bab 8

264 17 2
                                        

Happy reading 🥰
____________
Di dalam ruangan khusus bayi,terlihat bayi mungil yang sangat tampan dan menggemaskan,tertidur lelap di dalam inkubator .

Ruangan inkubator khusus bayi asyla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruangan inkubator khusus bayi asyla.

Ya, david sangat perotektif dan selalu mengutamakan pasilitas dan perawatan bagi asyla dan anaknya. dia hanya ingin memberikan yang terbaik untuk asyla dan anak nya.

Di samping inkubator, ada dua orang paruh baya yang menatap kagum cucu pertamanya. Itu adalah orang tua asyla.

di balik rasa kagumnya, erina dan william sangat tepukul ketika mendapat kenyataan bahwa,cucunya harus lahir di saat ibu nya dalam keadaan koma.

Tapi mereka sangat bersyukur cucunya masih bisa di selamatkan , bahkan keadaan nya sudah jauh lebih baik .

tidak ada lagi alat yang menempel di tubuh mungil nya, dia hanya memerlukan ruang yang lebih hangat dan tetap terjaga seperti sekarang.

"Hay jagoan ... Ini nenek sayang.. " Ucap erina .

Air matanya kembali menetes mengingat
Perjuangan hidup asyla dan bayinya .

"Dan ini kakekmu sayang, tetap sehat dan kuat ya , supaya cepat bertemu momy ok!! ".ucap william.

Suster yang memang di tugaskan khusus, untuk menjaga bayi asyla, tersenyum hangat menyaksikan momen manis tersebut.

Lalu suster itu berjalan menghampiri erina dan william.

"Maaf tuan dan nyonya, kalau saya boleh tau dimna ayah bayi ini? "Tanya suster tersebut dengan sangat hati hati.

Takut perkataan nya akan menyinggung.

Erina hanya tersenyum tipis menanggapi pertanyaan susrer itu.

" Memang nya ada apa suster" Tanya william.

"Bayi ini akan lebih baik lagi jika dia melakukan skin to skin dengan orang tua nya, itu sangat bermanfaat untuk bayi baru lahir , selain memberikan ketenangan untuk bayi, skin to skin juga dapat meningkatkan sistem imun bayi tersebut nyonya" Ucap suster

"Tapi ayah nya tidak ada , sedangkan ibu nya masih dalam keadaan koma suster. " Jawab erina sendu.

"Apakah hal itu bisa di lakukan dengan orang lain suster?" Tanya william

"Tentu saja tuan itu tidak masalah" Jawab suster.

"Saya akan menggantikan nya" Ucap seaeorang.

Erina dan william menoleh bersamaan begitu mendengar ucapan seaeorang , begitu juga dengan suster.

Dan orang itu adalah david.

Ya, setlah selesai berganti pakaian yang di bawakan oleh max,david pergi menuju rungan bayi asyla .
dia hanya ingin memastikan bahwa bayi asyla baik baik saja.

Harapan AsylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang