part 20

7.4K 410 17
                                    

Yooo Minna
Berapa hari dari waktu up kemaren?
3 hari atau berapa?
Sebelum itu mau ngucapin buat

Yooo MinnaBerapa hari dari waktu up kemaren?3 hari atau berapa?Sebelum itu mau ngucapin buat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makasih 100k nya
Nanti 1jt ya tembus!

Oke sekarang

Oke sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pukul 3 dini hari, tidur Zikri terusik karena merasakan kecupan-kecupan basah pada wajahnya.

"Eunghhh,,," lenguhnya membuka matanya, dirinya melihat Daffa yang juga sedang melihatnya.

"Pulang?" Gumamnya mengalungkan kedua tangannya pada leher Daffa menarik lebih dekat wajah itu.

Lelaki mana yang ketika bangun ereksinya tidak ikut bangun?

Dan juga dirinya tidak menduga Daffa akan pulang malam ini juga, dia kira Daffa tidak akan pulang selama beberapa hari atau bahkan satu minggu ini.

"Ehmmm, maaf buat tadi pagi" ucap Daffa menenggelamkan wajahnya pada potongan leher Zikri, mencium dan menjilat bagian sensitif pria itu, membangkitkan gairahnya.

Tangannya bergerak membuka baju tidur yang di kenakan, menekan dan mencubit puting yang sekarang menegang, tatapannya mendongak untuk melihat Zikri yang sekarang menutup matanya masih dengan tangan yang mengalung di lehernya, kadang juga merematnya.

Kembali menunduk seketah puas melihat wajah bergairah sang Sub dibawahnya, menjilat dan mengemut pada bagian kecil yang berada di dadanya, yang satunya lagi tidak lepas dari tangannya.

"Eunggghhhh,,," lenguh Zikri menambah libidonya untuk naik, dan setelahnya desahan dan lirihan terdengar di penjuru kamar, suara perpaduan kulit menjadi melodi malam itu.

"Apa yang terjadi pada istrimu?" Tanya Zikri yang sekarang berada dalan dekapan Daffa waktu sudah menunjukan pukul setengah enam, dimana mereka menghabiskan lebih dari dua jam untuk bergumul di atas tempat tidur.

Tangan Daffa sedari tadi tak henti-henti mengelus dari rambut sampai punggung Zikri "Urusan yang menyebalkan." Jawabnya tanpa minat.

Tatapannya turun kebawah, berusaha melihat orang yang sedang memberi pola-pola abstrak pada dadanya "Tidurlah sebentar, nanti aku bangunkan, kita pergi ke kebun binatang." Beritahunya dengan suara yang begitu halus.

Different WordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang