20. Mimisan

172 10 2
                                        

Darren kembali ke sekolah, dan seperti biasa ada banyak gadis yang tengah menunggunya datang sedari pagi. Seorang gadis berkacamata terlihat mendekati Darren yang terlihat cuek memandang gadis tadi. Lalu gadis itu memberikan sebatang cokelat kepada Darren dengan malu-malu.

  "kak Darren, ini buat kakak" ucapnya

Darren menatap gadis tersebut dengan tatapan dingin, melihat reaksi Darren membuat gadis itu pesimis mengingat bahwa Darren juga tampan, bukan tak mungkin ia tidak memiliki kekasih bukan?

  "thanks" Darren menerima cokelat tadi tanpa senyuman di wajahnya

Gadis pemberi cokelat tadi terkejut dan tersenyum menunduk sembari beberapa kali mengucapkan terima kasih kepada Darren. Melihat bahwa cokelat itu diterima membuat gadis lainnya berteriak bersama.

  "Darren lo so sweet banget!"

  "i love you kak!"

  "kak Darren!"

Cokelat tadi ia masukkan ke dalam tas lalu Darren kembali berjalan menuju kelas dengan wajah dinginnya. Di depan kelas, terlihat Della dan seorang gadis yang tak ia kenali. Wajah Darren seketika berubah, sebuah senyuman terukir di wajah tampannya.

  "good morning, babe" sapanya kepada Della sembari merangkul pundak kekasihnya.

  "morning too, sayang" balas Della dengan senyuman manis.

  "lah Del? dia cowok lo?" ujar gadis yang ternyata itu adalah Raisya.

  "lo siapa?" tanya Darren

  "gua temennya Della pas SMP"

  "oh, anak pindahan rupanya" Darren hanya manggut-manggut.

  "btw, cowok lo cakep juga Del"

  "kenapa? lo juga mau ngambil dia? ambil aja" ucap Della, enteng.

  "dih? gitu banget yang"

  "idih, mending gua sama Anggara daripada sama kutil kek dia"

  "heh! siapa yang lo panggil kutil? dasar cewek rese, lagian si Anggara udah punya cewek"

Mendengar perkataan Darren, Raisya pun terbelalak.

  "sotoy lo, kata siapa dia udah punya cewek? orang dia sering diem di kelas kek gitu, gua juga gak pernah ngeliat dia ketemu ama cewek kok di luar kelas apalagi sampe mesra-mesraan"

  "ck, lo masih anak baru jadi seharusnya lo yang jangan sotoy"

Raisya memandang Della. Menatapnya dengan penuh tanda tanya.

  "apaan? mana gua tau kalo Anggara udah punya cewek atau kagak" acuh Della

  "gak, gua percaya ama omongan lo!" 

Darren mengangkat bahu.

  "terserah lo"

Della akhirnya mangajak Darren untuk masuk ke kelas, akibat ia kelelahan terus berdiri di depan pintu. Akhirnya sepasang kekasih itu pun masuk, meninggalkan Raisya dengan kekesalannya.

  "bye, Rai" ujar Della meninggalkan Raisya.

  "eh, Del! lo gak seru banget dah" kesal Raisya sembari berjalan menuju kelasnya.

14:45 wib

Para murid SMA Bima Sakti telah berhamburan keluar untuk pulang ke rumah. Begitu juga yang dilakukan dua sejoli yang sedang dimabuk cinta itu, Della dan Darren. Kedunya berjalan beriringan dengan tangan yang saling menggenggam erat. Sesekali tawa terdengar diselingi beberapa candaan dari Darren.

DARREN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang