air mancur

74 11 0
                                    

Anak itu berjalan dengan langkah cepat mencoba menjaga jarak dari ian

'Aku hanya menyuapi nya sedikit kue dan dia jadi seperti itu'
'Menyusahkan'
Batin Ian dengan kelelahan mencoba menyusul anak didepan nya

"Huh, Tunggu aku"
Ucap Ian dengan terputus putus sembari mencoba mengambil nafas..

Sesaat sebelum aku bisa menyusul nya tangan ku di tarik oleh sesuatu
Yang membuat ku terkejut dan dengan refleks berbalik dan melihat apa itu
"Huh, apa kenapa?"

Itu adalah seorang anak kecil.
Wajah nya terlihat sangat panik tubuh nya basah dengan tetesan air yg masih menetes di bajunya_
"Kumohon Tolong aku !!"

Sebelum sempat membuka mulut untuk memberi jawaban dia menarik tangan ku membawaku ikut pergi bersamanya

"Hei setidak nya jelaskan apa yang terjadi!!"

Seakan tidak mendengar apapun Dia hanya diam dan tidak mempedulikan orang yang ditarik nya

"Hei jawab aku!!"
Ian mencoba melepaskan tangan nya yang ditarik oleh anak itu dengan kesusahan sembari menggertakan Gigi nya dengan kesal
'Kenapa tangan nya sangat kuat padahal dia hanya anak kecil!?'

"Menyebalkan"
Aku sedikit bergumam kesal

Mata ian kemudian tertuju menatap tangan kecil yg menarik tangan nya
'Ini hanya karena keadaan yang memaksaku'
Ian lalu mendekatkan mulut nya untuk menggigit tangan yang menariknya, Sesaat sebelum ian menggigit tangan yang menarik nya, anak di depan nya tiba tiba berhenti dan melepaskan cengkraman tangan nya lalu menunjuk sesuatu
"Tolong Selamat kan dia"

Ian kemudian melihat arah yang anak itu tunjuk, terlihat seorang anak perempuan berbaring di rerumputan dengan rambut hijau yang terurai basah.
Aku lalu melihat ke arahnya air mancur yang ada di samping nya

'Mereka seperti nya habis tenggelam'
Batin Ian sembari berfikir dengan logis.

Tapi kenapa anak ini malah membawaku bukan nya menjenguk orang dewasa,
Tidak ada waktu untuk berfikir.
Aku mendekati anak yang terbaring itu dan memeriksa nya
'Hampir tidak ada nafas yang terasa dari diri nya'

Dia masih hidup tapi seperti nya ada air yang menghalangi nya  bernafas

"Haaaaah"
Aku menarik nafas kemudian merenggangkan tubuhku

Aku lalu menekan bagian paru-paru nya beberapa kali sembari berkata
"Bocah sebaiknya kau bangun"
*Plak aku sedikit menampar pipi anak yg ada di depan ku dengan lembut berharap itu membangunkannya

"Ah!!"
Anak yang tadi menarik ku juga tampak terkejut menatap perlakuan ku yang tiba-tiba.

Segera setelah nya air keluar dari mulut anak itu yang tertutup rapat sebelumnya. "Uhuk " batuk
Gadis itu sembari bernafas dengan terengah-engah dan perlahan membuka matanya
Dengan suara kecil dia berbicara "Apa_ aku di jemput malaikat untuk ke surga sekarang?"

"Tidak"
"Aku hanya tersesat, sekarang aku harus kembali"

Anak yang tadi menarik ku kesini segera berlari dan menghampiri gadis yang ada di samping ku
"Jenie!!"

Jenie menangis sambil memeluk Oscar yang juga sudah menangis
"Oscar! syukurlah kau baik baik saja aku pikir kita akan mati tadi"_

Aku menatap lingkungan di sekitar ku, pagar bunga yang setinggi dada orang dewasa mengitari tempat ini, beberapa pohon yang terlihat tua menjulang tinggi dengan dahan nya yg sedikit menyeramkan
'Ini aneh, yang ku ingat tadi aku hanya sedikit berjalan, tapi tempat ini benar benar berbeda dari tempatku tadi'

Aku kemudian teringat bahwa dunia ini adalah dunia dimana ada yang namanya dewa dan iblis
Jadi mungkin saja.......

"Apa kalian hantu? "

Saint who looks like an angel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang