[11] gagal ikut

108 13 5
                                    

Aku double up, klen tnggung jawab vote!👊🏻

-----

Malam ini jaehyun dan doyoung akan pergi ke bandara, jaehyun juga sudah bilang ke sang mama dan papa kalau ia akan pergi ke kannada bersama doyoung.

Mereka mengizinkan, toh mereka bisa sekalian bersantai disana sambil menunggu hari natal.

Jaehyun sudah siap memakai kemeja hijau tua dan celana panjang warna hitam membuat ia semakin tampan. Doyoung yang melihat itu rasanya ingin mengoceh. Bagaimana kalau banyak yang mengira kalau doyoung itu adiknya?!

Tapi ya sudah lah, kalau ada yang mendekati jaehyun nanti tinggal di plototi saja, doyoung kalau mode cool juga nyeremin tatapan nya.

Doyoung memakai kemeja wrna coklat susu dan blazer warna coklat dengan celana denim panjang.

Kalau bukan musim salju, dia tadi akan memakai kemeja putih dan celana hitam se lutut. Jaehyun bersyukur karna ini salju, jadi doyoung tak menggunakan outfit itu. Jaehyun tak suka kalau kulit milik doyoung nya terlihat oleh orang lain.

"Ayo sayang" jaehyun mengulurkan tangannya dan di sambut oleh doyoung. Mereka keluar dan terdapat kang daniel─karyawan jaehyun─ yang tengah menunggu sambil menyenderkan tubuh nya didepan mobil.

Daniel diminta untuk mengantarkan mereka sampai bandara, jadi yang ikut ke kannada adalah doyoung jaehyun dan johnny.

Daniel membungkukan badannya di depan atasannya lalu di atas bungkukan kecil dari jaehyun. Doyoung tidak menanggapi, jiwa kuudere nya muncul.

"Silahkan sajangnim, tuan muda"
Daniel membukakan pintu belakang mobil mempersilahkan kedua orang itu masuk.

Mobil sudah mulai berjalan, tiba tiba ponsel doyoung berbunyikan notifikasi. Ia lihat dan itu pesan dari sang mama.

Message

Eomma
Eomma ada di rumah kamu

Doyoung melotot kaget membaca pesan dari sang ibu, ia harus pulang krumah nya.

"Jae?" panggil doyoung sambil menoleh, jaehyun ikut menoleh dan berdehem.

"Eomma ada di rumah ku" cicit doyoung. Jaehyun kaget, nyonya kim ada di rumah doyoung tiba tiba

"Tolong turunkan aku disini ya? Aku tidak enak kalau membiarkan orang tua ku di rumah, kita bisa pergi lain kali. Aku akn naik taksi saja" ucap doyoung membuat jaehyun menghela nafas.

"Aku akan mengantarkan mu" kata jaehyun. Doyoung menggeleng

"Tidak jae, pesawatmu nanti keburu take off" tolak doyoung lembut.

"Rumah mu kan di depan sana, berarti searah dong sayang ku" pipi doyoung merah padam, ia menyembunyikan wajah nya di lengan jaehyun. Jaehyun yang melihat itu hanya terkekeh gemas.
Ia mencubit pelan pipi chubby milik tunangannya.

"Daniel, berhenti sebentar dirumah tuan muda" perintah jaehyun dan di angguki daniel.

"Baik sajangnim"

Selama perjalanan suasana hanya diam, tidak ada yang berbicara. Doyoung yang masih sibuk menyembunyikan wajah merah nya di lengan jaehyun sambil membuat pola abstrak disana. Jaehyun yang membuka ponselnya. Supir mah udah biasa. Tapi daniel bukan supir.

Tak lama kemudian mobil itu berhenti menandakan sudah sampai, doyoung mendongak dan bersiap keluar. Jaehyun juga keluar.

Doyoung membuka bagasi dan mengambil koper bermerek nya.

our love story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang