spirit

83 11 1
                                    

Aiden berlarian di luar istana dengan kegelisahan yang mengacaukan pikiran nya, dia berkata dengan kekesalan yang meluap
"Dimana anak itu!!"
Aiden menggertakan giginya dan dengan mata penuh kebencian mengumpat
'Kalau saja para bajingan itu tidak datang, Ian pasti tidak akan hilang seperti ini'_

Jonatan dan anna yang dari tadi memperhatikan Aiden dari jauh akhirnya mengungkapkan dirinya dan menepuk bahu Aiden untuk menenangkan nya

"Tenangkan dirimu bung dia tidak akan pergi terlalu jauh"

Aiden dengan kecurigaan menatap mereka dengan sinis, dan menepis tangan Jonathan yang menyentuh bahunya
"Sial, Kenapa kalian mengikuti aku ?!!"

Jonatan yang merasa tidak dihormati sebagai orang dewasa sekaligus pahlawan, ikut meladeni Aiden, dia menatap Aiden dengan mata merendahkan
"Aku niat nya ikut membantu mencarinya, tapi melihat bocah tengik yg tidak tahu sopan santun seperti mu aku jadi kehilangan minat"

Mereka saling menatap dengan sinis seperti ada cahaya petir melintas diantara mereka __

"Oh yang mulia anda melihat nya!?"

Perdebatan diantara mereka pun sirna, mereka menatap Anna yang sedang berbicara dengan putra mahkota kerajaan ini sekarang "ethan Cynethryth "_

"Iya, aku berniat mengantarnya ke tempat pesta berlangsung tadi"

Aiden dengan tidak sabar melontarkan pertanyaan tanpa hormat kepada orang yang ada di depan nya
"Lalu dimana dia sekarang!?"

Ethan dengan wajah malas nya menunjuk pepohonan yang ada di samping nya

Jantung Aiden berdegup kencang sama seperti terakhir kali saat dia kehilangan ibu nya didepan mata nya atau saat dia meninggalkan Ian dengan orang mesum saat itu.
Dia tanpa pikir panjang berlari menerobos kedalam pepohonan yang sedikit rimbun dengan kegelapan yang mencekam di sekitar nya

Jonatan memegangi pelipis nya dan dengan malas berkata
"Bocah itu, akan menjadi masalah dimasa depan"
Dia menatap anna lalu mengerakan kepalanya seperti menunjuk ke arah pepohonan itu
Anna yang mengerti lalu mengangguk untuk menanggapi nya.
Mereka berdua lalu ikut masuk kedalam pepohonan rimbun itu untuk mengikuti Aiden.

Ethan menatap mereka yang pergi dengan tatapan seperti melihat orang bodoh

Itu hanya asumsi ku, aku hanya berfikir tidak ada jalan lain selain taman itu karena melihat nya tiba-tiba hilang Dan mereka langsung pergi tanpa bertanya lebih lanjut.
Dia tersenyum kecil dengan mata menghina lalu bergumam
"Bodoh"

Ethan berbalik berniat untuk pergi meninggalkan tempat itu, sebelum pergi dia sedikit memandangi pepohonan itu dan lingkungan di sekitarnya
Bibir nya sedikit mengkerut ke bawah
Lalu berjalan ke arah pepohonan itu

Sembari mebatin
'Aku hanya jalan jalan'

_

Aiden terus berlari ke taman itu wajah nya menjadi sedikit suram ketika merasa bahwa jalan yang di lalui nya nampak seperti tidak memiliki akhir
'ini labirin'

Dia lalu menarik nafas nya dan berteriak "Ian berhenti bersembunyi dan keluar lah!!"
Aiden terus mengulangi teriakan nya sambil berlari lebih dalam ke dalam taman.

Ian yang tertidur sedikit terganggu karena teriakkan Aiden,
kepekaan Ian termasuk tinggi dia bisa tahu bahwa Aiden ada didekat sini dan tanpa berlama-lama dia berdiri lalu berteriak sambil melompat-lompat mengangkat tangan nya Agar Aiden dapat dengan mudah melihat nya di antara pagar bunga yg tinggi ini
"Aku disini!!"

Oscar dan jenie yang tertidur terganggu dengan teriakan dan Gerakan ku yang tiba-tiba berdiri di antara mereka
Jenie tampak cemberut lalu Menggerutu
"Kau berisik bocah!!"

Saint who looks like an angel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang