OBSESI DUA COGAN BL

Bab 40

"Tolong lepaskan semua pelayan yang dihukum karena gagal mencegah kaburnya monster itu."

Mereka yang dipenjara.

Yang kulihat hanyalah Ella, tapi dia bukan satu-satunya yang dihukum.

Argen mengerutkan kening mendengar kata-kataku.

"Itu di luar topik."

"Saya minta maaf."

Sudah kuduga, apakah ini tidak akan berhasil?

Itu adalah suara yang gila.

Hingga saat ini, meski Argen bermurah hati kepada pelayan sombong itu, tidak jelas apakah dia akan meninggalkan pelayan itu sendirian yang berani membicarakan keputusan pemiliknya.

"Mengapa? Bukankah dia seorang pelayan yang tidak ada hubungannya denganmu?"

Argen menunjukkan rasa ingin tahu yang murni alih-alih mengungkapkan ketidaksenangan dengan permintaan saya yang lancang.

"...Kami tidak ada hubungannya satu sama lain, tapi."

Ella baru saja berbicara denganku beberapa kali dan menjadi seorang pelayan yang tidak memiliki banyak hubungan denganku. Bahkan ada pula yang tidak saling kenal sama sekali.

Tetapi-.

<Kudengar monster itu sedang mencari pelayan berambut merah muda!>

Kepalaku berdenging seolah Ella berteriak di telingaku.

Menurut cerita aslinya, Richard tidak bisa melarikan diri sekarang.

Selain itu, apakah dia menjadi lebih baik saat bersamaku? Pasti ada pengaruhku pada pelariannya.

'Saya pasti tidak sengaja membantu.'

Ini salahku kalau Ella dipenjara. Jadi aku tidak bisa berpura-pura tidak tahu.

"Saya perlu memastikan bahwa Marquis tidak menyakiti saya."

"Kepastian macam apa itu bagimu?"

"Marquis mungkin tidak tahu, tapi tindakan tak terduga dari orang tinggi memberikan kepastian tertentu kepada pelayan sepertiku."

Saya ragu-ragu sejenak.

"Fakta bahwa mereka aman juga menjadi bukti kepastian bagi saya yang berada pada posisi yang sama. Itu sebabnya aku meminta bantuanmu."

Argen yang mendengar permintaanku terlihat cuek.

"Saya ingin tahu apakah Anda cukup berharga untuk membuat saya mengabulkan semua permintaan itu."

"Nilainya terserah pada Marquis untuk menilai, tapi kupikir aku bisa mencegah monster bawah tanah itu melarikan diri."

Aku mengingat kembali kenangan saat Richard melarikan diri berkali-kali.

—Jelas, kekuatankulah yang mencegah Richard melarikan diri.

Jika saya bisa menggunakan kekuatan itu, saya mungkin bisa memainkan karya aslinya sesuai keinginan Argen.

Tentu saja, jika saya tetap di sini tanpa melarikan diri, aslinya tidak akan berubah.

"Rosie, seperti yang kamu katakan, jika monster itu benar-benar menyukaimu, itu akan sia-sia."

"...."

Aku menundukkan kepalaku dalam-dalam ketika Argen mengungkapkan kebohongan yang telah kukatakan secara acak agar bisa hidup.

Lagipula kamu tidak percaya padaku—.