Sementara menunggu Nini sadar, Chaeng kelihatan asyik mengobrol bersama Bu Yuri. Kebetulan sekali UKS lagi sepi makanya Bu Yuri bisa bersantai dan menemani Chaeng.
"Ibu sudah lama ya kerja disini?" tanya Chaeng.
"Sudah hampir 5 tahun si" sahut Bu Yuri.
"Umur Ibu berapa si?"
"Umur Ibu sudah 41 tahun"
"Seumuran sama Mama aku dong"
Bu Yuri memicingkan matanya. Dia menatap Chaeng dengan serius "Wajah kamu mengingatkan Ibu kepada seseorang"
"Siapa Bu? Rose Blackpink ya?"
"Dih, halu kamu ketinggian ya. Wajah kamu itu persis seperti teman kuliah Ibu yang dulu. Kalau tidak salah, namanya Arseanno"
Chaeng mengeluarkan ponselnya lantas dia menunjukkan photo keluarganya kepada Bu Yuri "Yang ini maksud Ibu?"
"Jadi kamu benaran anak Sean?" seru Bu Yuri dengan kaget.
"Iya Bu"
Bu Yuri malah tertawa "Ternyata Sean sama Lisa benaran menikah"
"Ibu tahu kisah mereka?"
"Ya tahu lah. Mereka berdua teman kuliah Ibu. Asal kamu tahu, Papa kamu itu dulu playboy loh. Dia dulu punya banyak pacar tapi akhirnya dia tobat gara gara ketemu sama Mama kamu yang bar bar itu"
"Mama aku bar bar?"
"Bar bar seperti kamu lah. Tengil juga orangnya. Tapi pas ketemu Papa kamu, Mama kamu malah sok lembut" Bu Yuri tertawa ketika mengingati kisah cinta diantara kedua temannya itu.
"Tidak salah si. Mereka memang saling bucin" komentar Chaeng ikut terkekeh kecil.
"Eungh" lenguhan itu sontak membuat perhatian mereka tertuju kepada Nini.
"Nini. Nini baik baik saja?" tanya Chaeng khawatir.
Nini meringis kecil "Perut Nini sakit" adunya.
"Sakit kenapa? Nini belum makan?"
"Nini pms"
"Mendingan kamu bawa Jennie pulang. Mukanya sudah pucat banget tuh" ujar Bu Yuri.
"Nini, tunggu sebentar ya. Chaeng akan mengambil tas Nini duluan" Chaeng langsung berlari keluar dari UKS meninggalkan Nini bersama Bu Yuri.
Tidak butuh waktu yang lama, Chaeng kembali dengan membawa tasnya dan juga tas Nini.
"Bu, kita pulang duluan ya" pamit Chaeng membantu Nini turun dari brankar.
"Iya. Hati hati kalian" ujar Bu Yuri diangguki oleh keduanya.
"Sakit banget?" tanya Chaeng ketika melihat Nini kembali meringis dengan memegang perutnya.
"Sakit Chaeng" adu Nini tidak mampu melangkah.
Chaeng beralih menggendong tas didepan lalu dia berjongkok didepan Nini "Ayo naik"
"Tapi Nini berat" tolak Nini.
"Nini tidak berat kok. Ayo naik Nini"
Tanpa membantah lagi, Nini langsung naik ke punggung Chaeng.
"Tuhkan, Nini ringan banget" ujar Chaeng membawa Nini menuju kemobil tanpa mempedulikan siswa dan siswi yang menatap kearah mereka.
Singkat ceritanya, Nini bersama Chaeyoung sudah tiba dimansion keluarga Jung. Dengan menggendong Nini dipunggungnya, Chaeng berlalu memasuki mansion.
"Nini? Nini kenapa Nak?" khawatir Jisoo yang menghampiri mereka.
"Perut Nini sakit Mom" adu Nini.
"Nini lagi pms Aunty" jelas Chaeng.
"Chaeng bawa Nini ke kamar ya. Nanti Aunty siapkan air hangat untuk Nini" ujar Jisoo.
"Air hangat doang? Siapkan cemilan juga dong" sambar Chaeng. Ngelunjak ya nih anak>_<
"Iya, nanti Aunty siapkan" balas Jisoo berlalu kedapur sementara Chaeng sudah melangkahkan kakinya untuk menuju ke kamar Nini.
Setibanya dikamar, Chaeng langsung membaringkan Nini diatas kasur.
"Chaeng jangan pergi" manja Nini.
Ini lah Nini. Jika lagi sakit, dia memang akan bermanja dengan Chaeng bahkan Chaeng tidak boleh pergi meninggalkannya.
"Sini Chaeng usap" dengan penuh pengertiannya, Chaeng mengusap perut Nini.
"Kalian sudah seperti pasangan suami istri saja" komentar Jisoo yang memasuki kamar itu dengan membawa nampan.
"Biarin dong. Chaeng adiknya Nini" sahut Nini memeluk Chaeng dengan manja.
"Nini makan bubur ini terus nanti minum obat ya" ujar Jisoo.
"Chaeng, suapin" pinta Nini mempoutkan bibirnya.
Chaeng tersenyum. Dengan senang hati dia mengambil mangkuk bubur itu lalu dia menyuapi Nini.
Jisoo hanya tersenyum ketika melihat betapa akrabnya keduanya itu "Sudah seperti anak kembar" gumamnya dengan pelan.
"Chaeng sudah ngomong sama Mama kalau Chaeng akan menginap disini?" tanya Jisoo. Bukan tanpa alasan Jisoo melontarkan pertanyaan itu. Dia sudah tahu kalau Nini akan memaksa Chaeng untuk menginap makanya dia harus mengingatkan Chaeng untuk meminta izin dari Lisa duluan.
"Belum Aunty" sahut Chaeng.
"Biar Aunty saja yang ngomong" ujar Jisoo berganjak keluar dari kamar itu.
Wanita itu langsung saja mengambil ponselnya untuk menghubungi sang adik.
"Halo Eonnie. Ada apa?" tanya Lisa setelah menerima panggilan dari Jisoo.
"Chaeng ada di mansion Eonnie nih. Tadi dia bawa Nini pulang karena Nini sakit. Seperti biasa, Chaeng akan menginap disini. Apa boleh?"
"Boleh kok Eon. Ngomong ngomong, bagaimana kondisi Nini?"
"Hanya sakit perut gara gara pms si. Tadi dia lagi disuapin bubur sama Chaeng"
"Baiklah Eon"
Tut
Panggilan akhirnya berakhir dan Jisoo kembali memasuki kamar sang anak.
"Loh, cepat banget" gumamnya terkekeh kecil ketika melihat Nini dan Chaeng sudah tidur dengan posisi berpelukan.
Ah, benar benar menggemaskan..
Tekan
👇
![](https://img.wattpad.com/cover/363855472-288-k75182.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Puzzle Pieces✅
FanficKepingan dihati yang dulunya kosong akhirnya kembali penuh dengan kehadiran sosok sang anak yang dulunya tidak diinginkan. Ini kisah Lalisa, seorang CEO muda yang menjadi Mama kepada Chaeyoung, bocah yang menggemaskan. "Aunty kenapa malah malah mul...