membuat hati kecil mom kai merasa sedih dan dengan spontan mengusap lembut rambut cila "kalau suka di habisin sayang" ucap nya dengan tersenyum manis kearah cila

"Sayang aku pulang" teriak dady kai menghampiri istrinya "loh, cila? " kaget dady kai saat melihat cila yang tengah sibuk dengan makanan nya "kai nya mana sayang? " tanya dady kai membuat cila seketika menghentikan makan nya "kalian bertengkar lagi? " tanya nya masih terus menatap cila

"Cila bisa kok cerita ke tante sama om" bujuk mom kai membuat cila menatap mereka "cila boleh minta tolong? " membuat mom kai dan dady nya saling tatap dan detik berikutnya mengangguk

"cila butuh uang buat kembali ke indonesia" lirihnya membuat keduanya mengernyit "cila mau balik ke Indonesia" sambungnya dengan menunduk "kenapa? Apa cila nggak suka berada disini? " tanya mom kai dengan memegang pipi cila
"ci..la....mau....menj...auh...dar..i...kak..kai" lirih cila membuat keduanya paham "please om tante, tolongin cila. Cila mau balik" sambungnya saat keduanya hanya diem saja tanpa mengiyakan "nanti kalau cila balik, cila disana sama siapa? Nanti nggak ada yang jagain kamu sayang" sarkas dady kai duduk di samping cila

"Cila bakal belajar mandiri " membuat keduanya merasa bimbang harus bagaimana "cila janji, cila bakal jaga diri baik baik di Indonesia" sambungnya membuat keduanya menghela nafas "baiklah, om pegang ya omongan cila ini" membuat senyuman terbit di wajah cila

"Mau berangkat kapan? " tanya dady kai menatap cila "cila mau hari om" ucap cila membuat dady kai manggut manggut "hati hati di sana ya sayang" lirih mom kai yang merasa khawatir membiarkan cila sendirian di Indonesia sedangkan cila yang paham pun dengan segera memeluknya

"tante nggak usah khawatirin cila ya, cila pasti baik baik aja disana" ucap cila menenangkan nya dan terus memeluk mom nya kai "tante aja nih yang di peluk? " ucap dady kai membuat cila terkekeh dan detik berikutnya memeluk dady kai

kaiven&Cila(TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang