-Part 12-

1K 139 23
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul 4 pagi namun Lisa tidak melanjutkan tidurnya karena dia masih menunggu kedatangan sahabatnya.

Chaeng yang kembali tidur itu pula sudah dibaringkan diatas sofa dengan Lisa yang duduk dikarpet disampingnya.

Tidak butuh waktu yang lama, pintu mansion Lisa dibuka dan masuklah sosok sahabatnya dengan khawatir.

"Lisa-ya, kamu baik baik saja!?" Irene berjalan menghampiri Lisa diikuti oleh sosok suami yang menggendong sang anak yang masih tidur.

"Eonnie. Aku baik baik saja" sahut Lisa.

"Apa semua ini!?" Kaget Irene ketika melihat jendela mansion Lisa yang sudah pecah itu sementara pecahan kaca sudah tidak ada disana karena Lisa sudah membersihkannya.

"Seperti yang aku jelaskan tadi. Ada sosok penyusup dimansion ini. Chaeng bahkan menangis ketakutan gara gara sosok itu" jelas Lisa.

"Tapi kamu sama Chaeng baik baik saja bukan?" Tanya Irene khawatir.

"Aku sama Chaeng baik baik saja Eon. Hanya saja aku masih khawatir makanya aku meminta Eonnie bersama Seulgi Oppa kesini. Aku minta maaf karena sudah mengganggu waktu tidur kalian" ujar Lisa merasa bersalah.

"Kamu tidak mengganggu Lisa-ya. Kita bahkan bakalan marah kalau kamu tidak langsung kabarin kita atas apa yang terjadi ini" sahut Irene.

"Lagian sebelum Sean meninggal, dia sudah meminta Oppa sama Eonnie untuk menjaga kamu sama Chaeng. Kalian berdua sudah menjadi tanggungjawab kita. Kita sudah menganggap kamu sama Chaeng seperti keluarga" lanjut Seulgi, sosok pria tampan yang menjadi suami kepada Irene.

Lisa tersenyum "Terima kasih Oppa, Eonnie"

"Eonnie sama Oppa bisa istirahat dikamar. Kasian sama Yerim" lanjut Lisa menatap Yerim yang sudah tidur digendongan Seulgi.

"Kamu juga mendingan bawa Chaeng kekamar. Jangan khawatir lagi. Ada Seulgi yang akan berjaga jaga" ujar Irene.

"Baiklah" sahut Lisa beralih menggendong Chaeng untuk dibawa kekamar.

Seulgi dan Irene juga ikut membawa Yerim kekamar yang ada disamping kamar Lisa.



Sementara itu disisi lain, terlihatlah 2 orang sosok yang bersembunyi disebuah markas. Keduanya kelihatan serius membahas sesuatu yang bisa mengubah kehidupan mereka.

"Kita harus segera menyelesaikan semua ini"

"Lo harus sabar! Ini semua tidak gampang"

"Tapi ini bahaya!"

"Gue tahu ini bahaya tapi kita harus mengikuti rencana awal kita. Seperti yang lo bilang, Lisa sama Chaeyoung harus mati bukan?"

Sosok didepannya itu mendengus "Kita harus segera menyelesaikan semuanya sebelum semuanya semakin memburuk"

"Iya. Lo tenang saja"

*
*

Cup

Cup

Cup

Kecupan diwajahnya secara berterusan membuat Chaeng menggeliat kecil didalam tidurnya.

"Eungh Mama~" rengek Chaeng.

Lisa terkekeh kecil "Bangun Sayang. Sekarang sudah jam 7. Chaeng harus sarapan"

Chaeng mengucek matanya "Chaeng macih ngantuk Mama"

"Tidak mau sarapan? Yerim sudah menunggu dimeja makan loh"

"Yelim!? Yelim ada dicini Ma?"

"Iya sayang. Ada Yerim, Aunty Irene sama Uncle Seulgi"

Puzzle Pieces✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang