Tidak peduli berapa kali aku memberi tahu Lucas, dia selalu terlihat tidak percaya dengan apa yang aku katakan.
Ya, tapi menurutku dia tidak akan langsung mempercayainya.
"Akulah yang memberi makan buah-buahan itu kepada burung-burung."
"...!"
"Akulah yang mengirimmu ke paviliun ketika monster itu dipenjara. Saya pikir saya telah banyak membantu Anda, tetapi jika Anda terus meragukan saya, saya akan kecewa."
Aku ingin menangis setetes air mata buaya pun, tapi mataku kering.
"Meskipun terlihat seperti ini, tuanmu telah memberitahuku namanya"
"...Jangan berbohong. Tuanku tidak memberitahu siapa pun namanya."
"...."
Saya baru ingat situasi ketika saya pergi untuk memberi Richard makanannya.
<Pembantu, panggil namaku.>
<Ayo.>
<Cepat.>
—Apakah itu pria yang tidak memberitahu siapa pun namanya?
Aku menghela nafas dan melemparkan kantong yang kuterima dari penyembah iblis ke arah Lucas.
"Ambil."
Lucas yang tiba-tiba menerima kantong itu, memasang ekspresi bingung.
Sepertinya itulah yang dia pikirkan.
"Buka."
"...."
Lucas membuka sakunya dan melihat apa yang ada di dalamnya dengan cemberut.
Lalu dia menatapku.
"Kamu tahu apa itu? Seorang pemuja setan memberikannya kepadaku."
Lucas mengangguk dalam diam. Apakah itu berarti dia tahu apa itu?
"Bubuk putih apa itu?"
"....Itu adalah obat tidur."
Pil tidur?
"Awalnya dibuat untuk membuat monster tertidur, tapi—"
"Apakah itu berhasil bahkan untuk Transenden?"
Lucas mengangguk lagi.
Memberinya makan pada jam tujuh dalam lima hari ke depan berarti dia akan membuat Richard tertidur—.
Kenapa?
Apa rencana mereka?
"Kamu pasti pernah mendengar percakapan di gudang kan? Dia menyuruhku untuk memberinya pil tidur ini pada jam 7 dalam lima hari."
"...."
"Sepertinya para penyembah iblis merencanakan sesuatu. Saya akan bertanya lagi. Maukah kamu bekerja sama denganku atau tidak?"
Lucas masih tidak berkata apa-apa. Namun tak lama kemudian bibirnya terbuka.
"Aku akan melakukannya."
Lucas menatapku dan menjawab seolah dia sudah mengambil keputusan.
Aku tersenyum.
"Kalau begitu, haruskah kita berbagi informasi yang kita ketahui masing-masing? Apakah kamu melihat wajah orang yang keluar dari gudang?"
"Saya tidak melihatnya karena dia mengenakan jubah."
Saya tidak menyangka dia datang ke gudang dengan wajah terbuka, tapi saya tetap kecewa.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESI DUA COGAN BL
RomanceNovel Terjemahan Don't repost!!!! hanya untuk bacaan pribadi biar bisa baca offline Bukan Cerita BL Ceritanya Rosie isekai ke Novel BL terus diobsesiin sama dua cogan itu. Ada Richard si tahanan, ada Yurtha kakak Rosie, dan Argen yang semua cowok it...