bab 7

273 14 9
                                    

Happy reading 🥰
_________________________

Setelah 30 menit berlalu tapi pintu ruangan itu belum juga terbuka .
David masih setia menunggu di depan pintu UGD.

lalu terdengar langkah ribut dari ujung lorong rumah sakit, itu adalah max dan leon .

Max memang menghubungi leon karna tuan nya pasti tidak akan sempat menghubungi leon.

David mendongak, menatap tajam leon di hadapan nya

"Bukan kah aku memintamu untuk mengawasinya? Lalu kenapa kau mebiarkan asyla keluar rumah sejauh ini, hingga harus menyaksikan sesuatu yang berakhir menyakiti nya leon?? ".tanya david

"Aku memang mengawasinya tapi ketika asyla tiba di taman kota , aku pergi karna ada urusan penting yang harus aku kerjakan david." Jawab leon.

"Lagi pula ini sudah takdir david, seharusnya bersyukur karna asyla mengetahui perbuatan brengsek suaminya, aku memang prihatin dengan apa yang asyla alami. Tapi kau harus ingat david. selalu ada hikmah di balik musibah . Kita hanya perlu berusaha menguatkan asyla dan membantunya bangkit setelah ini. Bukan kah kau perduli kepadanya??".

"Aku akan pergi ke rumah orang tua nya untuk memberitahukan maslah ini. mereka harus tau, dan asyla pasti sangat membutuhkan orang tua nya saat ini" . Lanjut leon

David masih terdiam di tempat nya, yang di ucapkan leon benar, dia seharusnya bersyukur, asyla mengetahui perbuatan buruk suaminya. Tetapi tetap saja gara gara hal itu asyla justru terbaring di ruangan UGD.

"Max kau tetap di sini temani david, aku pergi dulu. " Pamit leon

Max hanya mengangguk patuh,sebagai jawaban .

Setelah nya Leon segera berlalu dan pergi menuju rumah orang tua asyla.

Max masih berdiri di samping tuan nya , max merasa iba dengan tuan nya ini, tuan nya terlihat kacau dan tidak berhenti menggigit kuku nya .

Mungkin tuan nya merasa sangat khawatir dan ketakutan. Selama max bekerja bersama david, dia sama sekali tidak pernah melihat sisi tuan nya yang seperti ini.

Ternyata Asyla begitu berpengaruh untuk tuan nya. Tapi...asyla bahkan belum mengenal tuan nya.

Keduanya sibuk dengan pikiran nya masing masing.

Ceklek'

Seorang dokter keluar dengan wajah yang sulit di artikan.

David segera berdiri dan menghampiri dokter tersebut.

"Bagaimana dokter? Apa dia baik baik saja? Apa anak nya selamat?
Jawab dokter jangan diam saja !!! "

Ucap david sambil mencengkram lengan dokter di hadapan nya.

"Maaf tuan bayinya berhasil di selamatkan, dan dia berjenis kelamin laki -laki tuan. Tapi.... "

"Tapi apa dokter jangan bertele tele! Kau tidak tau siapa aku haah , cepat KATAKAN! ".ucap david menggebu.

Tangan david bahkan sudah mencengkram kerah baju yang dokter itu kenakan.

Max yang melihat keributan itu segera berusaha melerainya , max tidak ingin terjadi sesuatu nantinya.

"Tuan sudah tuan.. Biarkan dokter menjelaskan kan nya tuan ! " Ucap max

Max memeluk erat bahu tuan nya dari belakang , da berusaha menaraik david untuk menjauh dari dokter tersebut.

David melepas kan dokter itu dan membenarkan pakaian nya yang terasa semakin berantakan.

"Nyonya di nyatakan koma tuan". Ucap dokter .

Harapan AsylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang