-Part 34-

1K 164 40
                                    

Pagi harinya, Sean terbangun dari tidurnya dengan rasa bahagia. Sudah lama dia tidak menikmati tidur yang nyaman dan sekarang dia bisa merasakannya berkat kehadiran istri dan anaknya.

"Eungh" Rengek Chaeng ketika Sean dengan jahilnya menoel pipi gembulnya dengan gemes.

"Anak Papa, bangun dong"

Bukannya bangun, Chaeng malah meringkuk diatas perut Sean dengan manja.

"Anak Papa mau manja sama Papa hurm?" Tanya Sean mengelus punggung sang anak.

"Chaeng mau uyyu" Pinta Chaeng.

"Kok minta sama Papa? Minta sama Mama dong" Ujar Sean.

Chaeng akhirnya membuka matanya "Mama pelit Papa. Chaeng tidak dikaci uyyu cama Mama coalnya Mama bilang Chaeng cudah gede" Adunya.

"Nanti Papa marahin Mama ya"

"No! Papa tidak boleh malahin Mama! Kalau Papa malahin Mama, Chaeng bakalan malah tama Papa!"

"Baiklah baiklah. Papa tidak akan marahin Mama" Balas Sean terkekeh kecil.

"Kalian sudah bangun?" Tanya Lisa berganjak memasuki kamar.

"Mama!" Pekik Chaeng berganjak turun dari perut sang Papa lantas dia merangkak mendekati Lisa.

"Mama" Dengan manjanya Chaeng memeluk Lisa.

"Sudah punya Papa juga masih manja sama Mama hurm?" Tanya Lisa mengusap rambut sang anak.

"Coalnya Papa tidak punya uyyu" Ujar Chaeng.

Lisa terkekeh kecil "Jadi sekarang Chaeng mau uyyu nih?"

"Mau mau!" Antuasis Chaeng.

"Tapi nanti Chaeng harus mandi terus sarapan juga ya. Mama sudah menyiapkan nasi goreng untuk Chaeng"

"Allacco Mama" Sahut Chaeng dengan patuh.

Lisa menyibak bajunya lantas dia memberikan uyyu yang diinginkan oleh anaknya itu.

"Oppa tidak mandi?" Tanya Lisa menatap sang suami.

Sean ikut mendekati sang istri "Nanti saja deh"

"Ngomong ngomong, bagaimana soal perusahan? Apa Oppa akan kembali mengambil alih perusahan?" Tanya Lisa.

"Aku akan mengambil alih perusahan. Maaf ya karena selama ini sudah merepotkan kamu. Kamu pasti capek mengurus Chaeng terus kamu juga harus mengurus perusahan. Apalagi Uncle Juno sering bikin ulah di perusahan" Ujar Sean merasa bersalah.

"Tidak apa apa Oppa. Aku senang karena bisa membantu Oppa. Sekarang Oppa sudah kembali jadi Oppa yang harus mengambil alih perusahan"

Sean mengangguk "Aku yang akan bekerja jadi kamu tidak perlu repot repot bekerja"

Lisa tersenyum "Mendingan Oppa mandi sekarang. Nanti setelah sarapan, kita ke mansion Mommy sama Daddy. Mereka ingin bertemu Oppa"

"Baiklah Sayang" sahut Sean lantas dia mengelus kepala Chaeng "Sekarang aku tahu kenapa anak aku ini gembul"

Lisa terkekeh kecil "Anak Oppa suka makan, persis seperti Oppa"

Sean ikut terkekeh lantas berganjak ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.



Untuk pertama kalinya, Chaeng menikmati sarapannya bersama sang Papa bahkan sekarang dia dengan manjanya meminta sang Papa untuk menyuapinya.

"Enak?" Tanya Sean.

Chaeng mengangguk antuasis "Macakan Mama celalu enak!"

"Pintar sekali anak Papa ini" Puji Sean mengusap kepala Chaeng.

Puzzle Pieces✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang