Senja baru saja tiba, langit terlihat berwarna oranye, berpadu dengan warna lainnya seperti merah muda dan ungu. Sangat indah dan menenangkan, persis seperti tatapan mata yang biasanya menemani hari-hari Della yang tak selalu menyenangkan.
Della memperhatikan beberapa burung kecil yang berterbangan dari satu ranting ke ranting lainnya dari jendela kamar. Gadis itu tersenyum tipis. Hingga ponsel yang bergetar membuat Della tersadar dari lamunan panjangnya.
Segera ia mengambil benda kecil tersebut. Nama Dirga tertera jelas di layar ponselnya. Sebuah senyuman manis terlukis di wajah Della, tanpa pikir panjang ia mengangkat telepon tersebut.
"halo?"
Suara berat Darren menjadi suara pertama yang telinganya tangkap. Sepertinya kondisi Darren masih lemas, hal itu Della ketahui dari suara serak Darren dan helaan napasnya yang terdengar masih begitu lambat.
"kamu udah baikan? aku panik banget karena kamu gak bangun-bangun tadi"
Della terkekeh pelan mendengar balasan Darren di seberang sana. Setetes air mata turun tanpa disadari, lama lama tangis Della pun pecah membuat Darren panik seketika.
"maaf, aku gak ada di samping kamu pas kamu dalam keadaan begini"
Della berusaha menahan air matanya yang masih berontak untuk keluar, meskipun pertahanan itu akhirnya gagal dan sia-sia.
"aku boleh nyanyi buat kamu?" tawar Della, sedangkan Darren menerimanya
Perlahan, Della mengatur napasnya. Meskipun jejak tangisan masih tergambar jelas pada wajahnya, namun air matanya kini mulai kering.
Malam ini
Bintang mengingatkanku padamu
Indah, terang
Seperti matamu yang s'lalu kupandangLembut tutur katamu
Merdu tawamu, parasmu yang menawan
Buat diriku tak bisa lupaDari banyaknya insan di dunia
Mengapa dirimu yang aku sangka
Bisa temani hari-hariku yang tak selalu indah?
Walau kita tak bisa bersamaDipertemukan semesta
Walau berakhir tak bahagia.Tepukan tangan terdengar dari seberang telepon. Suara lembut Della yang melantunkan lagu Akhir Tak Bahagia milik Misellia Ikwan memang sangatlah indah, intonasi nada yang ia punya bisa membuat orang yang mendengar suaranya merasa tenang.
Mendengar pujian dari kekasihnya, Della hanya tersenyum. Kemudian mereka saling terdiam, Della berusaha mencairkan suasana dengan melontarkan beberapa pertanyaan kepada Darren. Keduanya terus mengobrol hingga tak terasa sore pun beranjak malam. Della melirik ke arah jam dinding di kamarnya, pukul setengah tujuh malam.
"aku tutup dulu teleponnya, ya sayang? besok aku usahain jengukin kamu dulu sebelum berangkat sekolah" ucap Della.
"kamu juga, harus makan yang banyak biar cepet sehat. see u, ganteng. i love you too"
Della mengakhiri telepon tersebut dan mulai beranjak pergi menuju ke luar kamar.
__________________________
"kamu dijodohin sama cewek lain, sayang?"
Zergan menoleh ke arah gadis cantik di sisinya. Sebuah senyuman serta gelengan kepala ia berikan sebagai balasan. Naura mendekati kekasihnya.
"kamu bohong sama aku? katanya kamu mau nikahin aku, tapi kapan?!"
Zergan memeluk Naura, membawanya dalam dekapan hangat. Ia mengelus lembut rambut Naura dan mengecup kening Naura berkali-kali. Setelahnya, Zergan membawa Naura untuk duduk di sofa, mengenggam kedua tangannya.
"maaf ya sayang, aku bakal tetep nepatin janji aku kok, kamu tenang aja"
"tapi kamu udah dijodohin sama cewek lain"
"hey, aku nikahin cewek itu bukan karena aku cinta. aku cuma cinta sama kamu, lagian nanti cewek itu bakal aku tinggalin setelah semua harta keluarganya pindah ke tanganku. baru setelah itu aku ngelamar kamu dan kita bisa hidup serba mewah, kan?"
Naura menatap mata Zergan lekat-lekat.
"kamu janji ya?"
"i promise to you, baby"
Naura tersenyum manis, kembali memeluk erat tubuh sang kekasih.
__________________________
"dipertemukan semesta, walau berakhir tak bahagia"
last photo with him, iseng dikit gak ngaruh
SHAFEZA NAURA ELLANDRA as MINJI NEWJEANS
KAMU SEDANG MEMBACA
DARREN✔
Teen Fiction(WAJIB VOTE SEBELUM MEMBACA!!) Della, gadis cantik, polos nan lugu yang menyukai seorang cowok nakal yang populer di sekolahnya. Ketua geng DARK SKY, Darren Azriel Wijaya. Di sisi lain, Dirga Argatsha Wijaya, seorang ketua OSIS dan kakak kandung Da...