pov yeisen²

66 11 0
                                    

"Apa masalah nya!? Lagipula itu masa lalu, ditambah itu keinginan suamimu sendiri!! "
Teriak stela dengan marah kepada bangsawan yang menghampiri nya menuduhnya merebut suaminya.

Aku sedang di tokoh saat itu, ketika stela sedang bertengkar dengan seorang bangsawan yang menggosipi nya tepat didepan nya dengan mengatakan bahwa stela merebut suami nya, kejadian itu terjadi saat sedang membelikan ian baju_

Perseteruan itu tidak berakhir hanya di sana saja, Bangsawan itu karena dendam pada stela menghancurkan tokoh ku dengan menyebarkan rumor buruk tentang istri ku, yang menyebabkan tokoh ku perlahan bangkrut

Aku menjadi kesal dengan situasi yang terjadi dan menghancurkan beberapa barang yang ada dirumah

Mungkin karena aku kehilangan akal sehat ku saat itu aku tidak sengaja membentak dan menyalahkan stela atas apa yang terjadi, mengatakan bahwa kalau dia diam saja saat itu tidak akan ada masalah seperti ini.

Kami bentrok dan bertengkar selama seminggu lebih setelah itu.

Aku mencoba memuliakan ekonomi keluarga dengan mencoba segala hal, namun gagal karena ulah bangsawan itu, Semua nya menjadi lebih kacau ketika hutang karena kegagalan ku menumpuk dan membuat rentenir menyita tokoh dan semua aset perabotan yang ada di rumah

Aku menjadi kesal dan lebih kesal setelah kehilangan semua pencapaian yang sudah susah payah ku capai

Aku semakin menyalahkan stela atas apa yang terjadi dan tampa sadar memukul nya, awalnya aku merasa bersalah melakukan itu ketika melihat dengan jelas ekspresi suramnya yang seakan ingin menangis. Aku kabur dari rasa bersalah itu dengan meredakan stress ku dengan pergi ke bar dan minum beberapa alkohol untuk melupakan semua masalah sejenak.
Mencoba mengesampingkan semua masalah yang ada termasuk mengesampingkan keluarga ku sendiri.

Apa yang terjadi pada ian saat itu?, dia masih kecil apa dia bisa bertahan sendiri dengan tubuh kecilnya saat itu?

Ya dia sendiri, ibunya tidak mempedulikan apa yang terjadi padanya dan mengabaikan nya, bahkan ketika aku memukul nya stela tetap hanya diam.

Entah apa yang di pikiran stela saat itu, dia tiba-tiba membawa seorang pria ke rumah di saat aku sedang tidak ada. Dia terus membawa pra asing itu ke rumah beberapa kali sampai akhirnya aku mengetahuinya.

Itu membuat nya marah dan menjadi semakin stress
Dia semakin sering berbuat kasar dan melakukan kekerasan pada istri nya untuk melampiaskan kekesalan dan kesedihan nya, yang mana Hal itu membuat stela pergi dan meninggalkan nya bersama ian saat itu.

Ketika yeisen melihat ian itu mengingat kan nya pada stela dan pria yang pernah di bawa nya, ini bukan pertama kali nya dia melakukan hal seperti ini, dulu di saat ian belum lahir dia juga pernah membawa pria asing yang juga berambut putih seperti nya.

Pria itu mengaku sebagai teman nya__aku awalnya tidak merasa keberatan dengan nya, tapi seiring kedekatan yang terlihat diantara mereka aku semakin tidak nyaman

bukan kah mereka terlalu akrab untuk disebut teman?

Saat itu Kami sudah menikah hampir 2 tahun dan belum dikaruniai anak.
Aku bahkan sempat berpikir mungkinkah salah satu diantara kami mandul?
Tapi tidak lama setelah stela mengenalkan pria itu padaku, dia hamil.....

Aku tidak terlalu memikirkan nya saat itu_ tapi sekarang itu semakin membuat ku terus kepikiran, Hingga___ Terlintas sebuah pikiran.

"apa ian benar-benar anak ku? "

Setelah dipikirkan stela tidak pernah terlihat bahagia saat mengandung Ian dan bahkan ketika Ian lahir hanya ada kesedihan di wajahnya, matanya selalu menunjukan rasa bersalah____

Saint who looks like an angel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang