Chaeng kini sudah dibawa masuk keruangan UGD sementara Vion sudah dibawa ke kantor polisi dengan kondisinya yang babak belur gara gara pukulan dari Sean.
"Li" Sean berganjak duduk disamping Lisa yang berada di bangku didepan ruangan UGD itu.
"Anak kita Oppa," lirih Lisa dengan air mata yang terus mengalir keluar.
Sean menangkup kedua pipi Lisa lantas dia menghapus air mata istrinya itu dengan lembut "Tenangkan diri kamu. Chaeng pasti tidak akan kenapa napa," ujarnya menenangkan.
Dia beralih membawa Lisa kedalam dakapannya lantas dia meletakkan kepala sang istri dipundaknya.
"Sean," panggil Sunwon "Appa sama Haein bakalan ke kantor polisi untuk menjadi saksi atas kejadian tadi,"
Sean mengangguk "Arrasso. Nanti kalau ada apa apa, kabarin aku,"
"Iya," sahut Haein menepuk pundak Sean sebelum berlalu pergi bersama Sunwon.
"Mommy. Seharusnya Vion itu dihukum mati saja," sambar Nini.
"Nini tidak kasian sama sepupu Nini itu?" Tanya Jisoo.
Nini menggeleng "Biarkan saja dia mati. Lagian sepupu Nini hanya Chaeng,"
Jisoo terkekeh kecil. Anaknya itu benar benar menyayangi Chaeng.
Drtt drttt
Ponsel Nini yang berada di saku celananya bergetar sehingga Nini bergegas mengambilnya.
"Sebentar Mom," Gadis itu menjauh dari ruangan UGD sebelum menerima panggilan itu.
"Ji," panggil Min-Ha.
"Iya Eomma?" Sahut Jisoo.
"Hubungi Oppa kamu. Jelasin sama dia apa yang terjadi. Eomma yakin dia harus ke kantor polisi," arah Min-Ha.
Jisoo mengangguk patuh lalu dia langsung menelfon sang Oppa.
Bersamaan dengan itu, pintu ruangan UGD dibuka dan keluarlah sosok Dokter yang menangani Chaeng.
"Dok, bagaimana kondisi anak saya?" Tanya Lisa terburu buru.
Dokter itu melepaskan masker yang dipakai olehnya lantas dia menatap Lisa dengan sedikit senyuman.
"Syukurlah luka tusukan itu tidak terlalu dalam. Kondisi Chaeyoung juga sudah beransur membaik dan dia hanya membutuhkan istirahat yang banyak"
Mereka semua langsung saja tersenyum haru "Terima kasih ya Tuhan" Gumam Lisa.
"Terima kasih Dok," ujar Sean.
Sang Dokter mengangguk "Nanti suster akan memindahkan Chaeyoung keruang inap. Pastikan tidak terjadi keributan karena pasien butuh istirahat"
"Baiklah Dok" Sahut Lisa.
Setelah berpamitan, Dokter itu berganjak pergi dari sana.
*
*Sementara itu di kantor polisi, terlihatlah sosok Haein bersama Sunwon yang secara bergantian disidang oleh seorang polisi atas kasus yang baru saja mereka laporkan itu.
"Terima kasih atas kerjasama kalian. Semua informasi sudah kami dapatkan dan sekarang kita hanya perlu menunggu hari persidangan," ujar polisi.
"Appa " Hantae bersama Sharon memasuki kantor polisi.
"Jisoo menelfon aku dan bilang kalau Vion sudah ditahan. Apa benar?" tanya Hantae.
"Iya. Tadi dia bikin ulah lagi di rumah sakit. Dia menusuk Chaeng lagi," jelas Sunwon.
![](https://img.wattpad.com/cover/363855472-288-k75182.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Puzzle Pieces✅
FanficKepingan dihati yang dulunya kosong akhirnya kembali penuh dengan kehadiran sosok sang anak yang dulunya tidak diinginkan. Ini kisah Lalisa, seorang CEO muda yang menjadi Mama kepada Chaeyoung, bocah yang menggemaskan. "Aunty kenapa malah malah mul...