Bab 64

36 8 0
                                    

"Lihat ini."

Saya membuka peta di depan Richard yang telah selesai makan.

"Apa ini?"

"Hafalkan terlebih dahulu. Saya menandai cara melarikan diri dengan garis merah."

Richard menerima peta itu dengan pandangan menarik.

"Apakah pelayannya menyiapkannya sendiri?"

"Lalu dengan siapa aku akan berbagi ini?"

Suatu hal yang rahasia.

"Jadi pembantunya berencana meninggalkan negara ini."

Richard yang melihat garis merah di peta menuju ke laut berkata.

"...Belum tentu seperti itu, tapi jika tidak, aku akan pergi ke tempat yang jauh."

Faktanya, garis yang saya gambar di peta berada di titik berlawanan dengan tempat saya akan melarikan diri.

Saya akan membantu Richard melarikan diri, tetapi saya tidak berniat lari bersamanya, jadi saya hanya akan memberinya informasi secukupnya.

Seperti di novel, saya bermaksud membantu Richard menghindari kesulitan yang dia alami saat melarikan diri dari ksatria Argen.

Tapi Richard dengan baik hati melipat peta itu dan menyerahkannya padaku.

"Saya menghafal semuanya."

"...Sudah? Secepat itu?"

Dia benar-benar melihatnya, bukan?

Aku tidak percaya dia menghafal semua peta dalam waktu sesingkat itu sehingga rasanya terlalu berlebihan jika hanya melihat semuanya.

"Tapi, Nona, apa yang akan kamu lakukan jika ada cara yang lebih baik dari itu?"

"Cara yang lebih baik?"

Rencana tersebut berfokus pada jarak waktu terpendek dan rute teraman setelah memikirkan beberapa hari.

Apakah ada rencana yang lebih baik dari ini?

"Ini cara yang sangat aman dan cepat."

"Apa itu?"

Itu sangat menggoda.

"Ini sebuah rahasia."

"...Apa?"

"Aku akan sangat sedih jika pelayan itu meninggalkanku dan melarikan diri setelah aku memberitahumu."

Pada akhirnya, dia masih tidak percaya padaku.

Aku menatapnya dengan mata dingin, dan Richard tersenyum lembut dan menarikku masuk.

Saat aku mendekati wajah cantiknya yang memukau, aku merasa malu, tapi aku tidak menunjukkannya.

"Jika tidak sakit, pergilah."

"...Ah, sakit."

"...Apakah kamu menyebut itu akting sekarang?"

"Yah, haruskah aku melakukannya seperti ini?"

Richard menatapku dengan wajah menyedihkan.

Karena ekspresi wajahnya yang begitu sedih dipadukan dengan wajah yang begitu cantik, aku takut hatiku akan mulai melemah, jadi aku menutup matanya dengan tanganku.

Keamanan selesai.

Tapi Richard melepaskan tanganku dan menatapku.

"Maaf, aku tidak bisa segera menemui pelayan itu."

OBSESI DUA COGAN BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang