02

36 5 0
                                    

Pagi pun tiba...
Suara kicauan burung mulai terdengar, matahari sudah mulai naik, maya dari tadi sibuk menata sarapan diatas meja.

" pa, panggilin kayna gih, suruh makan dulu " seru maya

"Iya sayang" jawab reza yang dengan sergap bangun dari sofa menuju pintu kamar anaknya.

Tok! Tok! Tok!
Reza mengetuk pelan pintu kamar kayna.
" siapa" tanya kayna dengan suara lesu.
" ini papa nak" jawab reza lalu membuka pintu nya, reza pun sontak duduk di samping putrinya itu.

" anak papa udah besar ya" ujar reza sembari mengelus rambut kayna

" iya donk pa, kan tahun ini aku masuk smp" jelas kayna tersenyum malas

" yaudah, turun ya, kita makan" ajak reza sambil berdiri untuk turun k bawah.
" ok papa" jawab kayna lalu berjalan ke kamar mandi.

Reza langsung turun untuk menemui istrinya di sana.

" gimana pa, kayna udah bangun belum" tanya maya sembari menuang jus ke dalam gelas.

" udah kok ma, kayna lagi siap - siap" jawab sambil berjalan ke arah meja dan mengambil stu buah apel, yang membuat istrinya marah.

" ih papa sabar dong ". Ucap maya dengan wajah cemberut

" iya maaf" lirih reza

Tak lama setelah itu, terdengar suara teriakan kayna

" MAMA, PAPA YOK MAKAN" teriak kayna sembari memegang perutnya yang sudah keroncongan.

Mereka langsung duduk dan memakan makanan mereka masing-masing.
Setelah makan mereka langsung duduk di ruang tamu untuk berbincang-bincang.

" kayna sama mama siap - siap, nanti sore kita akan berangkat ke surabaya, sekitaran jam 16:30" jelas reza sembari menatap putrinya yang kembali bersedih.

" kenapa sih harus berangkat hari ini" ingat batin kayna tak tenang, dia sontak mengambil ponselnya dan memberi tahu acha.

***
Ting!

Dering ponsel acha berbunyi, dia yang sedang duduk di taman segara melihat notif tersebut.

Kayna( my friend ❤) :
Cha nanti sore aku akan berangkat ke surabaya, kamu ikut ya🥺

Tanpa sadar acha meneteskan air matanya, dia menatap sedih pesan kayna barusan.

Me:
Aku pasti dateng kok, buat ketemu sahabat aku, tunggu ya.
Read

Walaupun hati acha terasa sakit, dia akan tetap menemui kayna di penerbangannya.

***
Kini saat yang di tunggu - tunggu maya dan reza telah tiba, sekarang mereka bertiga sedang di dalam mobil untuk berangkat ke bandara.

Kayna hanya duduk diam sambil menatap layar ponselnya yang dari tadi tidak ada kabar apapun.

Ting!
Dering ponsel kayna berbunyi, ia sontak melihatnya.

Acha 🐒:
Kayna aku udah nyampe, kamu dimana

Me:
Aku udah mau nyampe tunggu ya..

Acha 🐒:
Oky
Read

***
Kayna dan orang tuanya sudah tiba s
Di bandara internasional, kayna dari tadi hanya mencari - cari keberadaan acha yg belum terlihat.

" KAYNA" teriak seorang anak sambil berlari ke arah nya yang tak lain adalah acha sahabatnya

" kamu mau berangkat sekarang " tanya acha dengan nafas yang masih tidak beraturan. Sedangkan zara dan David orang tua acha hanya berbincang-bincang dengan maya dan reza

" iya nih cha " jawab kayna dengan air mata yang mulai berjatuhan, acha semakin sedih, dia tidak menyangka akan berpisah selama 5 tahun dengan sahabatnya.

" cha, kamu tunggu aku pulang ya, biar kita bisa sama-sama lagi" ucap kayna lalu memeluk acha yang ada di depannya.

" PERHATIAN, KEPADA PARA PENUMPANG PESAWAT GARUDA INDONESIA _______"

"Sayang yok, itu pesawat nya udah mau berangkat, papa udah nunggu di dalem" ucap maya sembari merangkul anaknya.

" permisi ya mba" pamit maya
" hati- hati ya mba" ketus zara

" aku pergi dulu ya cha, kamu disini baik - baik, aku akan selalu ingat sama kamu" ucap kayna dengan air mata yang mengalir deras

Acha yang mulai melihat sahabatnya mulai berjalan tidak jauh dari pandangan mata nya sontak melambaikan tangan sambil berkata

" kayna hati-hati, sampai ketemu lagi bye".
Kayna yang mendengar itu, langsung membalas lambaian acha...
.
.
.
.
Gimana gusy bab nya?
Maaf ya guys kalo ga nyambung...
Jangan lupa vote ya..

DK(end +tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang