Bab 54

52 6 0
                                    

"Aku tidak tahu kamu berselingkuh."

Argen memperhatikan Rosie pergi di antara para ksatria yang membersihkan Richard sejenak.

Lalu dia menoleh dan menatap Richard tanpa alasan.

Mata Argen, menatap Richard, sudah kesal.

'Berapa lama aku harus melakukan ini.'

Itu sangat menjengkelkan.

Bola penahan yang diisi kali ini adalah yang paling kuat. Tapi dia tidak percaya dia memutuskannya.

Meskipun dia tidak memberikan obatnya dengan sengaja, monster itu dengan mudah melepaskan pengekangnya tanpa menunjukkan tanda-tanda rasa sakit.

Berapa lama dia harus mengurung monster sialan itu di sini?

Tidak, apakah 'keberadaan oracle' dari Transendental benar?

Sebuah pertanyaan muncul, tapi Argen membantahnya.

Penafsiran oracle tidak mungkin salah. Transendental akan menjadi kunci untuk memecahkan 'kutukan' Argen.

Dia harus mencegahnya melarikan diri sampai kutukannya hilang.

Makhluk transendental jarang dan sulit ditemukan meskipun mereka mencari di benua tersebut, sehingga mereka harus memperhatikan.

'Omong-omong.'

Rosie.

Sama seperti terakhir kali, kenapa dia peduli dengan pelayan tidak penting itu?

Sepatu Argen menyentuh Richard tanpa itikad baik.

"Ini aneh."

"Apa maksudmu?"

Mendengar gumaman Argen, ksatria di sebelahnya mengajukan pertanyaan.

Argen mengerutkan kening padanya, dan ksatria itu menutup mulutnya dengan tenang.

Argen terus berpikir lagi.

Mengapa dia begitu peduli padanya?

Dia menjaganya di sisinya untuk mengetahui hal itu.

'Seharusnya tidak ada variabel.'

Hingga suatu hari dia menemukan solusi dukungan.

Argen berpikir dia harus bergegas dan memindahkan monster itu ke 'Tanah Terkutuklah'.

Akan sulit untuk mempertahankan yang transenden di Marquis. Dia bahkan mematahkan bola penahan terkuat.

Bajingan yang biasa meminta obat—.

Kalau dipikir-pikir, kapan monster itu berubah?

Ekspresi Argen mengeras dengan dingin.

Rosie. Sudah sejak pelayan menyajikan makanan.

Mengapa?

'Jika ada sesuatu yang spesial pada pelayan eksklusif itu—'

Melihat ke arah menghilangnya Rosie, mata Argen bersinar dengan cahaya sejuk.

Namun, pemikiran Argen tidak bertahan lama.

"Marquis."

Kepala pelayan itu mendekati Argen.

"Apa yang sedang terjadi?"

"Barang yang disebutkan oleh Marquis telah tiba."

"Ah."

OBSESI DUA COGAN BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang