Bab 101

36 5 0
                                    

Bab 101

Gemerincing itu semakin dekat dan dekat.

Jantungku berdebar kencang dan bahkan sulit bernapas karena ketegangan.

Lalu Richard meraih daguku.

"... Kamu harus bernapas."

"... Apa yang akan kamu lakukan denganku?"

Saya tahu kesalahan apa yang saya lakukan pada Richard hari itu.

Tapi aku menjelaskan situasinya, dan Richard bilang dia juga mengerti. Tapi kenapa kamu melakukan ini?

"Bukan aku yang memenjarakanmu! Itu bukan aku! Tapi kenapa kamu melakukan ini padaku?"

Saya hanyalah seorang pelayan yang menyajikan makanan Richard.

Lalu aku beruntung dan menjadi pelayan eksklusif.

"... Tolong biarkan aku pergi."

Ketika kemarahanku tidak berhasil, aku merilekskan tubuhku dan memanggilnya seolah memohon.

Richard menatapku seperti itu dan tersenyum lembut. Dia masih memelukku erat.

"Jangan khawatir. Apa aku harus menjualmu?"

Dengan kata-kata itu dia memelukku. Aku memandangnya dengan takjub saat tubuhku melayang.

"Apa yang sedang kamu lakukan?"

"Apakah kamu bilang kamu tidak ingin ditangkap?"

Richard membawaku ke hutan. Saat aku semakin menjauh dari kereta, perasaanku menjadi semakin gelap.

"Aku tidak punya niat menyerahkanmu kepada siapa pun."

* * *

Seberapa jauh saya harus melangkah?"

Gilbert, yang mengikuti hitungan, tersentak dan menghembuskan napas dengan kasar

Hutan yang gelap itu teduh seolah-olah monster akan muncul.

Gilbert melihat Count berjalan di depan, mengira hutan di Utara tidak menyenangkan.

Dia juga dalam kondisi yang baik. Count tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan.

Tubuh yang terus dilatih dengan latihan setiap hari, tak terlihat lelah.

"Kita hampir sampai, Gilbert."

"Bukankah kamu mengatakan itu beberapa waktu yang lalu! Seberapa jauh kita harus melangkah!""

"Bukankah sudah kubilang kita hampir sampai"

Tanggapan dingin Count berbeda dari apa pun yang pernah dia lihat sebelumnya, Gilbert menggigit mulutnya.

"Ada hal penting yang ingin kukatakan padamu."

"Jika ada yang ingin kamu katakan..."

"Ini adalah cerita rahasia, jadi aku tidak bisa memberitahumu di sini, jadi tolong ikuti aku dengan tenang."

"...."

Apa yang kamu bicarakan?

Itu sepertinya bukan cerita biasa, jadi Gilbert mengikuti Count dengan diam.

Jadi mereka berjalan sebentar.

Dia belum pernah bergerak sejauh ini dalam hidupnya, dan dia pasti terlalu banyak berjalan.

Kakinya gemetar, dan rasa tidak nyaman yang dia rasakan untuk beberapa saat pun datang.

Count berhenti ketika dia hendak meneriaki Count sekali lagi dengan amarahnya yang membumbung tinggi.

OBSESI DUA COGAN BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang