Saint who looks like an angel

buku sihir penyihir legendaris

Sejak hari itu suasana canggung antara Ian dan Anna terus berlanjut, meskipun Anna masih menjadi guru Ian, pelajaran yang Ian terima tidak sebanyak yang diterima nya dulu. Ian sekarang hanya lebih berfokus pada pelajaran tentang monster dan ras lain selain manusia.

Anna terlihat sangat merasa bersalah pada Ian, karena hal itu dia terlihat seperti memanfaatkan Ian untuk membuktikan intuisi nya.
Anna selalu datang menjenguk Ian dengan membawa makanan ringan setiap dia senggang untuk menunjukkan rasa penyesalan nya, dan berjanji tidak akan meragukan Ian lagi.

Ian tidak sekali pun marah pada Anna dan justru merasa bingung dengan perilaku Anna yang mengemis maaf pada diri nya, dia tidak pernah kesal pada nya soal kekuatan suci itu dan apapun yang Anna lakukan Untuk mengungkap nya, bagaimana pun Anna tetap lah guru yang mengajarinya sihir.

Anna tidak harus merasa bersalah seperti itu, karena Ian sendirilah yang memutuskan untuk tidak  belajar sihir lagi.

_________

Walau Ian berkata tidak akan belajar sihir lagi, itu bukan berarti dia tidak akan menggunakan sihir lagi.....

"Ian....apa ini tidak apa-apa?"
Tanya Oscar yang ketakutan memastikan tidak ada orang disekitar .

"Tentu saja tidak apa-apa, kau tidak usah gugup begitu oscar"
Balas jenie yang membantu Ian membuat lingkaran sihir.

Baru-baru ini Jenie secara tidak sengaja menemukan buku sihir lingkaran di perpustakaan keluarga nya alderick , alderick adalah keluarga penyihir ternama yang sangat hebat karena kejeniusan anggota nya.

Penyihir terhebat di keluarga mereka juga tidak bisa dianggap remeh oleh Anna yang seorang penguasa menara sihir dan juga anggota party pahlawan. Bahkan dikatakan kepala keluarga generasi ke 4 mereka hampir mencapai lingkaran sihir ke 9 yang belum pernah tercatat dalam sejarah.

Lingkaran sihir itu sangat berpengaruh terhadap seberapa kuat sihir orang itu, perbedaan satu lingkaran sihir dapat sangat berdampak, lingkaran ke 1-3 itu bisa saja menjadi batas dari kemampuan seseorang, bagi orang yang bisa melampaui batas itu mereka akan dikatakan berbakat, tapi seberapa berbakat pun orang itu hanya akan bisa mencapai 4-7 lingkaran sihir.
Yang bisa mencapai lebih dari itu sangat jarang muncul.
Orang-orang tidak bisa memperkirakan seberapa kuat mereka yang memiliki lingkaran sihir 8-∞. Karena itu sudah diluar batas manusia, seorang hanya bisa berpendapat bahwa yang biasa melebihi angka 10 akan menjadi semi dewa atau menjadi dewa itu sendiri.
Anna sendiri juga sekarang sedang dalam pengembangan lingkaran sihir ke 8 nya, yang membuat dia sibuk belakangan ini.

Buku yang di bawa jenie masih terlihat sangat baru karena ada sihir yang menjaga ruangan tempat penyimpanan nya untuk menjaga ruangan itu dari rayap dan debu yang menumpuk.

Karena semua latar belakang tentang buku itu, Ian jadi kembali tertarik pada sihir, siapa yang tidak tertarik dengan buku yang di ciptakan oleh orang yang hampir menjadi dewa?

"Ini adalah buku dari penyihir yang hampir mencapai lingkaran ke 9 jadi tidak mungkin aku akan gagal lagi"

"Yap percaya saja pada ku, buku yang ku curi dari ruang penyimpanan tidak mungkin salah!"

Satu-satunya orang yang memiliki pemikiran normal sekarang sedang merasakan tekanan mendalam di batin nya.
Oscar berteriak dalam hati nya, dia sangat ketakutan dengan apa yang akan terjadi selanjutnya, dia khawatir kalau-kalau ada sesuatu yang salah dan menyebabkan mereka terkena masalah.

mereka bertiga telah berdiri di sekitar lingkaran yang telah digambar dengan berbagai pola mantra bercabang di semua sisinya, mereka meletakan tangan mereka semua di sekitar lingkaran itu, batu mana yang Ian ambil dari Anna saat itu di letakan di tengah lingkaran mengikuti cara yang ada di dalam buku nya

Ian lalu membuka mulut nya dan membaca mantra yang di catat di dalam buku di ikuti oleh Oscar dan jenie.

Sihir yang mereka pakai adalah shir pemanggil, jenie dan Ian sepakat untuk memanggil sesuatu yang cantik seperti chirpe sedang kan Oscar hanya ikut-ikut saja asal semua nya cepat berakhir.

Saat cahaya dari lingkaran itu muncul mata Ian mengerejap beberapa kali karena cahaya yang muncul kali ini jauh lebih cerah, dia merasakan kebahagiaan yang tidak biasa karena keberhasilan pertama yang dia peroleh setelah banyak percobaan yang dia lalui.

"Yah kali ini pasti berhasil!!"
Ucap Ian dengan bahagia sebelum merasakan sebuah gelombang aneh yang menghantam pikiran nya.
Dia menutup kedua matanya karena perasaan mual yang tiba-tiba datang.
"Ugh...." seakan dia ada didalam sebuah kendaraan yang sedang mengalami kecelakaan, gelombang aneh itu terus berlalu beberapa saat sampai pada saat gelombang itu berhenti dia membuka lagi kedua matanya untuk melihat lingkungan sekelilingnya telah berubah.
"A...apa ini.."
_______

Di sisi lain Oscar dan jenie yang terlempar karena ledakan cahaya itu berguling dan terjatuh ke semak semak rerumputan di belakang mereka yang berjarak agak jauh dari tempat mereka menggambar lingkaran itu.

"Ugh..."
Ringis jenie mencoba bangkit dengan memegangi kepala nya yang sedikit kesakitan. Dia menatap sekeliling nya untuk melihat bahwa bahwa tempat yang telah mereka gambar lingkaran sihir telah meledak dan menciptakan sebuah lubang besar di dalam nya.

"Gila kekacauan apa ini!"
Setelah ledakan itu terjadi, orang-orang yang ada di mansion Duke berlari keluar dan mendekat ketempat ledakan itu terjadi, Olivia menggertakan Gigi nya karena kekhawatiran nya yang memuncak setelah melihat bahwa Ian dan teman-teman nya tidak ada di mana pun di dalam ruangan mansion.
Ketika ledakan besar itu terjadi dia berlari dengan tergesa-gesa ke arah suara dentuman keras itu,
Betapa terkejutnya dia ketika melihat sebuah lubang besar terbentuk di tempat yang seharusnya hanya ada rerumputan datar. Saat dia mengalihkan perhatian nya dia menatap jenie yang penuh dengan debu dan tanah yang menempel di tubuhnya, sedangkan disini lainnya adalah Oscar yang pingsan dengan setengah badan nya yang masuk ke dalam semak-semak. Sebanyak apapun dia mencari dia hanya bisa melihat mereka berdua, tidak ada majikan pembuat onar nya di antara mereka berdua.

Sudut mulut nya yang terangkat kebawah dengan mata kosong nya memberikan kesan penekanan yang jelas, perasaan tidak nyaman nya memuncak saat itu juga.
'di..mana ian'
_____