Double up!
Ga semangat deh rasanya mau up, vote nya dikiiitt. ٩(๑꒦ິȏ꒦ິ๑)۶
_________
Pagi ini jaehyun bangun lebih dulu dari doyoung, ia menoleh ke arah doyoung yang tertidur dengan memeluk guling dengan pipi sedikit maju membuat jaehyun terkekeh gemas. Ia bangun jam 05.17 pagi, karna ia harus cepat bersiap dan pergi ke kantor lebih awal.
Jaehyun pergi ke kamar mandi, tujuan nya untuk mandi tentunya. Yakali mau numbal. Ia berendam sekitar 15 menit kemudian membilas diri nya di bawah guyuran shower. Jaehyun mengambil bathrobe nya lalu pergi keluar sambil mengusak rambut nya menggunakan handuk.
"Jae? Kenapa sudah mandi?" tanya doyoung yang sudah bangun dengan suara serak. Jaehyun menoleh dan tersenyum menawan kearah doyoung.
"Jam tujuh pagi nanti aku harus sudah berada di kantor" jawab jaehyun seraya berjalan ke arah lemari nya. Doyoung mengernyit, tidak biasanya
"Aku ingin menyelesaikan pekerjaan ku agar dua hari ini sudah selesai semua. Lalu setelah nya aku bisa menghabiskan waktu bersama mu" kata jaehyun lagi sambil pergi ke dalam kamar mandi untuk memakai jas hitam nya.
Doyoung mengangguk paham walaupun jaehyun tidak akan melihat anggukan nya itu. Doyoung memilih bangkit dan membereskan ranjang itu. Setelah beberapa menit kemudian, jaehyun keluar dengah jas hitam nya.
"Bisa tolong Pakaikan dasi?" tanya jaehyun yang sudah di depan doyoung dan membungkuKan sedikit badannya untuk mensejajarkan wajah nya pada wajah doyoung.
Doyoung tersenyum lalu mengangguk dan meraih dasi itu dari tangan jaehyun kemudian mulai memasangkan dasi di leher jaehyun. Jaehyun juga sudah memeluk pinggang doyoung agar lebih mendekat hingga tubuh keduanya menempel.
Doyoung dengan wajah sedikit memerah tetap mempertahankan tatapan nya pada dasi yang sedang ia pasang kan. Jaehyun menatap wajah doyoung dengan lamat dan tersenyum.
"You're so pretty" celetuk jaehyun tiba tiba membuat doyoung menghentikkan kegiatan nya dan menyembunyikan wajah nya di dada bidang yang lebih tua sambil tersenyum lebar.
Jaehyun terkekeh masih menatap kepala yang menempel pada dada nya, doyoung kembali membenarkan dasi itu sambil tersenyum.
"Jika tersenyum seperti tambah cantik" komentar jaehyun lagi, kali ini doyoung memukul lengan jaehyun membuat meringis sedikit.
"A-apa sih? Gombal terus, aku juga sama loh seperti mu" jaehyun semakin tersenyum lebar melihat wajah doyoung yang menahan malu, baginya itu sangat menggemaskan.
"Itu s-sudah" kata doyoung lalu menjauhkan tubuhnya namun di tahan jaehyun hingga kini tubuh keduanya dibuat tanpa jarak.
"Boleh aku menciummu? Kamu sangat menggemaskan" izin jaehyun dengan tatapan menelusuri lekuk wajah doyoung yang kata jaehyun pipi nya kenyal seperti mochi.
"Hehe, biasanya juga tidak izin" ucap doyoung sambil mengalungkan tangan nya di leher jaehyun. Jaehyun mengangkat doyoung ke sisi ranjang dengan di letakkan nya di atas paha jaehyun.
"Nanti pakaian mu kusut lagi jae" ujar doyoung dan mendapatkan gelengan jaehyun.
"No, babe" jaehyun mencium bibir doyoung dengan lumatan dan menyesap bibir atas dan bawah milik doyoung bergantian. Tangan doyoung sudah melingkar sempurna di leher yang lebih tua.
Doyoung terbuai dengan perlakuan lembut jaehyun membuat nya mabuk kepayang dan tercandu. Doyoung membalas ciuman itu dengan baik.
Jaehyun melepas ciuman itu setelah tiga menit dan membiarkan doyoung bernafas.
"Jae hah hah" doyoung memanggil nama jaehyun dengan nafas sedikit tersenggal.
Jaehyun mencium pipi doyoung hingga beberapa detik menyalurkan rasa gemas terhadap makhluk di depan nya."Let's take a shower honey" suruh jaehyun.
"Cup dulu" minta doyoung dengan mempoutkan bibir nya. Jaehyun mencium dahi, kedua pipi, hidung, dagu, dan terakhir bibir.
"Gomawo paipai" doyoung bangkit dari duduknya dan pergi ke dalam kamar mandi.
20 menit kemudian, doyoung sudah keluar menggunakan bathrobe milik jaehyun yang kebesaran. Jaehyun yang melihat itu hanya tersenyum. Jaehyun punya dua bathrobe, jadi jangan berpikir kalau doyoung memakai bathrobe yang habis di pakai jaehyun tadi.
"Sayang, boleh aku makan di cafe mu saja? Aku sudah tampan, jadi terlalu malas untuk berkutat di dapur" ucap jaehyun percaya diri membuat doyoung memutar bola matanya malas.
"Boleh, kamu harus mencoba masakan baru yang kami sediakan dua hari lalu" balas doyoung sambil tersenyum lebar dan menghampiri jaehyun lalu duduk di atas paha melupakan niat nya untuk memakai pakaian terlebih dahulu.
Jaehyun merengkuh pinggang ramping doyoung menggunakan satu tangannya sedangkan yang satu lagi ia gunakan untuk menahan paha yang lebih kecil sambil memandang wajah yang menurutnya cantik.
Doyoung melingkar kan satu lengannya dileher jaehyun dan satu tangannya bertengger di dada bidang jaehyun.
Aku udah salto bayanginnya.
"Oh ya? Makanan apa itu?" tanya jaehyun. Doyoung masih tersenyum lebar sambil menatap jaehyun bersiap untuk cerita.
"Mm, makanan dari jepang" jawab doyoung sambil menusuk nusuk pipi bagian dimple dalam milik jaehyun.
"Wow, itu akan membuat pengunjung semakin ramai." jaehyun berujar dengan tangan nya yang menyisir rambut doyoung menggunakan jari jari.
"Uhm! Semoga saja" pekik doyoung pelan, ia memejamkan matanya saat ibu jari besar milik jaehyun mengusap, membersihkan bagian ujung mata nya dengan lembut dan sayang. Itu romantis dan terlihat menggemaskan.
"Oke babe, pakai pakaian mu hm?" jaehyun mengecup bibir doyoung gemas lalu doyoung mengangguk dan beranjak pergi ke dalam kamar mandi untuk memakai pakaian nya.
Jaehyun merapikan jas nya lalu memgambil ponsel nya. ia membuka layar dan dapat dilihat bahwa wallpaper lockscreen nya adalah foto doyoung yang ia ambil secara diam diam saat sedang mengangkat seekor kelinci putih dengan senyum lebar.
Doyoung suka kelinci, bahkan sangat. Bukan karna doyoung Sering disebut kelinci bukan. Karna memang dari kecil Doyoung menyukai kelinci, menurut nya kelinci itu hewan yang lucu.
Jaehyun menoleh saat pintu kamar mandi terbuka menampilkan sosok menggunakan baju berwarna kuning sedikit gelap dan celana bahan berwarna hitam panjang. Doyoung tersenyum membuat jaehyun juga ikut tersenyum.
Jaehyun menaruh ponsel nya di saku dan menghampiri Doyoung.
"Cantik sekali. Pakaian mu seperti vibes putra mahkota" puji jaehyun pada Doyoung.
"Hehe, aku akan mengambil tas lalu ayo pergi sebelum kamu terlambat"
"Terlambat pun tidak apa apa, kan aku bos nya"
"Memang bos boleh semena mena?"
”tidak boleh”
"Itu tahu"
"Aku tidak menjual tahu"
"Apa itu tahu?"
"Kamu tidak tahu 'tahu?"
"Tidak"
"Sama, aku juga tidak"
"Bodoh...."
"Satu umpatan, satu menit ciuman
"Yasudah ayo"
"....."
Tbc
Gaje bettt!
Vote kawan! Kalo ga vote besok cerita nya di draft aja lah.
Maap agak maksa, soalnya ya biar semangat aja gitu nulis ceritanya (╥ω╥')Au ah.
Semoga suka💕
KAMU SEDANG MEMBACA
our love story [END]
Romanshanya kisah romantis tentang jung jaehyun dan kim doyoung. dua insan yang saling mencintai dan menerima kekurangan masing masing. jaehyun yang sangat mencintai kekasih nya dan doyoung yang dulunya tsundere jika bersama jaehyun sekarang menjadi manja...