Duhhhh Hehehehe
Ahhh gak tau dehhh hatinya lagi gk nentu jadi mungkin alurnya bakal amburadul.Ngomong-ngomong kalo alurnya kalian gak paham bagian yang flasback baca bagian part 8 disitu fashbacknya nyambung kesini.
Seperti biasa yang bagian tulisan miring itu flashback.
Diharap kalo ada Typo tolong tandain, biar gua tau.
Sudah ada lima hari dari waktu Daffa meminta ijin untuk pulang ke rumahnya, Zikri sekarang sudah merasa menjadi selingkuhan sesungguhnya.
Sehari setelah Daffa meninggalkan Zikri, lelaki itu kembali sibuk dengan urusan Cafenya dan tentunya menjelaskan apa yang terjadi pada Iky.
Kehidupan awalnya kembali lagi dan dia berdoa semoga Daffa melupakannya dan Kea.
Ya meskipun sekarang ini dirinya menetap di kediam rumah yang baru Daffa isi.
Untuk daffa sendiri selama lima hari ini Daffa tidak ada kabar, tidak pernah menghubunginya melalui telpon, mungkin karena mereka tidak pernah bertukar telpon.
Sedangkan Daffa sendiri kembali sibuk dengan urusan kantornya, dia pulang ketika jam sudah pukul 11 malam, dimana sang istri sudah tertidur dan bangun saat akan berangkat tanpa sarapan.
Velicia sendiri tidak mempermasalahkan hal seperti itu yang terpenting Daffa ada dirumah, tidak pergi seperti kemarin tanpa mengaktifkan ponselnya yang mana ponsel yang Velicia maksud adalah ponsel umum Daffa bukan pribadinya.
"Siang ini aku bawain bekal ke kantor ya, abis itu kamu anter aku check dede bayi." Ucap Velicia yang di balas anggukan Daffa yang masuk sibuk mempersiapkan berkasnya.
"Gua berangkat." Ucap Daffa dan berlalu dari sana.
Velicia tidak menaruh curiga atau merasa sakit hati karena setelah pernikahan mereka memang sikap Daffa sudah seperti ini, acuh padaanya bahkan dia ingat dulu malam pertama yang harusnya mereka habis kan dengan menggairahkan tidak terjadi seperti itu, Daffa waktu itu pergi begitu saja setelah mendapatkan telpon ntah dari siapa.
Jika kalian bertanya soal apakah Velicia tau soal Zikri? Jawabannya adalah dia tahu, namun dia pura-pura tidak mengetahui nya.
Itu terjadi setelah satu bulan setelah pernikahan mereka yang mana saat itu Daffa tidak pulang selama hampir tiga minggu.
Veli duduk dengan gelisah di tempat tidur, pakaiannya yang berwarna merah darah begitu kontras dengan warna kulisnya.
Dirinya sedang menunggu Daffa untuk menyambut malam pertama mereka, meskipun dirinya sudah tidak perawan lagi tetap saja malam ini harus begitu mengesankan karena Daffa akan menyentuhnya pertama kali.
Gaya berpacaran Daffa begitu kuno, dirinya hanya menggandeng tangannya, mengajaknya dinner tanpa melakukan skinship berlebihan.
Maka dia ingin malam ini berkesar karena malam ini malam pertama untuk pernikahan dan malam pertama Daffa menyentuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Word
Teen FictionDia kira waktu dua tahun itu cukup untuk menghapus rasa cintanya, ternyata tidak, apalagi ketika dirinya berhasil menciptakan makhluk dari hubungannya. Zikri mati-matian menjaga makhluk itu tumbuh berkembang dalam tubuhnya, rasanya aneh ketika medap...