[16] impian masa kecil sang prince(ss)

96 12 0
                                    

Apo kabo dek kamuh semuanyoo!
Kangen nggak??
Nungguin nggak??
Nggak ya??





"Apa kataku? Dia pasti meminta lebih" kata jaehyun setelah dari lantai bawah. Ia duduk disofa dengan santai di ikuti doyoung lalu memeluk jaehyun dari samping.

"Dia kan tidak tahu" ujar doyoung Dengan kepala menyandar di dada yang lebih tua.

"Iya juga ya" ucap jaehyun pelan, doyoung hanya terkekeh dengan kekonyolan tunangan nya.

"Jae, rasanya aku ingin" kata doyoung sambil membuat pola lingkaran di dada jaehyun dengan telunjuk nya.

"ingin apa?" tanya jaehyun seraya mengusap punggung yang lebih muda. Doyoung menyeringai, ia dekatkan wajahnya pada telinga jaehyun membuat jaehyun bergidik ngeri dengan tunangan nya sendiri.

"Nghh, aku ingin....














Pulang!! Aku mengantuk!!" seru doyoung membuat jaehyun menjauhkan kepalanya dan mengusap telinga itu sambil meringis. Sedangkan doyoung tertawa puas melihat ekspresi jaehyun.

"Aku kira kamu ingin cepat menikah... yasudah ayo kita pulang" jaehyun langsung mengangkat doyoung ke pangkuan nya membuat doyoung tersentak, jaehyun menyeringai.

"Aku lapar, aku ingin memakan mu..." bisik nya kemudian, doyoung ikut tersenyum miring.

"Im ready, daddy" bisik doyoung dengan sensual. Ia mengecup bibir jaehyun lalu kembali tersenyum lembut. Doyoung berdiri dari duduk nya dan menarik tangan besar jaehyun.

"Ayo, aku ingin cepat pulang. Aku lelah~" rengek doyoung dengan lucu. Kalau beginikan jaehyun jadi tidak tega untuk memasuki lubang doyoung, upss. Berchyandyaaa

"Baiklah sayang, ayo kita pulang" jaehyun mengambil tas milik doyoung dan membawa nya dengan tangan kiri sedangkan tangan kanan nya menggandeng tangan Doyoung

Singkat nya mereka sudah berada di dalam mobil jaehyun, mobil doyoung biar di tinggal saja. Kalau di curi ya tinggal beli yang baru, apa susahnya? Itu menurut jaehyun.

Mobil jaehyun membelah jalanan seoul dengan kecepatan sedikit cepat, suasana mereka di selimuti dengan candaan dari dua manusia itu.

Tak terasa mobil jaehyun sudah sampai di depan rumah mewah milik jaehyun, mereka berdua turun dari mobil dengan doyoung langsung menghampiri jaehyun.

"Gendong, aku lelah" pinta doyoung membuat jaehyun gemas. "Jaehyun, mau piggy back!" seru doyoung antusias lalu jaehyun mengangguk.

"Ayo" jaehyun sedikit berjongkok membelakangi doyoung, dan doyoung langsung naik di punggung jaehyun dengan tangan dan kaki melingkar di tubuh jaehyun.

"Already?" tanya jaehyun.

"Eung!" jaehyun berjalan menuju dalam dan tidak lupa ia menutup pintu terlebih dahulu. Ia berhenti sebentar setelah menutup pintu, lalu..

"Let's go!" pekik jaehyun berlari menuju kelantai atas membuat doyoung yang berada di dalam gendongannya tertawa senang.

"Hahaha, let's go!" seru doyoung kemudian. Jaehyun mendudukan doyoung di tepi ranjang setelah aksi berlarian dari lantai bawah ke lantai atas tadi.

"Istirahat lah sayang" ujar jaehyun dan di angguki Doyoung.

"Temani sini" ujar Doyoung sambil merentangkan tangannya.

"Baiklah baiklah, tapi aku mandi dulu" jawab jaehyun dan di angguki Doyoung.

....

Waktu menunjukan jam sembilan malam, mereka sekarang sedang berpelukan di atas ranjang.

"Jaehyun, jaehyun" panggil doyoung sambil memiringkan tubuhnya menghadap jaehyun yang juga memiringkan tubuh nya menghadap doyoung.

"Iya sayang, ada apa hm?" jawab jaehyun lembut disertai dengan senyuman menawan nya.

"Kamu tahu? Dulu saat aku masih berusia empat tahun impian ku itu, ingin menjadi seperti seorang putri. Aneh memang karna aku laki laki hehee" ucapan doyoung membuat jaehyun ingin tertawa, namun ia tahan karna takut melukai hati sang kekasih.

"Oh ya? Kenapa?" tanya jaehyun.

"Karna nanti ada pangeran tampan yang kaya akan datang membawanya ke sebuah kastil yang besar, dan putri itu akan terbebas dari segala kekurangan. Kau kan tahu sendiri keluarga ku itu dari keluarga sederhana, jadi itulah alasannya, Agar aku dan keluargaku dapat mendapatkan apa yang kami inginkan tanpa harus menabung terlebih dahulu. Pangeran itu akan menyayangi putri nya, dan membagi hartanya pada sang putri haha" jelas doyoung membuat jaehyun tertegun.

"Aku juga dulu ingin merasakan seperti putri Cinderella, dicintai duluan oleh pangeran. Impian yang konyol haha" doyoung menertawakan dirinya sendiri, jaehyun tersenyum lembut ke arah doyoung.

"Tapi sekarang impian ku benar terwujud jae, aku dicintai duluan, aku juga di bawa oleh pangeran tampan seperti mu, sekarang ayah dan ibu ku memiliki sebuah restoran untuk menghidupi mereka, aku pun sama, memiliki cafe besar. Itu berkat kamu hehe, pangeran baik yang datang di hidupku"

"Sekarang kamu sudah memiliki pangeran, kamu adalah princess ku untuk kujadikan permaisuri selamanya, aku sangat mencintaimu kau tahu? Itupun jika kamu mendekati ku hanya karna harta, aku akan tetap mencintai mu"

"Tapi aku sungguh mencintai mu bukan karna harta mu, aku mencintaimu karna kamu adalah orang yang sangat baik, kamu perhatian, kamu orang pertama yang memperlakukan ku begini"

"Itu karna aku sangat mencintaimu sayang, tidak peduli kalau kedudukan mu apa."

"Hehe iya, terimakasih ya."

Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup

Jaehyun mengecupi seluruh wajah doyoung tanpa terkecuali.

"Oke nyonya jung, ayo kita tidur hm? Permaisuri ku tidak boleh kelelahan" doyoung merona mendengar itu, ia mengangguk dan mengusakkan kepalanya di dada bidang jaehyun.

"Aku laki laki tuan jung, lupakan tentang impianku yang konyol itu, dan kenapa lupa terus sih? Aku cantik yaa??" tanya doyoung mengangkat sebelah alisnya dengan senyuman menggoda.

"Itu tahu" balas jaehyun acuh membuat doyoung mwncebikkan bibir nya.

"Menyebalkan!" pekik doyoung menyembunyikan wajahnya pada dada jaehyun. Jaehyun sendiri sudah tertawa dengan memeluk pinggang ramping doyoung erat.

"Oh iya jae-"

"Tidur sayang" potong jaehyun.

"Huhh! Tidak asik" dengus doyoung membalikkan badannya membelakangi jaehyun. Yang lebih tua hanya menggelengkan kepalanya memukul pantat berisi doyoung lalu memeluk yang lebih muda.

"Besok lagi kan bisa ceritanya" kata jaehyun.

"Hmmmm, good night jae"

"Good night too, sweetie"

Tbc

Vote puh Sepuh!!

Angel nggawe alure iki lho.
Ndarani pinuk ngono?

Maap ya gess, cerita nya pendek+gaje.

our love story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang