Di balik kaiven Lwerfhy yang dikenal sebagai cowok dingin, kejam dan tak kenal takut. Tapi, tidak Berlaku jika bersama dengan ponakan yang disayanginya. Ponakan yang selalu dirinya pastikan bahagia dan tak akan membiarkan siapapun menyakitinya! Dia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~Akhir dari cerita~
15 Mei 2024
"Mom!!! " teriak kai kecil kesenangan saat melihat kedatangan cila dan bergegas memeluknya "kai kangen banget sama mom" jujur nya sambil terus memeluk cila yang tengah mengusap lembut rambutnya
"gimana keadaan kamu sayang? " tanya cila menatap sang anak yang juga menatapnya "udah lebih baik kok, kan udah dijengukin mom" membuat cila tersenyum mendengar nya "hm pinter bnget sih" sarkas nya dengan sedikit mencubit pipi kai kecil yang nampak terkekeh dan detik berikutnya pun menatap kesamping cila
"Hai om jahat" sapanya menatap kai yang tengah menatap tajam dirinya sedangkan cila nampak menahan tawanya "nggak boleh gitu sayang" tegur lembut Samuel membuat kai kecil lagi dan lagi terkekeh dan detik berikutnya pun kembali menatap kai "maaf ya om" ucapnya dengan tersenyum kearah kai yang hanya berdehem saja
"Kita bisa bicara? " tanya kai menatap Samuel yang mengangguk "kami keluar dulu ya sayang" pamit Samuel mengelus lembut pipi kai kecil yang tersenyum kearahnya kemudian mengikuti langkah kai yang mulai berjalan keluar kamar tersebut
"Makasih" ucap kai saat mereka berdua tengah berada di ruang tamu sedangkan Samuel nampak sedikit tersenyum menatap kai "buat apa? " tanya Samuel "karena bantuan lo" sarkas kai membuat Samuel dengan spontan menepuk pelan bahu kai "ini murni kerja keras lo bro" bantah Samuel membuat kai sedikit tersenyum kearahnya
"Gue bisa minta tolong? " tanya kai membuat Samuel mengernyit kearahnya "tolong apa? " bingung nya sedangkan kai nampak membisikkan sesuatu ke telinga Samuel membuat Samuel manggut manggut di buatnya "lo tenang aja" sahut nya menatap kai
"makasih ya mom, udah mau jengukin kai" ucap kai menatap cila yang tersenyum kearahnya "emang kai udah nggak marah lagi sama mom? " tanya cila sedangkan kai kecil yang mendengar ucapan cila pun buru - buru menggelengkan kepalanya
"kai nggak akan bisa marah sama mom" sahutnya membuat cila pun dengan spontan memeluk kai kecil yang juga memeluknya "makasih ya sayang" sarkas cila dan terus memeluknya "sayang" membuat keduanya pun menatap kearah sumber suara tersebut yang tak lain ialah suara kai yang melangkahkan kakinya menghampiri cila
"Aku keluar sebentar ya" sarkas kai menatap cila "mau kemana kak?" Tanya cila dan terus menatap kai "ada urusan di perusahaan" bohong kai sedangkan cila nampak manggut manggut saja "Aku pergi dulu ya" pamit kai mengelus lembut rambut cila "hati hati ya kak" sarkas cila dan kai pun nampak mengangguk
"Gue titip cila bentar ya" ucap kai didepan Samuel dan Samuel pun nampak mengangguk saja hingga detik berikutnya pun meninggalkan mereka semua "mom" ucap kai kecil dengan sedikit menarik baju bagian bawah cila membuat cila pun menatapnya "kenapa sayang? " nada lembut tersebut
