Setelah kembali dari sekolah, Della pun segera mandi dan bersiap pulang ke rumahnya di Tangerang dikarenakan permintaan kedua orang tuanya yang memintanya pulang. Beberapa menit kemudian, terdengar suara seseorang memanggil Della dari depan rumah.
"Nadya! buruan Nad, gua udah didemo ama nyokap ini!" rupanya itu adalah suara Elang yang ditugaskan untuk menjemput adik perempuannya.
Della langsung keluar dari rumah dengan wajah kesalnya ketika berhadapan dengan Elang.
"iya! gak usah ampe teriak-teriak gitu, udah mirip Tarzan lagi suaranya" cerocos Della
"bomat gua, ayo cepetan masuk mobil!" suruh Elang
Gadis itu menurut. Ia berjalan menuju mobil milik Elang yang terparkir di halaman rumahnya lalu memasukinya, disusul Elang yang ikut masuk ke mobil.
Selama perjalanan, Della hanya fokus pada ponselnya begitu juga dengan Elang yang menatap fokus ke arah jalanan yang mereka tempuh.
"bang" panggil Della, Elang hanya berdehem.
"lo masih inget sama Raisya, kan?"
"Raisya? temen cewek lo yang suka ama gua itu?"
Della mengangguk.
"dia masih suka ama lo"
Elang tersenyum tipis.
"gua heran bang, kok bisa cewek secantik Raisya suka ama cowok modelan om-om kek lo"
Della tertawa terbahak-bahak membuat sang kakak berdecak kesal.
"lo gimana Nad?" celetuk Elang
"apanya?" Della bertanya kembali.
"udah ada cowok yang bikin lo kepincut belum?"
"ada lah"
"lo udah jadian ama dia?"
Della terdiam, lalu membatin
'kalo gua bilang udah, pasti bang Elang bakal tanya siapa orangnya'
"heh! malah bengong, ati-ati kesambet lo Nad"
"ngemengnya rada ya lo, awas kalo beneran"
"amit-amit dih, kan gak lucu kalo lo kesurupan di mobil gue, di tengah jalan ege!"
Keduanya kembali tertawa, membuat suasana di dalam mobil begitu ramai dengan tawa ngakak kakak beradik itu.
*Tangerang Selatan
Della dan Elang telah sampai di rumah mereka. Della memeluk sang mama sembari saling mencium pipi kanan dan kiri. Setelah selesai, Della kembali naik menuju kamarnya, meletakkan tas dan melanjutkan rebahan seperti biasa.
19:00 wib
"nona Nadya.."
Della terbangun dari tidurnya disaat ia merasa ada seseorang yang menepuk pundaknya, gadis itu membuka matanya perlahan dan objek pertama yang ia lihat adalah bi Nining, salah satu pembantu.
"maaf, saya disuruh nyonya untuk membangunkan nona karena sebentar lagi akan ada tamu yang ingin bertemu nona" lapor bi Nining dengan sopan.
"tamu? siapa bi?" tanya Della dengan muka bantalnya
"sepertinya keluarga dari mas Zergan akan datang kesini untuk membicarakan rencana perjodohannya dengan nona"
"hah?! ternyata gua masih mau dijodohin?" Della terlonjak dari posisi tidurnya.
"saya juga kurang tau, nona" balas bi Nining
Della menghela napas panjang, sambil mengacak rambutnya dengan kekesalan yang memuncak.
![](https://img.wattpad.com/cover/339274990-288-k240908.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DARREN✔
Fiksi Remaja(WAJIB VOTE SEBELUM MEMBACA!!) Della, gadis cantik, polos nan lugu yang menyukai seorang cowok nakal yang populer di sekolahnya. Ketua geng DARK SKY, Darren Azriel Wijaya. Di sisi lain, Dirga Argatsha Wijaya, seorang ketua OSIS dan kakak kandung Da...