OBSESI DUA COGAN BL

Bab 127

Bab 127

"Kamu tidak terlihat baik."

Argen, yang kembali, bersandar ke dinding dan bergumam dengan tangan terlipat.

Dylan pergi.

Mungkin ini adalah akhir dari hubungan kita.

Itu lucu.

Aku bahkan bukan Rose, jadi ini adalah hubungan yang tidak pernah dimulai sejak awal.

"Tidak bisakah aku menjadi tunanganmu?"

"Apa?"

"Saya kira prosedurnya akan rumit bagi tunangan setelah masa kontrak berakhir. Bukankah menjadi kekasih akan lebih mudah karena ini adalah hubungan formal?"

Argen sepertinya terkejut dengan perubahan sikapku yang tiba-tiba.

Dia menyipitkan matanya dengan curiga dan menatapku.

"Kamu tidak akan percaya, tapi aku tidak bermaksud melarikan diri dari awal, dan aku bahkan tidak mau."

"......."

"Aku akan mengabulkan apa yang Marquis inginkan, jadi tolong penuhi permintaanku."

"Meminta?"

Dia terkekeh seolah ingin memberitahunya sesuatu.

"Bantu aku bertemu dengan penyelamat."

"... Penyelamat?"

"Sejauh yang saya tahu, satu-satunya orang yang bisa bertemu dengan penyelamat di ibu kota adalah Putri Evangeline."

"......."

"Marquis memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Putri Evangeline."

Saya menemukan jalan kembali ke Korea, jadi saya harus kembali ke sana.

Tapi aku tidak bisa langsung kembali.

Jika aku kembali sekarang, pergelangan kakiku akan dibelenggu lagi.

Jadi saya harus menemukan hal-hal yang hilang dan mendapatkan solusi.

Entah itu ingatanku, wanita yang membunuhku, apa yang Rose sembunyikan...

Dan bahkan penyelamat yang tidak muncul di novel.

Saya akan mencari tahu tanpa harus bersembunyi lagi.

"Jika memungkinkan, saya ingin menjadi kekasih paling glamor di ibu kota."

"Ini sangat sederhana. Namun."

Argen mendekatiku.

"Akan sulit untuk hidup sebagai Rosie."

"......."

"Kecuali jika kamu berniat menjadi penyihir yang melakukan keajaiban kematian dan hidup kembali di depan semua orang."

Dia benar. Aku mengangguk.

Mendengarkan Argen, sepertinya sudah banyak orang yang memastikan kalau aku sudah mati, tapi mustahil untuk tutup mulut.

'Mungkin rumornya sudah menyebar.'

Pokoknya aku merasa perlu menyingkirkan Yurtha dan Richard karena mereka menyebalkan.

Aku mungkin akan ketahuan nanti, tapi bukankah akan merepotkan jika mereka mengganggu apa yang akan aku lakukan mulai sekarang?

"Saya akan hidup dengan identitas baru."

Argen tersenyum seolah dia puas dengan itu.

"Sebaliknya, izinkan saya menulis surat kepada Baron Sablen."