What If Pt.2 : Hari Kelulusan

1.2K 119 12
                                    

Nb: Playing Song, Tipe-x - Selamat Jalan.

Cr pic. On Pinterest

The Last Song of Nayaka.

"Kalau Reinkarnasi itu memang ada, gue harap kalian akan tetep jadi bagian dari hidup gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau Reinkarnasi itu memang ada, gue harap kalian akan tetep jadi bagian dari hidup gue. Kalau reinkarnasi itu ada, gue harap gue akan terlahir kembali sebagai Nayaka dengan Versi yang jauh lebih bahagia dan dihargai. Dan kalau reinkarnasi memang ada, gue harap semesta yang kali ini gak akan menolak gue. Mari bertemu dengan versi-versi yang jauh lebih baik lagi?"

*****

Alunan gitar akustik terdengar menggelegar syahdu memenuhi seisi lapangan, menyalakan lampu temaram yang terasa mellow untuk suasana yang sedikitnya sakral bagi mereka yang ada disana.

Suara musik dari grup band Indonesia Tipe-x dengan versi akustik yang di padukan dengan nada syahdu memenuhi seisi lapangan, dengan dua ratus lima puluh satu siswa yang memakai seragam yang sama, dengan tulisan besar yang terpampang jelas.

ALUMNI SMA DWIPURI. TAHUN ANGAKATAN 202*.

"Banyak sudah kisah yang tertinggal,

Kau buat jadi satu kenangan...

Seorang sahabat pergi tanpa tangis arungi mimpi..."

Dan sebuah bingkai foto yang di peluk Jevano di antara ratusan murid disana dengan satu nama indah yang terukir di bawahnya.

Ananda Nayaka Nala Danantya.

Dengan Langit Atma Pramudya yang memimpin acara tahunan yang sengaja di selenggarakan pihak sekolah, juga sebagai penghormatan terakhir untuk mendiang Nayaka.

Bukan alumni, bukan juga lulusan tahun angkatan saat ini. Hanya saja, Nayaka sudah sangat melekat pada diri seorang Langit Atma Pramudya.

"Perkara Abang yang pergi, Langit akan coba ikhlas." Batin Langit melirih sendu dengan air mata yang meluruh jatuh tanpa mampu ia bendung, kepala Langit mendongak dengan mata yang langsung berbinar penuh haru, penuh duka juga penuh akan kerinduan yang akan tiap-tiap saatnya Langit rasakan.

"Perkara luka yang belum sembuh, tolong leburkan, ya bang? Maaf jika perjalanan Abang selama di dunia gak pernah sesuai dengan apa yang selalu Abang harapkan." Batin Langit kembali melirih.

"Selamat jalan kawan cepatlah berlabuh..."

Lantunan musik kembali beradu syahdu, dengan kilatan cahaya flash dari handphone yang sengaja di nyalakan dalam temaram lapangan GOR sekolah, Langit mengedarkan pandangnya.

"Mimpimu kini t'lah kau dapati,"

"Langit harap Abang akan selalu bahagia setelah ini. Gak pernah sakit-sakitan lagi, dan gak perlu terluka lagi. Abang juga gak perlu denger caci maki bunda lagi. Bahagia terus ya Abang?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[✔]NAYAKA [Jaemin.ver]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang