•8•

538 67 1
                                    

" BANGUN (NAME), BANGUN!!" Seseorang mengguncang tubuhmu kuat.

Dirimu yang tadinya sedang tiduran asoy di meja pun langsung membuka mata kaget.

Dan pelakunya-yui.

Anak bngst.

" Apasih??!!" Tanyamu dengan rambut yang sedikit kusut akibat di bawa tidur.

" Kaiser (name), kaiser!!!" Ucap Yui dengan nada panik.

Melihat itu dirimu kembali berdecak kesal " YA KAISER KENAPA???!!" tanyamu pada Yui.

Bukannya menjawab anak dajjal-upss maaf, maksudnya...Yui malah menggaet mu keluar kelas. Memang anj-.

" Eh-eh, Yui! Ada apasih?" Kamu sedikit berusaha melepaskan cekalan Yui yang sekarang malah membawamu ke halaman belakang.

Disana netra mu melihat bagaimana kerumunan banyak orang yang bersorak Sorak, ada masalah apa ini?.

Dirimu mulai membelah kerumunan dengan mengucapkan kata permisi.

Perlahan lahan dirimu yang mungil berhasil menerobos kerumunan tersebut, dan alangkah terkejutnya kamu melihat kaiser menghajar seorang lelaki?.

Sudut bibir nya berdarah yang mengakibatkan kamu meringis saat melihatnya, baju yang digunakan dia untuk ke sekolah sudah kusut dan sedikit kotor seperti bekas tendangan.

Kamu hanya diam tak bergeming, dirimu berniat ingin menghubungi sae agar kesini, dan melerai semuanya.

" Kai..." Ucapmu, kaiser yang memang mendengar nya membalikkan tubuhnya hingga menatap dirimu yang terdiam membeku.

Kamu menatap kaiser, dan lelaki yang menjadi lawannya. Dia...shidou Ryusei murid paling bermasalah di sekolah ini. Terbukti dengan namanya yang sudah entah berapa kali keluar masuk ruang konseling.

Melihat itu shidou menyeringai " yahh...ceweknya dah Dateng tuh, kabur ah~ " setelah itu dia berlari ke arah berlawanan, shidou tau dirimu merupakan kepercayaan sae. Makanya dia ngehindar.

Melihat shidou melarikan diri kaiser mendecih " bangst, awas aja Lo anjing" ucapnya.

Lalu setelah itu dia kembali menatapmu, bukan dengan tatapan humorisnya namun kali ini..datar.

Dan dia tak mengatakan apapun.

Dirimu termenung, lalu tanpa sadar lamunanmu buyar ketika kaiser berteriak kencang.

" BUBAR ANJING, LIATIN APAAN LO PADA? HAH?!!" Selepas kaiser berteriak seperti itu kerumunan yang tadinya ramai mulai berbondong bondong meninggalkan halaman belakang sekolah.

Sedangkan Yui, beliau sudah kembali kekelas dengan ngabrit ketika liat muka set-serem kaiser.

Dan disini, tersisa dirimu dan kaiser.

" Tinggalin aja gua, gua lagi gabutuh lo" ucapnya ketus.

Kamu terdiam sejenak sebelum menjawab " hah? yang ngerasa di butuhin juga siapa kali " balasmu tak kalah ketus.

Mendengar itu kaiser membulatkan matanya, dia pikir setelah kamu mendengar perkataannya tadi kamu akan langsung lari meninggalkannya dengan perasaan kecewa. Atau..menangis di tempat.

Tapi nyatanya apa ini? Dia malah kembali mendapatkan jawaban ketus dari mu.

Dirinya berjalan lunglai kearahmu, lalu tanpa aba aba memeluk dirimu erat.

Kamu hanya terdiam " shh!! (Name) sakit..." Dia mulai berbicara dengan nada manja.

" Salah mu sendiri ngapain berantem"

COGIL!! ||| Michael kaiserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang