6. Cupu?!

178 15 0
                                    

Sebuah mobil mewah tampak mulai memasuki pekarangan rumah sederhana. Seorang ibu tua renta yang tengah menyiram tanaman terlihat menoleh kaget saat mobil tadi terparkir di halaman.

Pintu mobil terbuka, menampakkan seorang gadis cantik bersama cowok di sampingnya.

  "Della?" seru ibu tadi dengan wajah terkejut

Della tersenyum memandangi sang ibu, lalu berjalan mendekati sembari memeluknya erat tubuh tua di hadapanya. Dirga yang melihat kejadian itu hanya tersenyum manis.

  "dari mana nak? kok baru pulang, emang semalem Della tidur dimana?"

  "aku ditolong sama orang baik, bu" balas Della, melirik Dirga

Dirga kembali tersenyum sopan dan menyapa ibu Della dengan hangat

  "terima kasih ya, anak ganteng"

Pipi Dirga bersemu merah, membuat Della tertawa hingga menutupi mulutnya rapat-rapat.

  "jangan terus-terusan dipuji bu, entar orangnya makin melayang" celetuk Della

  "mari masuk dulu" 

Dirga menggeleng pelan, menolak tawaran ibu Della untuk bertamu dahulu.

  "maaf bu, saya harus segera pulang"

  "oh iya, hati-hati di jalan anak ganteng"

  "iya bu, terima kasih"

Sebentar, Dirga mengambil beberapa paper bag di dalam mobilnya lalu memberikannya kepada Della. Gadis itu menerima paper bag yang disodorkan Dirga sambil tersenyum, sebelum itu Dirga menarik tangan kanan Della sembari meletakkan kaca mata pada telapak tangan Della.

  "gua pulang dulu, jangan lupa minum obat yang udah dikasih buguru. Makan yang banyak juga, okey?"

Della mengangguk "makasih juga kak"

  "ketemu besok di sekolah"pamit Dirga sambil berjalan menuju mobilnya

____________________________

07:36 wib

Mentari bersinar hangat, cuaca yang mendukung serta udara segar menyapa hembusan napas. Della berjalan melewati koridor sekolah dengan perasaan damai. Seulas senyuman manis terukir jelas di wajah cantik gadis itu. Tetapi senyuman itu seketika luntur ketika segerombolan cowok mendekatinya.

  "heh! cupu!"

Della melirik, lagi-lagi Darren.

Darren terkekeh sinis, tangannya bergerak mendorong tubuh Della, ia tersudut di tembok. 

  "gua udah bilang sebelumnya, jangan pernah bikin masalah ama gua!" bentak Darren, Della menatap cowok di didepannya dengan tajam.

  "lo mau ngelawan?"

  "jahat!" sengit Della

Darren tertawa mengejek "heh! gua jahat" ucap Darren pada teman-temannya, membuat mereka semua ikut tertawa mengejek Della.

  "wait? emang kapan gua jahatin lo? hm?"

Darren menarik tas selempang di bahu Della lalu menjatuhkan semua isinya. Della yang terkejut berusaha untuk mengambil satu-persatu barang yang berceceran tersebut. Namun, ketika ia hendak mengambil novel kesayangannya, Darren menginjak buku itu.

DARREN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang