Part 10

14.9K 720 48
                                    

"Gua gak nyangka lo nyembunyiin hal kek gini dari gua,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gua gak nyangka lo nyembunyiin hal kek gini dari gua,"

Daffa di buat terkejut saat dirinya melihat teman atau lebih tepatnya sahabatnya berada di rumah mantan kekasihnya.

"Gua juga gak nyangka lo ada disini, masih peduli ternyata." Ucap Iky.

Daffa bangkit berdiri dari duduknya, memegang kerah Iky dan diangkat keatas.

"Zikri punya gua, jelas gua peduli sama dia," ucap Daffa, Iky menyentak tangan itu.

Dirinya dengan segera kembali duduk dengan tenang sedangkan Zikri sedang ke dapur membuatkan Daffa minuman.

"Kea mana?" Tanya Daffa saat Zikri sudah kembali keruang tamu.

Zikri menghela nafas lelas, di lihatnya Daffa yang duduk dengan angkuh setelahnya melihat kearah Iky yang santai.

"Kea tidur kamar, kamu mau ngapain kesini?" Tanya Zikri duduk di single sopa.

Daffa yang mendengar Ucapan itu tertawa, dirinya bergerak untuk mengukung tubuh Zikri.

Tangan kirinya dia gunakan untuk menompang tubuhnya sedangkan tangan kanannya dia gunakan untuk mengusap pipi Zikri.

"Kamu masih ingetkan apa yang aku mau? Kalo jawaban itu masih belom ada sekarang maka satu minggu lagi kita akan ketemu di pengadilan."

Daffa menundukan kepalanya untuk menghirup aroma Zikri, tangannya sekarang sudah mencengkap pipi tirus itu.

Iky yang melihatnya tidak terima, dengan segera dirinya beranjak kearah mereka dan langsung menghempaskan tubuh Daffa untuk menjauh dari Zikri.

"Jangan coba-coba buat deketin Zikri lagi, lo udah punya bini dan bini lo juga lagi hamil, lo bisa lupain Zikri." Ujar Iky yang mana kembali membuat Daffa terkekeh.

"Apaan nih? Lo gak beasanya kek gini ke orang, Ky ini masalah gua dan lo gak ada urusannya buat ikut campur." Balas Daffa.

Iky terdiam, tangannya mengepal karena kesal.

"Gua yang tau gimana menderitanya Zikri, gua yang nyelametin dia dua tahun yang lalu setelah lo lukain dia dengan hebat, dan sekarang lo berdiri disini minta hak atas Kea, lo gak malu?"

Tatapan Daffa menajam, tangannya terkepal dengan kuat, ucapan Iky menyentil egonya.

"Gua gak bakal biarin Zikri pergi kalo gua tau dia lagi hamil, yang gua mau selama ini itu anak buat kasih penerus ke bokap gua tanpa nge ganggu masalah pribadi gua, gua pertahanin dia di pernikahan gua, gua bahkan ada niatan buat nikahin dia kalo dia mau tapi tunggu gua hasilin anak buat di jadiin cucu." Ucapan itu keluar begitu saja.

Tatapannya mengarah pada Zikri yang menatapnya dengan raut ketakutan, raut yang dulu sangat dia benci.

"Lo manusia ter egois Daffa!" Ucapan dari Iky membuatnya mengangguk.

Different WordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang