DK(end +tahap Revisi)

23

Kayna merasa lega sudah memberi kabar pada felicya, setelah beberapa bulan dia kembali ke jakarta.

"Gw telfon fero aja ya" ingat batin kayna.

Dia langsung mengambil ponselnya untuk menelfon temannya itu.

***
DRINKKKK......!
Sering ponsel fero berbunyi, dia yang masih tidur sontak kaget dan terbangun karena suara ponselnya.

Fero langsung  mengangkat panggilan tersebut, tanpa melihat siapa yang menelfon nya.

"Ini siapa ya" tanya fero dengan suara serak nya khas bangun tidur.

"Ini gw kaynara... " jawab kayna dari balik telepon.

"HAHH, INI KAYNA " tanya fero kaget dan sontak melihat layar ponselnya dan tertera nama kayna disana.

"Lo ga kenal lg ya sama gw" tanya kayna.

"Bukan gitu..., gw baru bangun tidur, jadi gw ga liat siapa yang nelfon, maaf y" ujar fero

"Iya gapapa, by the way, lo apa kabar" tanya kayna.

"Gw baik kok, kalo lo sendiri gimana" jawab fero.

"Gw juga baik, kalo bole tau lo lagi dimana " tanya kayna lagi.

"Gw lagi di Bogor sih, kenapa?

" gw juga lagi di bogor, ketemuan mau ga"ajak kayna bahagia.

"Hmmm.., bole sih, lo lagi di daerah mana" tanya fero

"Gw lagi ada di danau gunung puncar" jelas kayna bahagia.

"Yaudah, gw siap siap dulu ya, tungguin gw oky" titah fero.

"Okay gw tunggu, see you" ujar kayna lalu mematikan panggilan nya.

Fero langsung bangun dari tempat tidurnya untuk segera bersiap siap.

***

Di sisi lain, kayna duduk di atas kursi yang ada di sana, tiba-tiba pandangan kayna teralihkan pada 3 laki-laki yang berjalan di hadapan nya.

Laki-laki itu tak lain ialah Devan, kevin dan brayen. Mereka duduk tidak jauh dari kursi kayna.

"Devan ngapain sih disini, bikin mood gw rusak aja" ingat batin kayna.

"Lo lagi nungguin siapa" tanya Devan.

"Ga nunguin siapa siapa " jawab kayna dingin.

Devan heran dengan kayna, setelah kejadian semalam , kayna mulai bersikap dingin padanya.
.
.
.
........

Gimana guys bab nya, seru ga...
Jangan lupa vote ya....

*kayna
*devan
*fero