part 1

24.6K 1.2K 33
                                    

ANYYEONG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ANYYEONG...
KASIH RANTING NANTI YA, GUA MAU TAU INI CERITA KEK GIMANA MENURUT KALIAN.

"BUBUUUUUUUU,,,"

Pria tinggi dengan mata lentik itu menoleh, tangannya yang sedang kotor oleh tanah segera dia bersihkan sebelum menyambut tubuh kecil mungil yang gempal itu.

"Minta Duit?" Ujar anak berusia dua tahun itu, ucapannya masih belum jelas namun pria dewasa itu mengerti apa yang di maksudnya.

"Buat apa hem?" Tanya nya bangun dari posisi jongkoknya dengan anak itu dalam gendongannya.

"Jajan," suara khas anak kecil yang menggemaskan membuatnya tak kuasa untuk tidak mencium pipi bulat sang anak.

"Kea mau jajan iya?" Tanya nya yang langsung di angguki sang anak.

"Zikri?" Panggilan itu membuatnya menoleh, berdiri di depannya orang dari masa lalunya, salah satu orang yang sangat ia harapkan untuk tidak bertemu dengannya, kenapa harus ketemu?

"Ya ampun lo kemana aja?" Pertanyaan yang gampang di jawab namun mulutnya enggan untuk bersuara.

"Zikri?" Panggilan itu tak ia hiraukan, dengan segera diri nya mengambil Keanza untuk pergi dari taman tempat mereka bermain.

"Lo mau kemana?"

Tangan yang mencengkalnya segera dia tepis "kita gak saling kenal jadi jangan sok akrab." Ucapnya dan berlalu dari sana dengan cepat.

"Zik lo gak mau denger kabar tentang kita lagi?" Gumam suara itu yang tak ia hiraukan.

Malam sudah tiba, sudah waktunya untuk dirinya menidurkan sang anak, namun ntah kenapa kali ini Keanu menjadi anak yang rewel, tidak ingin dirinya sentuh.

Saat dirinya berjalan satu langkah kearah Kea anak itu langsung bergeram dan menjauh, bahkan ocehan anak-anak turut andil.

"Kea ayo bobo, emang kamu gak ngantuk? Udah jam sepuluh ini," rayunya berusaha mendekatkan diri pada anak lelaki yang berusia dua tahun itu.

"Bubu diam?!" Dengan sentakan dan kata yang terdengar hanya kata 'Bu yam' itu membuat Zikri kembali berdiam diri.

"Kea, Bubu ngantuk, ayo bobo yuk." Kembali hanya ada ocehan saja, anak itu pokus pada sebuah robot yang dia pegang di tangan kanan dan mobilan di tangan kiri, menabrakan kedua benda itu.

"Brummmm duarrrrr robot kalah" ucapnya yang bahkan kata R saja tidak jelas terdengar.

Hanya menghela nafas, dengan terpaksa dirinya menghampiri anak itu merebut mainan dari kedua tangannya dan langsung membawanya kekamar.

"Udah waktunya bobo, besok lagi maennya, kalo gak bubu buang semua maenan kamu."

Jelas Kea memberontak, dirinya berusaha untuk turun dari gendongan Zikri.

"Bubu turun bubu, Bubu mau maen, Bu," kewalahan jelas Zikri rasakan apalagi ocehan anak itu yang tidak jelas penuhh dengan buih setiap ucapan.

"Keanza Radeya Moiz diam?!" Ucap Zikri dengan suara rendahnya yang berhasil membuat Keanza diam dengan tenang.

Different WordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang