29

7 3 0
                                        

DRINGGGG!

suara bel berbunyi, menandakan jam ke pulangan siswa sudah tiba. Kayna dan acha kini sudah berada di parkiran.

Kayna akan pulang bersama Devan, sedangkan acha akan pulang dengan Kevin dan anak calderyoz lainnya.

Hari ini alisa tidak masuk sekolah, entah kenapa setelah kejadian di Gunung puncar kemarin dia jarang sekali masuk sekolah.

"Van, kita cabut duluan ya" ujar Kevin sambil mengenakan helm full face miliknya.

"Ok, lo hati hati ya, gw juga mau balik,"
Jelas Devan

"Yaudah guys, yok cabut" titah brayen, lalu  membawa motor mereka masing-masing.

"Kita pulang" ajak Devan.

"Okay" jawab kayna

Sekarang mereka berdua sedang dalam perjalanan untuk pulang, sambil berbicang bincang hangat.

"Kita langsung pulang atau kemana dulu gitu " tanya Devan.

"Hmmm.... Pulang aja sih " jawab kayna sambil tersenyum.

"Yaudah kita langsung pulang" ujar Devan yang hanya di angguki kayna.

Saat dalam perjalanan pulang....., sepertinya ada yang mengikuti motor Devan dari belakang, dan ternyata mereka ialah geng the black devil👹.

"WOYYY, DEVAN BERENTIII" teriak Farel.

Devan hanya melirik nya lewat spion motornya, dia langsung membawa motor nya dengan kecepatan tinggi.

Devan sedang tidak ingin ada perkelahian, lebih lebih ada kayna bersamanya.

"Devan aku takut" lirih kayna lalu memeluk Devan dengan erat.

"Jangan takut, kita ga akan berhenti" ujar Devan khawatir dengan kayna.

"KEJARRRR" pekik Farel.

Devan yang mendengar itu langsung membawa motornya dengan kecepatan tinggi.

"Gw harus masuk jalan gang,,, ya jalan gang" ingat batin Devan

"Kayna,, pegangan" titah Devan

Devan langsung membawa motornya ke dalam gang yang sempit nan sunyi itu.

Devan sepertinya ingin melakukan sesuatu agar terhindar dari geng Farel.

Devan langsung memberhentikan motornya, di depan rumah yang sepertinya sudah tak berpenghuni.

"Turun kayna " titah Devan.

"Kita mau kemana" tanya kayna sembari turun dari motor Devan.

"Kamu ikut aja" titah Devan yang hanya di angguki kayna.

Devan langsung menggenggam tangan kayna lalu mengajak nya ke dalam rumah kosong tadi.

"Devan aku takut" lirih kayna tidak ingin masuk ke dalam.

"G usah takut, ada aku disini" jelas devan

Mereka langsung masuk ke dalam rumah itu,Devan lalu menyuruh kayna untuk masuk ke dalam lemari yang di ikuti oleh nya, untuk bersembunyi dari geng the black devil👹.

Tak lama setelah itu, suara Farel mengenai ke seluruh sudut rumahnya.

"DEVAN, KELUAR LOO" teriak Farel sambil menendang beberapa barang yang ada disana.

"WOYY PENGECUT, JANGAN SEMBUNYI LO, DASAR BERENGSEKKK" pekik Kenzo.

Devan yang mendengar kata" kenzo merasa geram, dia semakin memanas, rasanya dia ingin keluar dan meninju wajan mereka satu per satu.

Kayna yang melihat itu langsung mencari cara agar Devan tidak kehilangan kendali.

Kayna menatap lekat Devan yang ada di samping nya itu, dengan rasa malu yang berat, kayna memberanikan diri dan mencium singkat bibir sexsi milik kekasihnya itu.

"Kamu ga boleh hilang kendali" ujar kayna dengan pipi yang sudah merah karena menahan malunya.

Devan yang menerima itu langsung tercengang sambil tersenyum ke arah kayna.

"Yok keluar, meraka udah pergi" ajak kayna sambil mengintip dari balik lemari.

"Kamu harus bayar apa yang udah kamu lakuin sama aku" ujar Devan sambil tersenyum lalu menarik tangan kayna sampai sampai membuat gadis itu jatuh tepat dalam pelukan Devan.

***

Setelah mengantar kayna ke rumahnya, Devan langsung bergegas untuk pulang.

Saat tiba di rumahnya, Devan langsung naik ke atas untuk masuk ke dalam kamar nya. Dia merasa sangat lelah, apalagi dirumahnya sedang tidak ada orang, ibunya sedang berbelanja kebutuhan rumah, sedangkan kaka dan ayahnya sedang ada meeting di kantor.

Devan langsung merebahkan dirinya di atas kasur, dia masih mengingat kejadian yang menimpanya dengan kayna di dalam lemari tadi.

Entah kenapa, selalu terlintas wajah kayna di dalam benaknya.

"Lo cantik banget kayna " ingat batin Devan, lalu pelan pelan matanya tertutup rapat tertidur pulas.
.
.
.
......
...

Jangan lupa vote ya guys...

Walaupun ceritanya ga bagus...

DK(end +tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang