bab 17

180 14 0
                                    

Keesokan hari nya dokter Tio  benar-benar mandapatkan masalah. dia tidak di perbolehkan lagi bertugas di rumah sakit keluarga abraham. meskipun dia tidak sepenuhnya bersalah , tapi tetap pasrah menerima hukuman ini. Karna selama ini tidak ada yang berani membantah kehendak mr. David yang salu terdengar mutlak.

Di sisi lain christian sudah menepati apartemen baru yang ia sewa untuk 1 tahun kedepan. sisa uang hasil penjualan rumah sudah clara infestasikan di salah satu perusahaan yang tak jauh dari hunian nya.

Perusahaan itu  bernama ARCY company . Perusahaan ini sebenar nya hanya cabang dari prusahaan  besar luar nergri.

Christian menyerahkan semua kepercayaan nya kepada clara, hingga dia tidak perduli uang yang dia infestasikan masuk ke perusahaan mana saja dan perushaan seperti apa, dia hanya akan menuruti semua yang di katakan oleh clara kepadanya.

Dan lagi akhir-akhir ini christian kehilangan semangatnya, entahlah christian merasa kosong dan kehilangan sesuatu yang begitu besar di hidup nya. sehingga membuat nya tidak lagi perduli dengan apa pun.

"Baiklah nyonya Clara terimakasih atas kerja sama anda dan kepercyaan anda kepada perusahaan kecil kami ini," ucap   jhonatan.

Jhonatan adalah CEO dari perusahaan ARCY company..

"Sama-sama tuan saya yakin perusahaan ini akan sukses, dan kita akan sama-sama di untungkan nantinya. " clara menjawab dengan snyuman manis nya.

"Ya semoga saja semua sesuai harapan kita nyonya," ucap jhonatan

"Baiklah kalau begitu saya izin undur diri tuan, "

"Silahkan nyonya mari saya antar!"

Kedua nya berjalan menuju pintu ruangan jhonatan, dan clara sedikit menundukan kepalanya dan segera berlalu dari perusahaan itu.

Clara bertujuan menemui christian di apartment nya.
Sesampinya di apartment christian. clara  langsung masuk dan mencari keberadaan christian.

Clara memasuki kamar christian ternyta christian sedang berdiri di balkon kamar nya dan memandang kosong pemandangan di hadapan nya.

"Kau sedang apa? " Tanya clara

Christian sedikit terkejut mendengar suara Clara yang sudah berada di hadapan nya.
Christian sedikit tersenyum menyambut clara .

"Aku tidak tau clara, aku hanya selalu teringat wajah zio ... anaku," ucap christian lirih.

Ya, setelah waktu itu berpisah dengan asyla dan zio christian bahkan tidak bisa melupakan mereka berdua. Asyla dan zio selalu menghantui pikiran nya.

Clara marah mendengar nya , dia tidak terima jika christian masih saja mengingat mantan istri dan anak nya.

Meskipun dia tidak mencintai christian lagi dia tidak ingin christian kembali kepada asyla. clara tidak akan membiarkan nya.

"Jadi kau keberatan bercerai dengan nya dan sekarang menyesal? "

"Aku hanya merasa khilangan sesuatu dan aku pun tidak tau itu apa Clara," ucap christian

"Apa kau masih mencintaiku? "

"Tentu saja aku mencintaimu clara, kenapa kau masih bertanya? "

"Kalau begitu berhenti membuang waktu mu hanya untuk memikirkan mereka!!"

"Baiklah ... baiklah , jangan marah Clara! aku akan berusaha untuk mu." Christian segera memberikan pelukan hangat untuk Clara.

"Lalu bagai mana dengan meeting tadi, apakah berjalan lancar? " Tanya christian

Harapan AsylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang