TAWARAN UNTUK BELAJAR

14 0 0
                                    

Malam itu, Rara dan Bagas kembali asik saling berbalas pesan. Bagas yang mulai sedikit demi sedikit menghilangkan sikap dingin dan dry text nya terhadap Rara, dan Rara yang selalu antusias setiap membalas pesan dari Bagas. Perpaduan sempurna dari sebuah proses pendekatan diantara keduanya.

Rara, gadis itu seolah tak pernah mati topik untuk membahas banyak hal yang bisa ia bahas dengan Bagas. Sedangkan Bagas, ia juga merasa tidak keberatan jika harus menanggapi ocehan Rara yang terkadang sedikit tidak masuk akal. Namun, malam itu keduanya sedang membahas pelajaran Bahasa Inggris. Bagas yang notabenenya memang cukup mahir berbahasa Inggris karena di ikutkan sebuah bimbingan belajar yang cukup ternama seolah sama sekali tidak keberatan untuk berbagi ilmu dengan Rara.

Mulai dari pembahasan tentang grammar, dan seputar tips agar mahir dalam berbicara Bahasa Inggris menjadi topik pembicaraan keduanya malam itu. Mereka benar benar larut dalam pembicaraan itu tanpa sadar malam pun mulai larut. Rara yang baru menyadari bahwa malam mulai larut hanya tertawa geli dalam hatinya. "Bahkan jam segini juga aku belum ngantuk karena sibuk ngobrol sama Bagas." batinnya dalam hati.

Rara:

Ga tidur???

Bagas:

Di jalan?

Rara:

Keluar kemana lagi sih?

Bagas:

Tadi pulang les.

Rara:

Beneran les?

Bagas:

Beneran, kenapa?

Rara:

Kenapa ga langsung pulang?

Bagas:

Gamau pulang, nanti.

Rara:

Kebiasaan, ntar sakit lagi macam manaa

Bagas:

Udah sakit rara, hahaha.

Rara:

Makanya jangan tambah sakit dong 😭

Bagas:

Tambah sakit tu gimana?

Rara:

Sakitnya kambuh.

Bagas:

Amann.

Rara:

Aman aman mulu, herann.

Balik gih biar ga kena marah lagi.

Bagas:

Aman biar tentram.

Rara:

Tak Akan HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang