[12] doie kalau rindu suka gombal

125 13 3
                                    

Gimana rasanya author triple up?

_____

Sehari ini rasanya sangat berat bagi doyoung, jujur ia merindukan tunangan nya itu yang sedari tadi belum menelepon. Terakhir itu tadi pagi ia menghubungi jaehyun, sekarang belum.

Doyoung menunggu ponsel nya berdering, ia membiarkan data nya menyala dan terus bersama ponsel itu agar jika ada panggilan masuk ia hanya perlu mengengkat nya.

Doyoung ingin menelepon jaehyun tapi ia takut mengganggu, siapa tahu kalau acaranya saat ini sedang di mulai. Jadi doyoung akan menunggu saja.

Satu jam menunggu namun jaehyun masih belum menelepon, doyoung cemberut, ia merebahkan dirinya di atas ranjang dengan menaikkan selimut sebatas dada.

Baru doyoung ingin memejamkan mata tiba tiba ponsel nya berdering membuat ia terlonjak, ia langsung mengambil ponsel nya dan menatap layar yang tertera nama sang tunangannya.

Doyoung tersenyum lebar lalu mengangkat panggilan itu.

"Halo jae" sapa doyoung dengan sumringah, terdengar jaehyun terkekeh gemas disana.

"Halo juga babe, belum tidur hm? Sudah malam loh" ujar jaehyun.

"Aku menunggu telpon dari mu hehe, aku rindu~" rengek doyoung membuat jaehyun disana memekik gemas.

"Iya sayang, aku juga sangat merindukan mu haha. Lusa kan aku pulang, tunggu ya?"

"Satu hari ini seperti satu abad kalau kamu tidak ada" doyoung mengucapkan nya dengan lesu, jaehyun yakin pasti doyoung sedang mempoutkan bibir nya.

"Belajar gombal darimana hm?" tanya jaehyun dengan gumaman di akhir kata yang menjadi favorit doyoung karna suara nya terdengar tampan jika bergumam di akhir kalimat.

"Dari jaehyun" jawab doyoung polos mengundak tawa gemas oleh jaehyun, kalau ia tidak berada di kanada sekarang pasti ia sudah menciumi seluruh wajah doyoung.

"Oh? Kapan aku menggombal?" tanya jaehyun lagi.

"Um dulu, aku sampai takut jika dekat dekat dengan mu"

"Haha kenapa?"

"Karna setiap kamu mengusak rambut ku, mengecup wajah ku, menggumam di akhir kalimat, memeluk ku, menggenggam tangan ku, mengusap kepala ku, maka jantung ku serasa mau lepas jae! Maka nya aku takut jika berada di dekat mu"

"Ya kamu menggemaskan sekali, rasanya aku ingin memeluk mu terus, karna pipi mu yang lucu itu jadi rasanya aku ingin memakannya"

"Jahat"

"Hhh. Sedang apa bunny?"

"Sedang menunggu waktu agar berjalan cpat"

"Nyonya jung kalau sedang rindu suka menggombal ya, hhh. Sudah makan? Ingat jangan diet! Aku suka tubuh mu yang sedikit berisi, lebih enak dipeluk"

"Maksud mu kalau aku tidak berisi, aku tidak enak di peluk?"

"Mau berisi atau tidak kamu tetap akan aku peluk terus menerus"

"Ingin peluk~ tapi jauh..."

"Iya sayang iya, nanti oke? Aku akan memeluk mu"

"Umm, mau peyuk jae"

"Mendengar suara mu membuat aku ingin menerkam mu"

" mesum!"

"Mesum gini cuma dengan mu, sudah sana tidur sayang, ini sudah malam. Karna princess tdak boleh tidur kemalaman, nanti mata panda"

our love story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang