52

3 3 0
                                    

Kayna baru saja tiba di rumahnya, setelah seharian ngampus, kayna langsung masuk ke dalam kamar nya untuk beristirahat.

Brukk!!
Kayna merebahkan badannya di atas kasur untuk tidur sebentar, namun gagal karena suara ponsel membangunkan nya, kayna sontak mengambil ponsel yang ada di atas nakas.

Pak angga(dosen) :
Nara, apa malam ini kamu sibuk?

Me:
Ga kok pak,
Kenapa?

Pak angga (dosen) :
Apa kamu mau makan malam
dengan saya

Me:
Hmm... Boleh deh pak.

Pak angga(dosen) :
Yasudah, nanti malam
Saya tunggu di Clorrya coffe

Me:
Baik Pak
Read.

***
Kayna sudah siap dengan dress abu-abu selutut, olesan make up natural di wajahnya membuat kayna semakin cantik.

Dia berjalan mengitari seisi kamarnya, mencari jam tangan yang dari tadi tidak ketemu, kayna membuka lacinya, sebuah kotak kecil mengalihkan pandangan kayna.

Dia langsung membuka kotak tersebut sambil tersenyum.

"Kira-kira masih muat ga ya" ujar kayna sembari memakai cincin pemberian devan 3 tahun lalu, dan yang benar saja, masih sangat pas di jari manis nya.

"Masih muat" ujar kayna bahagia.

"Maaf ya sayang, kemaren cincin nya aku lepas, mulai sekarang aku janji, ga akan pernah di buka lagi" ucap kayna sambil mencium cincin nya.

"Tiga tahun tanpa kamu udah aku jalanin, sekarang aku hanya menanti kepulangan kamu, I love you" ujar kayna, lalu berjalan menuruni anak tangga.

***
Kayna sudah tiba di Clorrya coffee, dia langsung masuk ke dalam dan melihat angga yang sudah duduk di meja bundar dengan berbagai jenis makanan di atasnya

"Nara" panggil angga.

"Iya Pak" jawab kayna dan langsung duduk di depan angga.

"Maaf Pak, Nara datangnya telat" ucap kayna merasa bersalah.

"Gpp, saya hanya menunggu beberapa menit" jawab angga sambil tersenyum.

Mereka berdua langsung memakan makanan masing-masing, namun  kayna merasa sedikit canggung. Selang beberapa menit, akhirnya makanan pun habis tak bersisa.

Namun, entah kenapa angga menatap kayna tak berkedip, kayna yang menyadari itu langsung merasa tidak nyaman.

"Pak angga kenapa" tanya kayna canggung

"Saya ingin bicara sesuatu sama kamu"

"Mau bicara apa pak" tanya kayna heran.

"Nara, selama 3 tahun ini, saya selalu berfikir, ini semua nyata atau tidak, namun setelah saya pertimbangkan lagi, sepertinya memang benar, saya jatuh cinta sama kamu"

Degg!!!

Jantung kayna serasa berhenti berdetak mendengar ungkapan angga, dia tidak pecaya, dosennya sendiri menaruh hati padanya.

DK(end +tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang