OBSESI DUA COGAN BL

Bab 48

Melihat wajah penjaga gerbang yang tidak mengerti apa yang saya katakan, saya menjelaskan dengan ramah.

Sebenarnya sangat sederhana.

"Philip akan bekerja malam ini."

"Jadi sebelum itu, aku akan memberitahu Marquis. Sangat sederhana, bukan?"

"T, tapi Nona... Lalu aku..."

"Tenang. Tidak ada bukti bahwa Anda telah menyusup ke properti orang lain. Jelaskan bahwa Filipus curiga dan berpura-pura mematuhinya untuk mengawasinya. Karena tidak ada bukti bahwa dia memetik tanaman herbal, kan?"

Kemudian penjaga gerbang bertepuk tangan dan berkata bahwa saya benar.

Dia tampak senang memikirkan jalan keluar dari situasi ini.

"Kalau begitu aku akan pergi ke Marquis sekarang—!"

"Tunggu."

Tindakan penjaga gerbang yang terlalu cepat menghancurkan pelipis yang berdenyut itu.

"Jika Anda bertemu Marquis sekarang, tidak ada bukti. Apa yang akan Anda lakukan jika Philip mengatakan itu adalah jebakan?"

"Itu—"

Tentu saja, aku bisa menggunakan surat yang diterima Philip dari Yurtha sebagai bukti, tapi itu tidak ada gunanya bagiku, jadi aku tidak perlu memberitahunya tentang surat itu.

"Jangan khawatir. Anda hanya perlu mendapatkan saksi. Aku bilang Philip akan bekerja hari ini, bukan?"

"Kemudian..."

"Awasi Philip dan langsung tusuk dia sebelum dia menimbulkan masalah. Itu dia."

Penjaga gerbang menganggukkan kepalanya seolah dia baru mengerti saat itu.

'Sepertinya masalah Phillip telah terpecahkan...'

Jadi, apakah aku memang perlu menerima tawaran Richard?

Richard memintaku untuk mengawasinya menolak tawaran Philip malam ini, tapi hmm—.

Inilah caraku memecahkan masalah—.

'Tetapi jika aku tidak pergi, Richard mungkin akan menerima tawaran Philip.'

Maka tidak akan ada api.

Jadi saya mengambil risiko dan memutuskan untuk tinggal bersamanya melalui perjanjian dengan penjaga gerbang.

Argen akan sadar bahwa aku ada di sini, dan bukti juga diperlukan.

Jadi saya tiba-tiba melakukan penyelidikan bersama di bawah kepemimpinan penjaga gerbang.

Tetapi-.

Anda bilang Anda akan menghentikan Philip, tapi mengapa terjadi kebakaran?

'Menurutku segalanya agak rumit—'

Ketika saya mendengar bahwa Richard akan menghentikan api, saya berharap dia tidak melakukannya.

Namun, ketika asap hitam pekat masuk ke dalam ruangan, saya menjadi gila.

'Gila-'

Saya mencoba melontarkan kata-kata makian, tetapi asap hitam mencekik saya.

"Batuk-"

Richard menutup hidung dan mulutku dari asap hitam dengan tangannya saat aku terbatuk.

Mata biru Richard tajam.

Sepertinya dia sangat kesal dengan situasi ini.

Aku menarik tangan Richard yang lain dan menulis di telapak tangannya.