32

873 29 0
                                    

"Nih baju lo! " sarkas Kinan memberikan baju Rio "jaket windy mana? " tanya nya saat tangan Rio tak membawa apapun "lupa! " satu kata yang keluar membuat Kinan berdecak kesal "tua! " sarkas nya juga kemudian pergi dari tempat tersebut meninggalkan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nih baju lo! " sarkas Kinan memberikan baju Rio "jaket windy mana? " tanya nya saat tangan Rio tak membawa apapun "lupa! " satu kata yang keluar membuat Kinan berdecak kesal "tua! " sarkas nya juga kemudian pergi dari tempat tersebut meninggalkan Rio yang terpelongo dengan ucapan nya

"Tua? Apa iya? Masa sih? " batin nya "kenapa dia berbeda? " ucap Rio saat merasa Kinan tak seperti dulu yang mengejarnya "aneh! " sarkas nya lagi

"Habis kemana lo?! " tanya windy saat Kinan baru sampai ke kelas "malah nggak di jawab! " kesal nya "habis balikin baju Rio" tentu saja membuat windy kaget "WHATTT SERIUUSSS!! 'Teriak windy membuat seisi kelas menatap kearah mereka membuat Kinan buru buru menutup mulut nya

" diem bego! Jangan bikin gue malu! "Ucap Kinan " katanya mau moveon"ejek windy "ya emang mau moveon, tapi kemaren gue nggak sengaja numpahin minuman di bajunya! " jelas Kinan membuat windy manggut manggut "terus? " keponya "ya gue cuciin deh dan... -" ucapan Kinan terhenti membuat windy bingung "dan... dan apa njiiirrr?! " makin kepoo "dan jaket lo di bawanya! " tentu saja membuat windy kaget

"Terus jaketnya sekarang mana?! " tanya windy "dia lupa! " membuat windy kesal di buatnya "kenapa nggak jaket lo aja sih! Ntar bubu gue marah!!! " ucap spontan windy membuat Kinan mengernyit heran "bubu? Bubu siapa? " sarkas nya

"Siapa? Gue tanya sama lo windy?! " kesal Kinan saat windy diem saja "an-an-nu... " ucapnya dengan tidak jelas membuat Kinan berdecak "cepat bilang!!! " kesabaran Kinan sudah mulai habis di buatnya "mexsil! " sahutnya membuat Kinan kaget di buatnya "jadi lo udah... Jadian sama mexsil? " tanya Kinan dan windy hanya mengangguk saja

"Mexsil!!! " teriak Kinan memanggil mexsil yang kebetulan hendak ke kelas mereka "cieee di samperin bubu nya! " goda Kinan membuat windy malu sedangkan mexsil mengernyit heran "bubu? Aku? " tanya nya sambil menunjuk dirinya sendiri "idih pake malu segala, biasanya juga malu maluin! " ejek Kinan dan pergi meninggalkan mereka dengan windy yang sudah mengumpat dalam hatinya "itu aku? " tanya mexsil lagi dan windy malah terkekeh "nggak papa kan? " tanya balik windy membuat mexsil terkekeh "nggak papa sayang, aku Terima kok" membuat windy tersenyum kearahnya

"Loh kai mana cila? " tanya Kinan saat menghampiri meja cila yang sedang duduk sendirian dengan fokus ke ponselnya "kak kai lagi ada urusan di perusahaan" sahut lembut cila "oh pantes sendirian aja" sahut Kinan dan cila hanya tersenyum saja "mau pesan? " tawar Kinan dan cila menggeleng "cila udah makan tadi" membuat Kinan manggut manggut saja dan pergi memesan makanan

"Nih jaketnya! " sarkas Rio yang tiba tiba datang dan duduk di samping cila "tadi bilangnya lupa! " sarkas Kinan dengan kesal namun Rio diam saja "ck, ngeselin! " ucap Kinan membuat Rio diam diam tersenyum melihat tingkah gadis itu yang menurutnya lucu

"NGGAK!!! " ucap tegas kai "kamu harus mau! " jawab dady nya yang tak mau kalah juga "jangan paksa kai! " sahut kai lagi "kai ini penting! Tolong jangan kamu tolak!!! " mohon dady nya namun kai tetap pada keinginan nya "pikirkan perusahaan dady! " sarkas dady nya membuat kai mengepalkan tangannya "ITU PERUSAHAAN ANDA, BUKAN PERUSAHAAN KAI!! " teriak kai mengeluarkan emosi nya

kaiven&Cila(TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang