pesta

81 12 0
                                    

Setelah sampai di istana aku dan Aiden mengikuti duke untuk masuk ke dalam istana
Bangunan di dalam maupun luar istana sangat megah, istana ini dihiasi oleh marmer berkilau dengan ukiran yg indah
Lampu yang menyinari terlihat seperti berlian yang terkena pantulan rembulan

Ini benar-benar berbeda dari kediaman duke yg sangat suram disini sangat bercahaya dan mengkilap

Saat kami memasuki ruang utama istana, pengawal yg menjaga pintu meneriakan nama duke dan membuat orang orang teralih perhatian dan menatap kami

bisikan dan gosipan pun di umbarkan
"Itu dia anak haram dari keluarga duke rozine"
"Dia benar-benar mirip dengan nona sirane"
"Siapa anak yg punya rambut putih itu"
"Aku dengar dia cucu angkat duke"
"Kenapa mereka begitu percaya diri datang kesini"
Dan masih banyak lagi

Tatapan menusuk ditujukan untuk ku dan Aiden

Aiden memegang tangan ku dan sedikit berbicara dengan suara kecil kepada ku
"Jangan peduli kan mereka dan tetap disamping ku"

Aku tersenyum menanggapinya
"Iya"

Duke yang juga mendengar gosipan itu menjadi sedikit kesal
Dia lalu berdehem yg dapat di dengar bangasawan yg ada di sekitar
Seketika gosipan itu pun berhenti

Kekuatan dari orang berjabatan tinggi huh

_

Kami pergi menyapa kaisar Kekaisaran azriel lalu setelah itu pergi "menikmati" pestanya

Pesta ini diadakan karena kembali nya pahlawan dari penaklukan monster di perbatasan
Kelompok pahlawan disambut dengan penuh hormat oleh semua orang yang ada di Kekaisaran

Barisan pahlawan yang memiliki 7 orang di  barisan itu terlihat memukau akan tetapi...ada beberapa hal aneh yang tertangkap di mataku
"Kak mereka kan sudah berhasil mengusir monster tapi kenapa ekspresi mereka masih tetap sangat suram"

Aiden menatap lurus rombongan pahlawan yang sedang menghadap kaisar itu

Seringai kecil muncul di bibir Aiden
Dia lalu menunduk dan berbisik di telinga ku
"Mereka tidak "berhasil" tapi 'menunda' "_

Apa.......
Maksudnya?

Aku bertanya lebih lanjut karena tidak mengerti apa yang di katakan Aiden tapi tidak dijawab nya
Dan malah menyuruh ku mencari tahu sendiri jawaban nya________
__________

Pesta terus berjalan
Orang-orang melanjutkan pestanya dengan mengobrol, berdansa atau menikmati makanan dan minuman yg ada seperti pesta normal selayaknya

Hanya ada satu pembeda sekarang
'Dan aku......'

"Dimana aku!?"

Aku sekarang sedang tersesat

Tadi Aiden diajak bicara oleh anak bangsawan lain dan sedikit Lengah terhadap ku
Aku yg sedikit bosan melihat seorang bangsawan mengambil kue coklat di meja yg sedikit jauh dari ku
Aku yang Tergiur dengan kue itu, akhirnya pergi meninggalkan Aiden untuk mengambil kue coklat nya

Sesampainya di sana aku menatap kue yg ada di atas meja yg lebih tinggi dari ku.
Tanpa mencoba untuk mengambil kue itu aku akhirnya menyerah.
Menyesal karena tidak mengukur tinggi badan ku pada ukuran meja itu

"Aku seharusnya mengajak Aiden"
Ian lalu berbalik dengan ekspresi kusut

Tanpa ian sadari, seorang perempuan yang ada di samping nya memperhatikan dia dari tadi
Senyum kecil muncul di wajah suram perempuan itu
Dia lalu berjongkok dan tersenyum kepada ian, wajah dan pergelangan tangan perempuan itu banyak luka sobek yg sudah sembuh tapi memiliki bekat yg seperti nya permanen, ada juga beberapa luka yg masih diperban di sekitar kakinya dengan jejak seperti tinta hitam disekitar nya seperti tato namun terlihat jelek
"Ambi ini tuan muda kecil"

Saint who looks like an angel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang